Program OPIP Kementan Memberi Dampak Kenaikan Produktivitas Padi Purwakarta
Foto : Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan Mengatakan Program OPIP Memberikan Dampak Signifikan Terhadap Produktivitas Padi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Program OPIP Kementan Memberi Dampak Kenaikan Produktivitas Padi Purwakarta

Pilarpertanian - Upaya Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta dalam peningkatan produksi di Kabupaten Purwakarta dilaksanakan melalui berbagai program kegiatan, salah satu kegiatan yang saat ini dirasakan manfaatnya oleh petani adalah Kegiatan Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP).


Program kegiatan dari Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional, Kabupaten Purwakarta yang merupakan salah satu kabupaten yang menerima program kegiatan tersebut, OPIP merupakan program yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi padi sebab konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah dapat ditanami padi selama 4 kali.


Informasi diperoleh dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten, program tersebut bagi petani sangat dirasakan manfaatnya, berdasarkan hasil ubinan yang dilaksanakan pada akhir bulan Juni dan awal bulan Juli ini, dengan menggunakan VUB padi Varietas Padjadjaran dapat memberikan hasil GKP sebesar 8 ton/ha, hasil tersebut lebih besar dari yang biasa diperoleh sebesar 5,5 ton/ha.


Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan saat diwawancara hari Selasa (6/7) mengatakan, program OPIP tersebut sangat memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas padi di Kabupaten Purwakarta.



“Petani kami arahkan untuk segera membuat persemaian kembali bersamaan dengan pelaksanaan panen MT-II ini, sehingga setelah panen selesai petani dapat melaksanakan percepatan tanam untuk MT-III,” ujar Sri Jaya.


Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan OPIP ini, Dinas telah menyalurkan bantuan benih untuk penananam MT-III ini, benih dapat kami salurkan tepat waktu dikarenakan kami juga melakukan program penangkaran Varietas Genjah melalui program Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) yang merupakan pengembangan kelompok tani menjadi kelompok tani penangkar benih tanaman pangan.


Kegiatan yang juga merupakan program dari Kementerian Pertanian ini sangat membantu penyediaan benih untuk program kegiatan di Kabupaten Purwakarta, walaupun belum secara maksimal, Purwakarta mampu memenuhi sendiri dalam memenuhi kebutuhan benih padi genjah MT.III ini. Harapan ke depan Kabupaten Purwakarta mampu memproduksi lebih besar untuk kebutuhan sendiri dan pasar di kabupaten lainnya.


“Kami sangat berterima kasih kepada Kang Dedi Mulyadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI atas aspirasi beliau Kabupaten Purwakarta dapat menerima kegiatan OPIP ini, beliau sangat konsisten dalam menindaklanjuti aspirasi dari petani untuk kemajuan bidang pertanian di Kabupaten Purwakarta. Tak lupa kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, yang selalu memberikan dorongan dan kontribusi yang signifikan dalam membantu produksi padi di Kabupaten Purwakarta, tentunya sudah banyak pula berkontribusi untuk ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.


Sri Jaya Midan mengungkapkan rasa syukur terutama kepada petani-petani yang selama ini memberikan usaha dan semangat yang luar biasa dalam bidang pertanian. Menurut dia, meskipun areal sawah di Kabupaten Purwakarta sekitar 17.970 hektar, tetapi selama ada potensi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk perluasan dan percepatan tanam maka pihaknya akan terus berupaya untuk menggenjot hasil produksi.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan, dengan program OPIP mengefektifkan masa tanam padi dari mulai persemaian sampai panen. Para petani dapat menanam padi lebih dari dua atau tiga kali bahkan lebih dalam setahun sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatannya guna terwujudnya upaya ketahanan pangan nasional.


“Di bawah arahan Menteri Syahrul Yasin Limpo kita terus dorong penerapan program ini diberbagai daerah. Melalui program OPIP ini tentu kendala lahan pertanian juga semakin berkurang, sehingga kita bisa sekaligus atasi permasalahan lahan dengan adanya OPIP ini,” kata Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) gelar Wisuda Nasional Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kamis 29 Agustus 2024 di Auditorium PEPI. Kegiatan prosesi wisuda nasional dilakukan pengukuhan 347 wisudawan dari 7 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian diantaranya 66 mahasiswa PEPI, 11 mahasiswa Polbangtan Medan, 75 mahasiswa Polbangtan […]

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Rwanda Paul Kagame mengaku kagum dengan pembangunan pertanian di Indonesia yang begitu cepat dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini disampaikan Paul saat bertolak dari Indonesia ke negaranya usai mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Africa Forum (IAF) yang berlangsung 3 hari di Bali. Sebelumnya, Menteri Pertanian Liberia Alexander Nuetah juga menyampaikan pujian yang sama. Dia […]

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membawa kabar gembira bagi seluruh civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat menyampaikan Kuliah Umum bertemakan Smart Farming, Pertanian Presisi dan Pertanian Masa Depan. Diketahui, Unhas merupakan kampus tempat dia menimba ilmu semasa kuliahnya dulu. “Kabar gembira itu adalah penghargaan Agricola Medal yang baru diperoleh kembali di saat […]

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi padi nasional melalui program antisipasi darurat pangan, salah satunya dengan strategi percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Gogo. Gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tersebut ditempuh guna memacu produksi padi nasional di tengah ancaman kekeringan yang saat ini melanda. Tak tanggung-tanggung, Kementan menargetkan swasembada beras bisa kembali […]

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Agricola Medal yang diterima Presiden Joko Widodo dari FAO menurut Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor adalah bukti bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat melaksanakan pertanian berkelanjutan. “KTNA tentunya sangat menyambut baik dan turut bahagia. Artinya setelah sekian tahun dunia mengakui dan mengapresiasi kekuatan pertanian Indonesia,” kata Sofyan, saat dihubungi, […]

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO). Penghargaan tertinggi FAO itu diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8). “Penghargaan Agricola Medal diberikan kepada para pemimpin dunia yang dinilai memiliki upaya dan dukungan besar pada […]

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Cabai Nasional 2024 guna mendukung pengendalian inflasi nasional dan upaya memperkuat ketersediaan komoditas strategis cabai nasional. Forum ini diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Selasa (3/9) dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan Ketersediaan Komoditas Cabai Mendukung Pengendalian Inflasi Nasional”. Terkait komoditas hortikultura, dalam suatu kesempatan, Menteri Pertanian […]

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali dengan Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menyampaikan sederet program dan kebijakan swasembada pangan yang telah dilakukan Indonesia, termasuk program cetak sawah seluas 1 juta hektar yang […]

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberi kemudahan bagi para petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Kemudahan juga merupakan langkah Kementan dalam percepatan penyerapan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan kemudahan penebusan pupuk dituangkan melalui Kepdirjen 07 Tahun 2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios […]