Perlindungan Tanaman Melalui Pendekatan PHT
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Perlindungan Tanaman Melalui Pendekatan PHT

Pilarpertanian - Pelaksanaan perlindungan tanaman saat ini diarahkan pada upaya menerapkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau Integreted Pest Control.


Menindaklanjuti hal tersebut Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawasan Benih-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Brigade Proteksi Tanaman (BPT) Perkebunan” di Palangka Raya 23-27 April 2018.


Peserta berjumlah 13 orang yang merupakan petugas teknis BP3B, dimana semua peserta akan menjadi tim teknis Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan yang akan turun ke lapangan jika terjadi adanya kondisi serangan tiba-tiba atau adanya ledakan OPT di lapangan.


Baca juga: Kementan Dorong Petani Lampung Kedepankan Pengendalian Hama Ramah Lingkungan Melalui Kegiatan P4



Peneliti Hama Penyakit Tanaman BPTP Kalteng Sri Agustini, yang menjadi nara sumber Bimtek tersebut menyampaikan mengenai Pengenalan dan Teknik Aplikasi Pestisida dan Praktek Kalibrasi Alat Semprot, dimana praktek terdiri dari tiga kegiatan, yaitu (1) Menentukan Kecepatan Curah Nozzle (2) Menentukan Lebar Gawang Penyemprotan, dan (3) Menentukan Kecepatan Jalan Aplikator


Sementara itu Kepala Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawasan Benih UPTD Dinas Perkebunan Prov. Kalteng Soeharyoso, mengatakan bahwa kegiatan pengendalian HPT ini diintensifkan sebagai upaya untuk menekan populasi atau interaksi Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Saat ini menurutnya peranan pengendalian non kimiawi, seperti pengendalian degan memanfaatkan agen hayati bersama kultur teknis lainnya lebih banyak dikembangkan, sebaliknya penggunan pestisida sintetis secara terus menerus akan menimbulkan resistensi terhadap HPT, sehingga perlu adanya pestiida pengganti seperti agen hayati.


Baca juga: Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang Semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor


Pengendalian OPT harus diusahakan agar dapat menekan populasi dan serangan hama secara baik dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan tanaman.
Dengan adanya Bimtek, harapannya peserta dapat memahami kembali mengenai pestisida, alat-alat aplikasi pestisida dan teknik aplikasinya di lapangan. (DI).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Diketahui, Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi 54 triliun. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi mengatakan bahwa […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]