Populasi Sapi Tinggi, Balitbangtan Kenalkan Kit Deteksi Kebuntingan Sapi di NTT
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Populasi Sapi Tinggi, Balitbangtan Kenalkan Kit Deteksi Kebuntingan Sapi di NTT

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggunaan kit deteksi kebuntingan sapi di Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini diikuti 95 peserta yang terdiri dari paramedik veteriner, pengawas bibit ternak, inseminator, petani ternak dan wanita tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kegiatan ini, sejumlah petugas dan petani ternak mempraktikkan cara pemakaian kit dengan menggunakan sampel urin yang ambil dari sapi ternaknya sendiri. Tanpa mengalami kesulitan mereka berhasil menggunakan kit ini untuk mendeteksi kebuntingan sapinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para peserta sangat mengapresiasi kit deteksi dini kebuntingan sapi yang dianggap sangat simple dan akurat. Oleh karena itu, mereka sangat antusias untuk segera mengadopsi teknologi kit ini dalam meningkatkan produktivitas budidaya ternak sapi mereka di Kabupaten Rote Ndao.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kit deteksi kebuntingan adalah salah satu teknologi baru yang akan diadopsi oleh semua pemangku kepentingan peternakan di Kabupaten Rote Ndao untuk mempercepat pertumbuhan populasi sapi di Pulau Rote. Target peningkatan populasi sapi yang cukup tinggi di NTT tidak dapat lagi dilakukan dengan teknik-teknik yang konvensional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani dan petugas peternakan harus terbuka dengan kehadiran teknologi-teknologi baru bidang peternakan,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, Erens Sinlaeloe.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rote Ndao adalah salah satu kabupaten yang menjadi target pusat pertumbuhan populasi sapi potong di NTT selain Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, dan Sumba Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain memiliki populasi sapi yang cukup tinggi sekitar 85 ribu ekor, Kabupaten Rote Ndao juga memiliki jenis sapi yang sangat adaptif pulau Rote dan telah ditetapkan sebagai Rumpun Rapi Rote berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 41/Kpts/PK.020/1/2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2019, salah satu program ambisius Dinas Peternakan Provinsi NTT adalah meningkatkan populasi sapi hingga mencapai dua juta ekor. Keberhasilan tahun 2018 yang mampu meningkatkan populasi sapi dari sekitar 600.000 ekor satu juta ekor lebih, menjadi pengalaman penting untuk membuat lompatan program pembangunan peternakan di NTT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam upaya percepatan peningkatan populasi sapi, Dinas Peternakan Rote Ndao sangat tertarik memanfaatkan teknologi kit deteksi dini kebuntingan sapi yang dihasilkan Balai Balitbangtan. Kit ini sangat penting untuk melakukan optimalisasi fungsi reproduksi ternak betina produktif, khususnya untuk sapi-sapi yang di inseminasi buatan (IB).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut peneliti Balitbangtan, Dr. Tripuji Prijatno, metode yang umum digunakan untuk mendiagnosa kebuntingan pada sapi adalah melalui pemeriksaan palpasi rektal, deteksi harmon, dan penentuan karakteristik kimia fisik, seperti sekresi vagina dan serviks.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemeriksaan kebuntingan sapi dengan teknik palpasi rektal biasanya dilakukan pada 60 hari setelah IB karena siklus birahi yang dipergunakan sebagai dasar diagnosa hasil IB adalah berkisar antara 28-35 hari. Jika pemeriksaan dilakukan lebih awal dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan menggunakan kit, diagnosis kebuntingan dapat dilakukan pada umur 15-30 hari setelah IB tanpa menumbulkan resiko keguguran karena menggunakan sampel urin,” ujar Tripuji.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika sapi belum menunjukkan gejala bunting dapat segera dilakukan IB kembali melalui penanganan yang tepat, sehingga ada efisiensi waktu cukup banyak dalam memanfaatkan masa produktif betina,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada saat bimtek, Balitbangtan melalui Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT juga membagikan sebanyak 100 test kit yang siap digunakan di lapang untuk menginiasi percepatan adopsi teknologi kit kebuntingan sapi. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran dan KSP Qodari Sidak Kios Pupuk, Petani Tersenyum Harga Pupuk Turun

Mentan Amran dan KSP Qodari Sidak Kios Pupuk, Petani Tersenyum Harga Pupuk Turun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kios Pupuk Mitra Tani Sejati di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Sidak ini dilakukan untuk memastikan langsung implementasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen di seluruh […]

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (30/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama pertanian, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pertukaran keahlian, hingga peluang investasi di sektor agribisnis. Dubes Tarikul Islam menyampaikan […]

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dalam membahas kerja sama pangan yang berorientasi pada kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina akan diwujudkan secara nyata melalui program investasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak […]

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi generasi solutif dan pelopor kemandirian pangan guna mendorong kemajuan sektor pertanian nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menegaskan, masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada peran aktif generasi muda dalam menciptakan […]

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Pilarpertanian – Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menandai babak baru bagi sektor pertanian nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian pangan nasional melalui reformasi besar-besaran di bidang produksi, tata kelola pupuk bersubsidi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, dalam webinar bertema “Kebijakan Pertanian Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo” yang diselenggarakan Tabloid […]

Petani Lampung: Terima Kasih, Pupuk Sudah Turun 20%

Petani Lampung: Terima Kasih, Pupuk Sudah Turun 20%

Pilarpertanian – Rasa syukur dan kegembiraan terpancar dari wajah para petani di Kabupaten Lampung Utara. Setelah pemerintah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen, para petani di daerah tersebut kini benar-benar merasakan manfaatnya. Harga pupuk yang lebih terjangkau membuat mereka lebih optimistis menyambut musim tanam berikutnya. “Alhamdulillah, harga pupuk sudah turun. Urea […]

KSP Qodari Turut Senang Petani Bahagia, Harga Pupuk Kian Murah

KSP Qodari Turut Senang Petani Bahagia, Harga Pupuk Kian Murah

Pilarpertanian – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyampaikan rasa senang setelah melihat langsung para petani bahagia karena harga pupuk bersubsidi benar-benar turun di lapangan. Hal ini ia sampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kios Pupuk Mitra Tani Sejati, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, […]

Kementan Gandeng TNI AL Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Kedelai

Kementan Gandeng TNI AL Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Kedelai

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat sinergi strategis dalam mewujudkan swasembada kedelai nasional. Kolaborasi ini tidak hanya ditandai dengan panen kedelai unggul Garuda Merah Putih di Lampung Utara, tetapi juga rencana besar pengembangan lahan kedelai hingga 10.000 hektare di wilayah binaan TNI AL. Menteri Pertanian (Mentan) Andi […]

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]