Petani Bengkulu Rasakan Manfaat dan Keuntungan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Kegiatan Panen Padi oleh Kelompok Tani Kejalo, Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Petani Bengkulu Rasakan Manfaat dan Keuntungan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

Pilarpertanian - Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, geliat budidaya tanaman sehat di Indonesia kian berkembang, Minat petani untuk melakukan budidaya tanaman sehat terus meningkat, Ditambah lagi kesadaran mengkonsumsi pangan sehat terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Menunjukkan tingginya potensi pangsa pasar produk pangan sehat saat ini. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sangat mendukung perkembangan budidaya tanaman sehat di Indonesia.


Mohammad Takdir Mulyadi, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, menyampaikan bahwa Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan terus mendorong perkembangan budidaya tanaman sehat di Indonesia, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan memiliki sejumlah program unggulan untuk mendukung dan memasifkan berkembangnya budidaya tanaman sehat dan pertanian ramah lingkungan di Indonesia, antara lain Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT (P4) dan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS).


“Jika P4 bertujuan meningkatkan minat dan motivasi petani untuk secara mandiri memproduksi pupuk hayati dan bahan pengendali alami yang ramah lingkungan, maka BTS adalah untuk memberikan contoh langsung aplikasi pupuk hayati dan bahan pengendali organisme pengganggu tumbuhan (OPT) alami dalam pertanian ramah lingkungan yang tidak lagi mengandalkan input kimiawi,” terang Takdir.


Sebagai informasi, budidaya tanaman sehat merupakan salah satu prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) yang memadukan berbagai teknologi budidaya berbasis ramah lingkungan. Teknik budidaya tanaman sehat diterapkan dengan memperbaiki kesuburan tanah, menggunakan benih varietas unggul, menanam refugia, dan pemanfaatan agens hayati sebagai bahan pengendali OPT. Sarana produksi yang digunakan pada kegiatan budidaya tanaman sehat adalah pembenah tanah, pupuk hayati, benih unggul dan pestisida biologi. Pembenah tanah dan pupuk hayati berfungsi memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan serapan unsur hara oleh tanaman dan meningkatkan keragaman mikroorganisme tanah.



Petani di provinsi Bengkulu yang menjadi peserta kegiatan DEM Area BTS tahun 2021, sudah merasakan hasilnya dengan panen yang berlimpah, Salah satunya adalah Kelompok Tani Kejalo, Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.


Ketua Kelompok Tani Kajalo, Fahrudin, mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukurnya dengan hasil panen yang berlimpah setelah mengikuti kegiatan DEM Area BTS. Hasil panen dari kegiatan budidaya tanaman sehat sangat berlimpah, panen besar jauh daripada panen-panen sebelumnya, Dari BTS kami mampu panen mencapai 7,56 ton/Ha GKP jauh lebih besar dari yang biasanya hanya sekitar 5,6 ton/Ha GKP.


“Kami Kelompok Tani Kejalo berkomitmen untuk melanjutkan budidaya tanaman sehat pada musim-musim tanam berikutnya secara swadaya, karena sudah kami rasakan manfaat dan keuntungannya. Harapannya kelompok tani lainnya segera mengikuti jejak kami dan merasakan manfaatnya juga,” ujar Fahrudin.


Sementara itu Rusdi Alarama, Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, menerangkan sejumlah progress menggembirakan dari kelompok tani peserta kegiatan DEM Area BTS di Provinsi Bengkulu.


“Terdapat 22 kelompok tani yang tersebar di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan DEM Area BTS yang dimulai tanamnya pada tahun 2022. Sebagian diantaranya sudah mulai memasuki masa panen dengan hasil panennya lebih tinggi dari panen-panen sebelumnya ketika masih menggunakan input kimiawi yang tinggi baik pupuk ataupun bahan pengendal,” terang Rusdi.


Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi terus mendorong dan mendukung praktek-praktek budidaya tanaman sehat yang ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya budidaya tanaman sehat demi keberlanjutan pertanian, diharapkan juga kesejahteraan petani turut meningkat karenanya.


“Dengan demikian, hal ini turut mendukung percepatan terwujudnya pertanian maju, mandiri dan modern. Hal ini, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa produksi pangan harus jalan terus, tetapi hal-hal terkait keberlanjutan budidaya juga harus diperhatikan dan peningkatkan kesejahteraan petani juga harus dilakukan karena mereka ujung tombak ketahanan pangan negara kita,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam sektor pertanian. Untuk pertama kalinya, Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menembus 4 juta ton, menjadikannya capaian tertinggi sepanjang sejarah. Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, serta keberhasilan berbagai program strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani. Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) […]

Mentan Amran Minta  Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Mentan Amran Minta Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas utama adalah kelapa, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang melimpah di Indonesia. “Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita akan fokus pada hilirisasi […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melakukan akselerasi pencapaian swasembada komoditas bawang putih dengan melibatkan pihak swasta/investor. Kali ini Kementerian Pertanian menggandeng Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) melalui kegiatan Tanam Raya Perdana bawang putih yang dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/6/2025). Kegiatan kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam menerapkan […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menunjukkan dedikasi luar biasa dengan langsung kembali bertugas hanya beberapa jam setelah mendarat di Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Pesawat yang membawa Sudaryono mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 23.30 WIB. Hanya beberapa jam beristirahat di kediamannya di Jakarta sekaligus sekedar menyapa putra putrinya […]