Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri Melakukan Gerakan Tanam Padi Grogo di Subak Rendang Sipon, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi padi nasional melalui program antisipasi darurat pangan, salah satunya dengan strategi percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Gogo. Gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tersebut ditempuh guna memacu produksi padi nasional di tengah ancaman kekeringan yang saat ini melanda. Tak tanggung-tanggung, Kementan menargetkan swasembada beras bisa kembali dicapai dalam waktu cepat.


“Semua harus turun tangan untuk meyakinkan bahwa kekeringan bukan halangan tetapi kesempatan. Seluruh pejabat Kementan turun ke lapangan untuk membantu petani mencari sumber air, mempertahankan pertanaman, dan bisa tetap panen,” ungkap Amran.


Untuk mempercepat pelaksanaan program PAT Padi Gogo, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Andi Muhammad Idil Fitri, selaku PJ Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Bali, didampingi Kepala BSIP Bali, I Made Rai Yasa, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Bali, Nyoman Suastika dan Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian Dinas Pertanian Provinsi Bali, Sang Ayu Ketut Sri Wayuni melakukan Gerakan Tanam (Gertam) Padi Gogo serta Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, melaksanakan Gerakan Tanam Padi Gogo seluas 3 Ha di Subak Rendang Sipon, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem pada Hari Rabu (28/8).


Andi Idil, menyampaikan bahwa sebagai antisipasi darurat pangan, Kementan melakukan 3 langkah sekaligus yaitu optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo. Potensi padi gogo di Kabupaten Karangasem sangat besar, dan pihaknya berharap agar hasil padi gogo yang ditanam bisa menjadi benih. “Hasil penanaman padi gogo di Karangasem berpotensi dijadikan calon benih untuk mendukung penanaman padi gogo di Bulan Desember nanti. Varietas Luhur 1 yang ditanam sangat adaptif di lahan kering dataran tinggi”, jelasnya.



Selanjutnya, Andi Idil mengapresiasi petani yang bersemangat menanam padi gogo.”Data padi gogo di Bali terakhir tercatat pada Tahun 2015, sehingga dengan program ini bisa membangkitkan petani untuk menanam padi gogo kembali”, tambahnya.


Pada acara tersebut, Kepala BSIP Bali, I Made Rai Yasa, menyampaikan arahan teknis mengenai penanaman padi gogo.”Pada lahan yang akan ditanami padi gogo, biasanya petani hanya menanam padi setiap 4 tahun sekali karena menunggu pergiliran air yang dibagi di beberapa Subak”, terangnya.


Dijelaskan lebih lanjut oleh I Made Rai Yasa.”Cara tanam padi gogo bisa dengan cara membuat larikan, kemudian memasukkan benih padi gogo lima sampai enam biji pada setiap lubang tanam kemudian menutupnya”, jelasnya.


Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah, menyebut potensi padi gogo di Kabupaten Karangasem sangat besar. “Karangasem hanya memiliki lahan sawah sebesar 7.100 Ha, sehingga harus melihat potensi bisa memproduksi padi di lahan kering”, ungkapnya. Pihaknya menyatakan bahwa terdapat areal seluas 202 Ha yang siap ditanami padi gogo. Pada kesempatan tersebut, I Nyoman Siki Ngurah juga meminta Penyuluh Pertanian untuk selalu memantau pertumbuhan padi gogo yang ditanam untuk dijadikan benih kembali sehingga dapat ditanam lebih luas untuk pertanaman berikutnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]