Pembuatan dan Aplikasi Biosaka Live from PENAS Sumbar
Biosaka sebagai Alternatif Pupuk Asal Indonesia Harus Dibuat dengan Pikiran Positif agar Menghasilkan Kualitas yang Bagus.

Pembuatan dan Aplikasi Biosaka Live from PENAS Sumbar

Pilarpertanian - Hari keempat pelaksanaan bimbingan teknis sosialisasi pembuatan dan aplikasi Biosaka dalam rangka PENAS TANI Ke-XVI tahun 2023 di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Tabing – Padang, Sumatera Barat peserta masih terus berdatangan memenuhi saung Bimtek Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Adapun jumlah peserta kali ini mencapai lebih dari 250 orang didominasi oleh peserta dari Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan.


Pembuatan elisitor nuswantara Biosaka yang baik, homogen, koheren dan harmoni memang tidak mudah. Kuncinya harus memiliki potensi sel tubuh yang positif. Oleh karena itu, diperlukan olah hati, pikiran dan sikap yang diarahkan pada hal-hal yang baik untuk meningkatkan potensi sel. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, dalam keynote speech-nya pada kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani episode 938 dengan tema “Pembuatan dan Aplikasi Biosaka live from PENAS Sumbar” Selasa (13/6) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.


“Kuncinya hati kita harus fokus, tulus, selalu bersyukur sehingga potensi selnya bagus dan bisa membuat elisitor nuswantara Biosaka yang berkualitas. Bagi yang belum mencoba, silakan dipraktikkan terlebih dahulu, diamati dan dibuktikan sendiri manfaatnya. Terlebih saat ini sudah ada bukunya, satu-satunya buku Biosaka yang pernah ada, jadikan itu pedoman dan referensi,” tutur Suwandi.


Menyambung dari keynote speech Direktur Jenderal Tanaman Pangan, penggagas biosaka Muhammad Ansar menyampaikan bahwa kekuatan pikiran sangat berpengaruh pada semua hal yang ada di sekitar, khususnya terhadap tubuh. Bahkan, pikiran mampu berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia. Pikiran yang dijaga tetap positif membuat tubuh lebih sehat dan kuat. Oleh karena itu, pada saat proses pembuatan Biosaka hanya orang-orang dengan pikiran positif yang mampu berhasil membuat Biosaka homogen.



“Kekuatan pikiran itu luar biasa Bapak, Ibu sekalian. Pikiran kita akan berpengaruh pada reaksi kimia yang tubuh kita hasilkan, sehingga pada saat meremas Biosaka pikiran kita harus positif agar hasilnya koheren. Adapun penggunaan rumput sebagai bahan Biosaka karena rumput merupakan tumbuhan yang adaptif,” urai Ansar.


Selanjutnya yaitu sesi peningkatan potensi sel yang dipimpin oleh Handayani, staf Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Peningkatan potensi sel ini selain bermanfaat untuk membantu para petani menemukan daun nuswantara, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh yang mempraktikkannya. Hal tersebut juga diamini oleh beberapa peserta bimbingan teknis dan sosialisasi yang menyatakan bahwa tubuhnya menjadi lebih segar dan sehat setelah mengikuti kelas peningkatan potensi sel.


“Bapak, Ibu, ini buktinya. Dengan kita rutin melakukan peningkatan potensi sel melalui jemur pagi selama 10 menit tubuh kita juga akan menjadi lebih sehat,” tutup Hanik, sapaannya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]