Pesantren Jadi Saluran Potensial Penyebaran Teknologi Pertanian
Foto : Pertemuan Anggota Komisi IV DPR RI, Asep M. Affandi dengan Tiga Unit Kerja Kementan di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pesantren Jadi Saluran Potensial Penyebaran Teknologi Pertanian

Pilarpertanian - Anggota Komisi IV DPR RI, Asep M. Affandi mengungkapkan bahwa pesantren dapat menjadi saluran penyebaran teknologi pertanian yang potensial. Hal ini disampaikan saat pertemuan dengan tiga Unit Kerja Kementerian Pertanian yang berada di Jawa Barat, yaitu BPTP Jabar, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) dan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Jumat (4/9) di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya.


“Dunia pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama, akan tetapi mengimplementasikan “life skill” bagi para santrinya, termasuk masalah pertanian, peternakan dan perikanan. Pertanian dijadikan “life skill” utama bagi para santri.” ujarnya.


Asep yang juga pimpinan Ponpes Miftahul Huda ini menambahkan bahwa pertanian, peternakan dan perikanan merupakan penyangga pondok pesantren. “Masing-masing santri memiliki tanggung jawab untuk mengelola lahan pertanian secara bergilir.” lanjutnya.


Menurutnya, kedepan, program-program tepat guna seperti budi daya sistem hidroponik, aeroponik atau vertical garden sangat cocok dikembangkan di pondok pesantren. Jika memungkinkan, Asep merasa perlu adanya program screen house di ponpes-ponpes disertai penanganan pascapanen untuk semua komoditas yang dikembangkan berikut permodalan dan akses pasar. “Hal lain yang tidak kalah penting adalah program penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pertanian di pesantren.” tambahnya.



Selain Asep, Anggota Komisi IV yang turut hadir adalah Haerudin. Senada dengan Asep, Haerudin juga menyoroti mengenai pentingnya penyebaran teknologi pertanian. “Salah satunya bisa dengan optimalisasi Taman Teknologi Pertanian (TTP) dan Taman Sains Pertanian (TSP) yang telah dikembangkan Kementerian Pertanian.” ungkapnya. Selain itu, Haerudin juga mengharapkan program-program seperti penyebaran benih-benih unggul maupun bibit unggul ternak bagi masyarakat masih perlu untuk dilanjutkan.


Menanggapi hal tersebut, Kepala BPTP Jawa Barat, Wiratno menyampaikan bahwa BPTP Jawa Barat siap secara langsung mendampingi pondok pesantren dalam penerapan teknologi yang dimiliki oleh Badan Litbang Pertanian. “Segera kami koordinasikan di internal untuk menyiapkan materi-materi dalam pengembangan pertanian dan peternakan di lingkungan pesantren” tuturnya.


Salah satu contohnya adalah teknologi bioproduk yang dimiliki Balitbangtan, yang akan diaplikasikan dalam mendukung kebangkitan pertanian organik di wilayah Jawa Barat. “Dari beberapa lokasi uji coba bioproduk pada tanaman padi, hasilnya dapat meningkatkan hasil panen hingga 20%.” ungkap Wiratno.


BPTP Jawa Barat juga akan melakukan pengkajian pemanfaatan jamu ternak terhadap ternak-ternak yang ada di pondok pesantren. Jamu ternak ini mampu menambah bobot badan sekaligus mengurangi bau kotoran ternak. “Kita akan berikan latihan pembuatan jamu ternak tersebut sehingga kedepan dapat dilakukan secara mandiri.” tambahnya.


Kepala Balitsa, Thamrin menyampaikan pihaknya siap mendukung pengembangan pertanian di pondok pesantren melalui benih-benih unggul sayuran dan teknik budi dayanya. “Kami akan coba lakukan percobaan di lahan-lahan milik pondok pesantren.” tegasnya.


Sementara, BIB Lembang, siap mendukung program peternakan di pesantren melalui penyaluran semen beku yang dimiliki. Selain itu, BIB akan mengundang secara rutin perwakilan santri dalam pelatihan teknis peternakan seperti penyuntikan IB, pembuatan pakan dan manajemen ternak.


Pada pertemuan tersebut, Wiratno juga meminta dukungan Komisi IV agar BPTP Jawa Barat dapat memiliki Kebun Percobaan di wilayah kerjanya. “Kami siap mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Provinsi Jawa Barat, Kami ingin memanfaatkan itu semua untuk Kebun Percobaan tempat kami melakukan penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi serta pengembangan benih-benih unggul untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat” tutup Wiratno. (DR/NRP/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]