Persiapan Hadapi El Nino dan La Nina, Kementan Siap Kawal Produksi Padi di DIY
Komisi IV DPR RI Mengadakan Kunjungan ke Balai Besar Veteriner Wates, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.

Persiapan Hadapi El Nino dan La Nina, Kementan Siap Kawal Produksi Padi di DIY

Pilarpertanian - Dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022/2023, komisi IV DPR mengadakan kunjungan ke D.I Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, kunjungan selama dua hari ini difokuskan di Kabupaten Kulon Progo, Jumat (12/05/2023).


Kabupaten Kulon Progo mempunyai potensi di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sehingga tidak salah menjadi tujuan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI. Tiba di Kabupaten Kulon Progo, rombongan disambut oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo Triyonoi, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta jajaran Kementerian Pertanian lainnya, Ia berharap kunjungan komisi IV DPR ini berdampak positif terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kulon Progo.


Triyono menyampaikan bahwa potensi pertanian didukung oleh Gudang Bulog di Kabupaten Wates, potensi peternakan didukung adanya BB Veteriner, potensi perikanan didukung oleh kawasan sentra produksi perikanan (KSPP) Kalibawang. Selanjutnya, terkait stok beras di Kabupaten Kulon Progo masih aman dapat mencukupi dari ketersediaan stok yang ada di gudang Bulog dan maupun dari areal tanam padi sawah yang akan panen di bulan April Tahun 2023.


Selanjutnya, Rombongan DPR meninjau lokasi Balai Besar Veteriner di Kulon Progo untuk melihat fungsi dan peran BB Veteriner serta berdiskusi dengan Peternak setempat, menurut ketua Rombongan Kunjungan Kerja DPR RI, “bahwa pemenuhan gizi yang seimbang harus didukung melalui pemenuhan kebutuhan protein, oleh karena itu, menjaga kesehatan hewan dan terhindar dari penyakit sehingga menghasilkan produksi daging yang besar”, tuturnya.



Terkait dengan ketersediaan stok beras, informasi dari Bulog Kanwil DIY bahwa realisasi pengadaan gabah/beras dalam Negeri per Mei tahun 2023 mencapai 364.563 ton serta cadangan stok beras berjumlah 410 ribu ton, khususnya di DI Yogyakarta sebanyak 10.944 ton. Selain itu, data luas panen padi Januari – Maret provinsi DIY sebesar 80.614 ha dengan rata – rata produktivitas 5,7 ton GKG/ha dan produksi GKG mencapai 459 ribu ton GKG, jika dihitung dari produksi gabah dan produksi maka ketersediaan beras DIY masih cukup untuk sampai beberapa bulan ke depan.


Pimpinan kunjungan kerja ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan bahwa ketersediaan stok beras sangat penting untuk menjaga kedaulatan pangan, oleh karena itu penyerapan gabah oleh Bulog perlu dimaksimalkan kembali sehingga petani senang gabahnya diserap dengan harga yang sesuai serta cadangan beras pun aman.


Sementara itu perwakilan dari Kementerian Pertanian, Ditjen Tanaman Pangan yang diwakili oleh Direktur Aneka Kacang dan Umbi Enie Tauruslina menambahkan bahwa, “Kementerian Pertanian melalui Ditjen Tanaman Pangan akan terus mengawal produksi padi khususnya di Provinsi DIY bekerja sama dengan para stakeholder terkait, sehingga dapat menciptakan sinergi peningkatan produksi”. Selain itu, kita harus juga waspada, meskipun ketersediaan stok beras sudah tercukupi di Kabupaten Kulon Progo, pada tahun 2023 kita memasuki cuaca yang tidak menentu karena adanya El Nino dan La Nina. Arahan Bapak Menteri Pertanian bahwa kita harus siap menghadapi kondisi iklim ini dengan berbagai strategi yang sudah disiapkan oleh Kementerian Pertanian, pungkasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]