Peringati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77, Kementan Adakan Gerakan Panen Kedelai di Kabupaten Pati
Bupati Pati, H. Haryanto Saat Mengikuti Gerakan Panen Kedelai di Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah.

Peringati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77, Kementan Adakan Gerakan Panen Kedelai di Kabupaten Pati

Pilarpertanian - Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menyelenggarakan berbagai kegiatan sepanjang bulan Agustus tahun ini. Demikian juga Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk turut berpartisipasi memperingati Hari Kemerdekaan dengan mengadakan kegiatan panen komoditi akabi.


Pada 11/8/2022, diadakan gerakan Panen Kedelai di Kabupaten Pati yang berlokasi di Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen. Hasil panen memiliki provitas 1,92 ton/ha, diantaranya sebanyak 874,5 ton dipersiapkan untuk dijadikan benih guna mencukupi penyediaan benih pertanaman kedelai yang didanai ABT di Provinsi Jateng tahun 2022. Sedangkan sisanya dijual dalam bentuk konsumsi.


Sebagai informasi, saat ini jumlah hamparan tanaman kedelai di Kabupaten Pati kurang lebih 1.200 hektar berada di Kecamatan Kayen, 300 hektar di Kecamatan Gabus dan Tambakromo. Dengan rincian 640 hektar mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp 1,024 M dan 860 hektar dibiayai mandiri.


Bupati Pati, H. Haryanto yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan dukungan semangat kepada para petani agar ke depan kedelai ini bisa swasembada, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Pati, khususnya Petani Kedelai di seluruh Indonesia.



“Saya berharap kepada seluruh petani untuk terus bersemangat menanam kedelai, kedelai merupakan sumber protein utama yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia, jadi kita harus mampu menyediakannya sehingga ke depan tidak perlu lagi ada impor, cukup kita produksi sendiri,” tutur H. Haryanto.


Sementara itu, Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto menyampaikan bahwa panen raya kedelai merupakan bagian penyediaan protein yang murah untuk kepentingan rakyat guna mengatasi masalah stunting, Selain itu gerakan panen ini menjadi bagian dari upaya penyediaan pangan dunia yang saat ini mengalami krisis pangan dan energi, di mana beberapa negara sudah melakukan penutupan ekspor.


“Panen ini salah satu upaya kita untuk memenuhi kebutuhan protein dalam negeri di tengah krisis pangan dunia, kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. Saya berharap ke depan kita tidak lagi ketergantungan dengan kedelai impor,” Jelas Yuris.


“Saya juga berharap pengembangan komoditas kedelai tidak hanya dilakukan di lahan sawah maupun tegalan, tetapi juga di lahan tebu atau sering disebut dengan Pertanaman “Bule” (tebu kedelai), juga di lahan sawit atau “Sale” (Sawit Kedelai)” tambah Yuris.


Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, mengapresiasi kegiatan ini, ia berharap pengembangan kedelai dapat dimasifkan ke semua daerah di Indonesia sehingga kebutuhan kedelai dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri, tentunya perlu dukungan dari semua pihak baik daerah maupun pusat terutama petani sendiri.


“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di tengah Krisis Pangan Dunia beberapa negara sudah menyetop ekspor pangannya termasuk komoditi kedelai, untuk mengatasi itu tidak ada cara lain selain kita harus mengembangkan komoditi kedelai dalam negeri, sehingga kebutuhan kedelai dalam negeri bisa kita penuhi sendiri. Dan ini merupakan peluang bagi petani karena kedelai sekarang memiliki nilai jual yang bagus, jadi petani tak perlu lagi ragu untuk menanam kedelai,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]