Perusahaan Swasta Kembangkan Sorgum Rakitan Balitbangtan di Lahan 150 Ribu Hektar

Perusahaan Swasta Kembangkan Sorgum Rakitan Balitbangtan di Lahan 150 Ribu Hektar
Foto: Panen perdana Sorgum seluas 34,5 hektar di Serdang Bedagai, Sumut.

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Perusahaan benih pertanian dan perkebunan, PT Agro Indah Permata (AIP) 21 turut mengembangkan Sorgum Bioguma yang merupakan varietas unggul rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pengembangannya, perusahaan tersebut manggandeng Paya Pinang Group yang sedang menjalankan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Perkebunan Pinang Raya, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen perdana sorgum ini telah dilakukan pada Kamis, 19 Desember 2019 di hamparan seluas 34,5 hektar. Panen tersebut dihadiri oleh Kementerian Pertanian, pemerintah provinsi dan kabupaten, sejumlah perusahaan swasta serta warga dan para petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Direktur Operasional AIP 21, Kandar Sumardi, total lahan yang disiapkan untuk pengembangan sorgum di Sumut mencapai 150 ribu hektar. Dengan adanya pengembangan sorgum ini, diharapkan kebutuhan benih di Pulau Sumatera dapat terpenuhi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Potensi lahan di Sumut luas, namun untuk mendapatkan benih sorgum masih ada hambatan transportasi (karena dikirim dari Jawa) sehingga kita adakan perbanyakan di sini sebagai sentral benih untuk wilayah Sumatera,” ungkap Kandar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Kandar menjelaskan, bahwa sorgum bioguma layak disebarluaskan karena memiliki beberapa keunggulan dibanding sorgum pada umumnya, diantaranya produktivitas biji rata-rata 7 ton/ha dan biomassa batang 44-55 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain di Sumut, pihaknya juga mengembangkan komoditas ini di sembilan provinsi lain yakni Aceh, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Presiden Direktur Paya Pinang Group, Kacuk Sumarto menjelaskan, pemanfaatan sorgum ini merupakan jawaban atas pertanyaan petani mengenai nasib mereka saat sawit yang baru ditanam belum produktif. Dengan adanya sorgum ini, diharapkan para petani tetap mendapatkan penghasilan dan kehidupannya tetap terjamin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sorgum ini memiliki periode yang pendek yakni empat bulan. Bedanya dengan jagung, sorgum dalam satu kali tanam dapat panen untuk tiga kali panen. Ini akan memberikan kemudahan bagi para petani peserta peremajaan sawit,” ungkap Sumarto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalo dibandingkan tanaman sela lainnya, sorgum ini memiliki nilai ekonomi pada biji, daun dan batangnya. Untuk biji gabah kering (tingkat kekeringan 30 persen) bisa diperoleh 15-18 ton/ha per tahun. Sementara untuk batang bisa menghasilkan nira sorgum sebanyak 20-30 ton/ha per tahun,” lanjut pria yang juga sebagai Ketua Tim Riset Penanaman Sorgum di Areal Peremajaan Kelapa Sawit ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya pengembangan sorgum di sini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bahkan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman menyebutkan bahwa daerahnya akan canangkan sorgum sebagai tanaman alternatif saat peremajaan sawit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan pencanangan sorgum di Kabupaten Sergai, saya sangat berharap tanaman ini dapat diterima dengan baik oleh petani dan khususnya masyarakat sebagai konsumen karena sorgum ini punya banyak manfaat dalam bidang pangan. Sorgum juga dapat diproduksi dengan perawatan yang tidak terlalu sulit namun dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal,” kata Soekirman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, Balitbangtan, Mastur PhD mengaku bangga karena sorgum hasil penelitian Balitbangtan dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bersyukur dan tentu sangat mendukung program yang dicanangkan oleh bapak bupati. Dukungannya seperti apa? Tentu dengan menyuplai benih dengan baik agar bisa berkembang di Serdang Bedagai maupun daerah-daerah lainnya,” pungkas Mastur. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan