Prospek Cerah Bisnis Aneka Produk Berbasis Porang
Foto : Aneka Olahan Porang Memiliki Prospek yang Cerah di Pasaran.

Prospek Cerah Bisnis Aneka Produk Berbasis Porang

Pilarpertanian - Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus) merupakan tanaman anggota famili Araceae yang secara umum dikenal dengan nama bunga bangkai karena bau bunganya yang tidak sedap. Di beberapa daerah, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles, iles kuning, acung atau acoan. Tanaman porang merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.


Bahkan pada jaman penjajahan Jepang, masyarakat di sekitar hutan dipaksa untuk mendapatkan porang guna keperluan bahan pangan dan industri mereka. Tanaman iles-iles atau porang tumbuhnya tidak menghendaki syarat ekologis yang terlalu tinggi. Toleransinya terhadap naungan hingga 60% dan dapat dibudidayakan secara intensif maupun non intensif di pekarangan, kawasan wanatani, perkebunan karet, kelapa, sawit dan kakao yang tanaman lain tidak dapat tumbuh.


Porang dapat dibuat mie, baso, kerupuk, agar-agar, konyaku dan shirataki yang bergizi. Selain itu kegunaannya sebagai bahan baku industri, dan sudah tersedia pasar, sudah saatnya porang dipromosikan sebagai tanaman sumber pangan dan pendapatan alternatif bagi petani.


Peneliti Teknologi Pengolahan Porang, Sri Rahayoe menjelaskan porang memiliki zat glukomanan yang digunakan sebagai bahan pangan, sifatnya dapat menyerap air dan membentuk gel sebagai pengembang. Glukomanan dapat menurunkan lemak, kolesterol dan menimbulkan rasa kenyang yang lama cocok untuk diet.



“Tapi tidak disarankan untuk dijadikan tepung secara langsung karena masih terdapat zat kalsium oksalat, harus dihilangkan terlebih dahulu melalui penelitian dan diuji terlebih dahulu” ucap Sri dalam acara Webinar Propaktani Episode 174 melalui zoom & youtube.com/propaktani, tanggal 3 November 2021.


Ketua Dewan Guru Besar IPB University, Prof. Evi Damayanti menambahkan bahwa manfaat porang untuk kesehatan sangatlah banyak. Diantaranya untuk mencegah diabetes, meningkatkan insulin, meningkatkan penerapan gizi dan sensitifitas insulin sehingga gula darah dapat terkontrol. Kemudian dapat menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, dan mengandung vitamin c sehingga dapat mencerahkan kulit.


Pada kesempatan yang sama, Dirut PT Paidi Porang Indonesia, Paidi menyampaikan pihaknya akan mendukung pendanaan kepada mitra porang, sebagai penerima hasil panen, menjual hasil porang dan menciptakan mitra daerah yang berhasil sehingga bisa maksimal, terhimpun, terserap, dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Beberapa hal yang harus diperhatikan para petani porang yaitu cara menyimpan porang, Paidi berharap petani untuk belajar teknik menyimpan yang baik dan tidak sembarangan yang biasa menyebabkan kualitas dan harga porang turun. Selain itu kegagalan yang sering terjadi adalah dari gulma. Untuk mengantisipasinya, petani bisa menggunakan busa plastik atau buatan untuk mengurangi operasional pembersihan serta tanahnya harus diolah terlebih dahulu tambah Paidi.


Dalam rangka meningkatkan prospek bisnis porang, Dosen IT Universitas Gunadarma, Aidil Wicaksono menyampaikan bahwa pada jaman sekarang, digital marketing sangatlah penting.


Aidil menjelaskan dengan menggunakan digital marketing kita bisa menganalisis kebutuhan konsumen dan membuat produk yang dibutuhkan konsumen berbahan dasar porang. Digital marketing terkait promosi juga harus kita gencarkan untuk memperkenalkan produk berbahan dasar porang ini seperti manfaat, rasa, kemasan, dan bisa diperoleh dimana sehingga calon konsumen akan tertarik membeli karena telah dikenal banyak orang.


Sementara itu, ditempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menyampaikan bahwa saat ini ada 20.000 ha lahan di Indonesia yang ditanami porang. Jumlahnya diprediksi akan terus bertambah.


Diakuinya, pasar dalam negeri masih 10 persen, padahal ada peluang 21 jenis produk turunan dari porang. “Ini peluang besar. Selama ini baru ada 2 bentuk chip dan tepung untuk makanan seperti olahan kue basah, kue kering, mie, nasi porang, dan sebagainya. Masih banyak lagi peluang,” ujar Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

ICMI Siap Sukseskan Swasembada Pangan Melalui Program Brigade Pangan Cendekia

ICMI Siap Sukseskan Swasembada Pangan Melalui Program Brigade Pangan Cendekia

Pilarpertanian – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Ketua ICMI, Marwah Daud Ibrahim, menyampaikan inisiatif Brigade Pangan Cendekia sebagai pengaplikasian langsung dari program Brigade Pangan Kementerian Pertanian (Kementan). Program Brigade Pangan Cendekia dirancang untuk mendorong […]

Kementan dan Kemenimipas Berkolaborasi: Warga Binaan Jadi Pelopor Ketahanan Pangan

Kementan dan Kemenimipas Berkolaborasi: Warga Binaan Jadi Pelopor Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Inisiatif ini bertujuan memberdayakan WBP yang sedang menjalani masa bebas bersyarat atau cuti menjelang kebebasan melalui pelatihan intensif di sektor pertanian. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa kerja […]

Kewenangan Penyuluh Pertanian Akan Ditarik ke Pusat, Fokus Percepat Swasembada Pangan

Kewenangan Penyuluh Pertanian Akan Ditarik ke Pusat, Fokus Percepat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Pemerintah sepakat menarik kewenangan pengelolaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) ke tingkat pusat. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang akan diterbitkan, penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia akan berada di bawah pengelolaan Kementerian Pertanian (Kementan). “Semua penyuluh yang tersebar di daerah nantinya kewenangannya akan ditarik ke […]

KTNA Dukung Pemerintah Kembalikan Penyuluh Pertanian ke Pusat

KTNA Dukung Pemerintah Kembalikan Penyuluh Pertanian ke Pusat

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), M. Yadi Sofyan Noor, mendukung langkah pemerintah mengembalikan kewenangan pengelolaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ke tingkat pusat. Langkah ini dinilai krusial untuk memperbaiki efektivitas penyuluhan sekaligus mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. “Saat ini, posisi penyuluh tersebar di berbagai instansi tanpa konsistensi dalam pengelolaan dan koordinasi. Kondisi […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membuka lebih banyak lahan budidaya serta hilirisasi pertanian guna memperkuat perekonomian dan ketahanan pangan. “Kami berencana menciptakan peluang baru […]

Perkuat Swasembada, Mentan Amran Libatkan Warga Binaan Jadi Bagian Brigade Pangan

Perkuat Swasembada, Mentan Amran Libatkan Warga Binaan Jadi Bagian Brigade Pangan

Pilarpertanian – Dalam langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kolaborasi inovatif dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Melalui program Brigade Pangan, warga binaan yang sedang menjalani masa bebas bersyarat atau cuti menjelang kebebasan akan diberdayakan melalui pelatihan intensif di sektor pertanian modern. Menteri Pertanian, […]

Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist

Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) secara tegas memasukkan empat perusahaan pupuk ke dalam daftar hitam (blacklist) karena terbukti mengedarkan pupuk palsu. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat setelah menindaklanjuti laporan yang masuk ke kanal pelaporan Kementan. “Jadi kami menerima laporan dari nomor handphone yang kami sebar di media. Setelah kami […]

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya, yakni CV Mitra Sejahtera, Semarang (Merk Sangkar Madu), CV Barokah Prima Tani, Gresik (merk Godhong Prima), PT Multi Alam Raya Sejahtera, Gresik (merk MARS), dan PT. Putra Raya […]

DPR Puji Bersih-bersih Ala Mentan Amran, Copot Pegawai Hingga Cabut Izin Usaha Pupuk Palsu

DPR Puji Bersih-bersih Ala Mentan Amran, Copot Pegawai Hingga Cabut Izin Usaha Pupuk Palsu

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menindak tegas empat perusahaan pupuk yang diduga telah mengedarkan pupuk palsu mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). “Gebrakan yang sangat luar biasa dari Pak Menteri Pertanian. Ketegasan inilah yang dibutuhkan para petani dan juga pertanian Indonesia,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI dari […]