Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Meninjau Tanam Padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Pilarpertanian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Presiden saat meninjau tanam padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.


“Subsidi pupuk sudah saya tambah sebesar 14 triliun rupiah. Urusan petani ya mesin dan pupuk,” ujar Presiden, Rabu, 3 Januari 2024.


Tak hanya ketersediaan yang cukup banyak, Presiden juga mengatakan bahwa pengambilan pupuk sudah tak lagi dipersulit karena petani hanya cukup menyiapkan KTP saja. Mereka bisa mengambil di kios-kios yang sudah mendata namanya.


“Saya sampaikan sekarang pengambilan pupuk bisa pakai KTP, juga dipersiapkan untuk masa tanam ini 1.7 ton pupuk dari pupuk Indonesia sehingga mencukupi dan kemudian keluhan pupuk sudah tidak ada lagi,” katanya.



Presiden menambahkan saat ini para petani bisa melakukan tanam untuk hasil panen di pada Maret dan April. Apalagi bulan ini hampir semua daerah sudah mengalami hujan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi.


“Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun di mana air juga kebutuhan sudah tercukupi di Desember kita nanam sekitar 4 juta, di Januari 1.7 jt hektar, Februari 1.4 jt hektar. Semoga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret April,” katanya.


Sebelumnya, penambahan anggaran pupuk subsidi telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 14 triliun. Kini, anggaran sebesar itu tinggal menunggu proses dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menceritakan proses dikabulkannya permintaan petani tersebut.


Mentan mengaku dirinya sudah berkeliling ke 11 provinsi guna mendengar aspirasi yang dikeluhkan petani. Menurutnya, rata-rata keluhan mereka adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi untuk meningkatkan produksi. Dia pun bergegas menyampaikan penambahan anggaran ke Presiden Joko Widodo.


“Bapak Presiden kami sudah keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani) adalah pupuk. Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan Bapak Presiden setuju pupuk subsidi ditambah,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Pastikan Presiden Terpilih Prabowo Lanjutkan Program Pertanian Presiden Jokowi

Wamentan Sudaryono Pastikan Presiden Terpilih Prabowo Lanjutkan Program Pertanian Presiden Jokowi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan program pertanian yang saat ini tengah berjalan akan dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya. Kepastian ini disampaikan Wamentan usai mengikuti rapat paripurna terakhir kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. “Komitmen Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto jelas, bahwa tadi disampaikan akan melanjutkan program yang sudah […]

Sekjen Kementan Tutup Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII, Dorong Pelaku Usaha Perkuat Bisnis Pertanian

Sekjen Kementan Tutup Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII, Dorong Pelaku Usaha Perkuat Bisnis Pertanian

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil mengapresiasi pertemuan para pelaku usaha nasional yang bertransaksi langsung pada kegiatan temu bisnis tahap VIII yang berlangsung 2 hari di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara tersebut menurut Ali Jamil mampu mengangkat produk lokal pertanian Indonesia menjadi lebih kuat dan juga lebih berkualitas sehingga bisa dipasarkan di seluruh […]

Pertemuan Bilateral Pemerintah RI – Brasil, Mentan Amran Gaet Investasi Peternakan Rp4,5 Triliun

Pertemuan Bilateral Pemerintah RI – Brasil, Mentan Amran Gaet Investasi Peternakan Rp4,5 Triliun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, di Chapada Dos Guimaraes, Brasil. Pada pertemuan tersebut, tim dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI menginisiasi memorandum of understanding (MoU) antara PT Asiabeef Biofarma Indonesia (Asiabeef) dengan Agropecuaria 31 (31 Group). MoU tersebut berisi komitmen kerjasama investasi pengembangan […]

Workshop Direktur Perbenihan Hortikultura untuk Memperkuat Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Indonesia

Workshop Direktur Perbenihan Hortikultura untuk Memperkuat Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Sejak dilantik sebagai Menteri Pertanian pada Oktober 2023, Andi Amran Sulaiman bergerak cepat dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di Indonesia. Salah satu langkah signifikan adalah meluncurkan tiga program utama, yaitu Penambahan Areal Tanam (PAT), Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH), dan Pompanisasi. Program-program ini serentak dijalankan di seluruh provinsi, termasuk Bengkulu, yang ditargetkan untuk […]

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – Dalam rangka menggenjot capaian PAT di Provinsi Riau, Direktorat Buah dan Florikultura bersama BPSIP Provinsi Riau sebagai penanggung jawab wilayah Provinsi Riau menggelar Bimbingan Teknis Penyuluh Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi Padi Nasional Provinsi Riau (5/9). Bertempat di Aula Hangtuah BPSIP Riau, bimtek ini dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman dan […]

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Kawal Program PAT di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Kawal Program PAT di Aceh

Pilarpertanian – Program Perluasan Areal Tanam (PAT) adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian nasional. Program ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan.  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi pertanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.  Selain itu Mentan juga menegaskan perlunya […]

Mentan Amran Minta Aparat Penegak Hukum Agar Tangkap Calo dan Kroninya

Mentan Amran Minta Aparat Penegak Hukum Agar Tangkap Calo dan Kroninya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta aparat penegak hukum untuk menangkap para calo beserta jaringannya yang telah menghambat kinerja sektor pertanian. Gerak cepat aparat dalam menegakkan hukum diharapkan dapat turut mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kementerian Pertanian. “Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran saya untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dalam menindak tegas calo dan […]

UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024

UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024

Pilarpertanian – Perhelatan Bunex (Perkebunan Indonesia Expo) 2024, pameran perkebunan terbesar di Indonesia, sedang berlangsung pada tanggal 12-14 September 2024 di Ice BSD City. Pameran tersebut dihadiri oleh ribuan pengunjung, mulai dari pemerintahan, pelaku usaha dan mahasiswa. Banyak pelaku usaha UMKM yang memeriahkan acara ini, salah satunya dari Asosiasi UMKM Hortikultura Indonesia untuk memperkenalkan berbagai […]

Pompanisasi Kementan, Terobosan Modern yang Sejalan dengan Praktik Pertanian Arkansas

Pompanisasi Kementan, Terobosan Modern yang Sejalan dengan Praktik Pertanian Arkansas

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini terbukti telah menunjukkan keberhasilan signifikan dalam meningkatkan produksi padi nasional. Konsep program yang sukses ini ternyata selaras dengan metode modernisasi pertanian padi di Arkansas, Amerika Serikat yang menerapkan teknik pompanisasi serupa dengan praktik teruji di Delta Arkansas. Delta Arkansas dikenal […]