Purun Tikus: Biofilter di Lahan Pasang Surut
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Purun Tikus: Biofilter di Lahan Pasang Surut

Pilarpertanian - Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa salah satu kendala utama pengembangan padi di lahan rawa pasang surut adalah tingginya kadar besi dalam air dan tanah sehingga meracuni tanaman. “Ini yang menyebabkan produktivitas padi di lahan rawa sangat rendah”, kata Dedi.


Menurut Dedi banyak tanaman gilma rawa yang dapat memperbaiki kondisi tersebut. “Tanaman gulma rawa seperti purun tikus (Eleocharis dulcis) ternyata mampu menyerap besi tanah dalam jumlah tinggi, tanamnan ini biasa disebut tanaman accumulator besi”, kata Dedi.


Sementara Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru Ir Hendri Sosiawan MSc menjelaskan bahwa purun tikus tumbuh baik di tanah sulfat masam baik yang berada di lahan pasang surut maupun lebak. Tanaman ini adaptif pada kondisi lingkungan yang sangat ekstrim kemasamannya. “Selain itu tanaman ini juga memiliki daya serap terhadap Fe sangat tinggi”, ujar Hendri.


Hendri mengatakan bahwa ion-ion besi banyak menempel pada batang purun tikus sehingga menambah jumlah ion besi yang ikut terjerap, akibatnya konsentrasi besi dalam air dan tanah berkurang. “Karena itulah maka purun tikus sering pula disebut sebagai biofilter”, ungkapnya.



Peneliti Balittra Dr Khairil Anwar mengatakan bahwa umumnya tanaman biofilter mempunyai mikroba rhizosfera yang dapat mengurai bahan organik dan mengikat bahan anorganik di sekitar akar sehingga mampu meningkatkan pH air buangan, menurunkan kandungan logam-logam berat, dan mereduksi beberapa jenis logam.


Menurut Khairil, hasil penelitian di tanah sulfat masam menunjukkan bahwa biofilter purun tikus dan bulu babi nyata meningkatkan pH air dan menurunkan konsentrasi Fe dan Al air.


Peneliti Balittra lainnya Ir Linda Indrayati mengatakan bahwa penggunaan purun tikus pada saluran masuk dapat meningkatkan hasil padi. Dia sudah membuktikan bahwa penggunaan purun tikus di tanah sulfat masam di Kebun Percobaan Belandean dengan menggunakan padi varietas Margasari menunjukkan bahwa petakan sawah yang saluran airnya ditanami purun tikus menghasilkan padi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan petakan kontrol.


Hal ini diakui oleh peneliti Balittra lainnya Ani Susilawati SP, MSc yang mengatakan bahwa purun tikus efektif berfungsi sebagai biofilter yang dapat menangkap unsur racun seperti Fe2+ dalam air irigasi sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman meningkat.


“Kualitas air dan tanah sulfat masam dapat diperbaiki dengan penggunaan biofilter purun tikus sehingga hasil padi varietas Silugonggo meningkat sebesar 26%”, ujar Ani menambahkan. (AS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sidak Kios Pupuk di Malang, Wamentan Sudaryono Pastikan Harga Sudah Turun—Petani Langsung Bersyukur

Sidak Kios Pupuk di Malang, Wamentan Sudaryono Pastikan Harga Sudah Turun—Petani Langsung Bersyukur

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu kios pupuk di Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Sidak dilakukan untuk memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru berjalan sesuai ketentuan pemerintah. Dalam kunjungan itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar berdialog langsung dengan […]

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mengungkap praktik nakal yang merugikan petani. Setelah menindak distributor pupuk nakal, kini Amran membongkar 31 kasus pungutan liar (pungli) dan penyalahgunaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada petani. “Dari ribuan bantuan alsintan yang kami salurkan, kami dapat laporan, masih ada […]

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para pimpinan pondok pesantren. Sikap pribadi Mentan Amran yang tegas, anti korupsi, dan berpihak pada kepentingan rakyat khususnya petani, dinilai mampu menginspirasi generasi muda pesantren untuk turut menekuni dunia pertanian. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Umana, Sukabumi, Jawa Barat, KH. Drs. […]

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti nyata efektivitas kebijakan spektakuler Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada petani. Menurut Amran, arah kebijakan Presiden yang tegas dan berorientasi pada perbaikan regulasi telah menghasilkan peningkatan signifikan pada produksi pangan nasional. “Menurut BPS, pada akhir tahun nanti, tepatnya […]

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali temukan para distributor pupuk nakal, yang berani menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Dalam laporan mingguan pengawasan pupuk yang digelar setiap Jumat, Amran mengungkap adanya 115 distributor yang masih nekat bermain harga di atas HET. “Kami tindaklanjuti laporan dari seluruh […]

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Pilarpertanian – Penyuluh Kalimantan Utara (Kaltara), Agung, melaporkan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjangkau wilayah terluar Indonesia, termasuk Pulau Sebatik, salah satu daerah di Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Berkat bantuan tersebut, indeks pertanaman (IP) petani di Kaltara kini meningkat dari sebelumnya hanya IP 1 menjadi IP […]

Kunjungi Pusvetma, Wamentan Sudaryono : Indonesia Mampu Produksi Vaksin Hewan Secara Mandiri

Kunjungi Pusvetma, Wamentan Sudaryono : Indonesia Mampu Produksi Vaksin Hewan Secara Mandiri

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan penuh untuk memproduksi vaksin, serum, dan obat-obatan hewan secara mandiri. Pesan ini disampaikan secara tegas dalam kunjungan kerjanya ke Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma di Surabaya, Jum’at (21/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wamentan Sudaryono mengapresiasi kinerja Pusvetma yang dinilainya telah menunjukkan kemampuan teknis, laboratorium, […]

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui penguatan sektor pertanian. Komitmen tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Sidang Pleno ke-IV Munas XI MUI Tahun 2025 bertajuk “Meneguhkan Peran Ulama untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat” yang digelar di […]

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Pilarpertanian – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa Tempo wajib menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan kepada masyarakat luas, sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers Nomor 3/PPR-DP/VI/2025 serta diperkuat oleh Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Dewan Pers optimis masalah ini dapat diselesaikan dengan baik […]