Petani Milenial Indonesia Menginspirasi Dunia
Kementerian Pertanian Mengadakan Kegiatan Multicountry Observational Study Mission on Millennial Leaders to Drive Rural Development di Bali.

Petani Milenial Indonesia Menginspirasi Dunia

Pilarpertanian - Peluang dan tantangan mempromosikan keterlibatan generasi milenial, serta kebijakan menarik minat pemuda ke pedesaan untuk membangun sektor pertanian, menjadi penentu pencapaian ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Indonesia maupun kawasan Asia.


Hal ini terlihat dari kolaborasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) bersama The Asian Productivity Organization (APO) dalam penyelenggaraan “Multicountry Observational Study Mission on Millennial Leaders to Drive Rural Development”.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang sharing, ajang berbagi ilmu untuk memajukan pertanian khususnya negara anggota APO.


“Pemerintah Indonesia melalui Kementan berkomitmen untuk terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan sekitar 270 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian.



“Kementerian Pertanian juga berkomitmen untuk mempersiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha melalui penciptaan 2,5 juta wirausaha pertanian milenial pada tahun 2024,” terangnya.


Terpisah, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, mayoritas penduduk berbasis pertanian ini bertempat tinggal di daerah perdesaan, menunjukkan bahwa pertanian merupakan salah satu sumber utama lapangan kerja bagi kaum muda,” katanya.


“Saat ini, pertanian tidak lagi bergantung pada tenaga kerja manual tetapi menggabungkan mekanisasi dengan informasi digital yang real-time. Kaum muda yang mahir digital dapat berkontribusi mengubah pertanian perdesaan menjadi sektor yang lebih produktif dan menarik. Menarik anak muda berbakat ke pertanian telah menjadi agenda utama pemerintah di seluruh negara anggota APO,” tegas Dedi.


Selama 3 hari (10-13 Juli 2023) seluruh partisipan mengunjungi 4 lokasi pertanian muda berprestasi di Bali yaitu Cau Chocolates, Bali Organik Subak, Desa Tembok dan Petani Muda Keren Goblek.


Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah mengemukakan bahwa studi observasi mengikutsertakan 44 partisipan dari 15 negara anggota APO untuk melakukan observasi, menggali kunci keberhasilan milenial Indonesia dalam pembangunan perdesaan menggunakan platform digital serta memberikan masukan dan analisa terkait pengembangan pertanian muda ke depan.


Kunci sukses yang menjadi catatan pembelajaran 15 negara partisipan APO dari lokasi kunjungan diantaranya; Keberhasilan petani muda Indonesia menginisiasi tempat pelatihan swadaya menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi petani; membuat sistem jaringan koperasi; menjadikan pertanian organik sebagai pertanian masa kini dan mendatang; meningkatkan pendapatan petani dengan penggunaan Internet of Things (IOT); Mendorong pemerintah memberlakukan peraturan yang mendukung petani lokal.


Selain itu praktik terbaik yang menjadi keberhasilan para petani muda di Bali diantaranya menghasilkan pertanian organik berkelanjutan, koperasi dan pemasaran yang berdasarkan data, nilai ekonomis produk lokal; wisata berbasis komunitas dan kreativitas.


Kegiatan ini juga memberikan kesan yang mendalam bagi para partisipan, diantaranya Jeff Ng seorang partisipan dari Malaysia, “Saya telah belajar banyak dan dapat bertemu teman-teman dari negara lain dan belajar dari pengetahuan dan pengalaman mereka. Kegiatan ini memperkaya saya untuk membantu negara saya. Terima kasih untuk BPPSDMP Kementerian Pertanian dan APO”.


Idris Uce dari Turki mengemukakan bahwa, “Dunia membutuhkan orang-orang yang mendedikasikan dirinya untuk pertanian. Tanpa pertanian tidak ada makanan. Tanpa makanan tidak ada kehidupan. Petani muda di Bali Indonesia mendedikasikan diri, komunitas dan lingkungannya untuk pertanian, sungguh menginspirasi”, tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]