Rayakan Dies Natalis IPB ke-60, Mentan SYL Yakin Kolaborasi IPB dan Kementan Bisa Memajukan Sektor Pertanian Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Dies Natalis IPB ke-60 di Grand Widya Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Rayakan Dies Natalis IPB ke-60, Mentan SYL Yakin Kolaborasi IPB dan Kementan Bisa Memajukan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan ucapan selamat kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tengah merayakan Dies Natalis ke-60. Sebagai dua pihak yang sama-sama bergerak untuk memajukan sektor pertanian Indonesia, Mentan SYL yakin kolaborasi Kementan dan IPB dapat menghasilkan berbagai inovasi untuk mengatasi masalah-masalah pertanian.


“Dies Natalis yang ke-60 adalah bagian dari konsolidasi antara perguruan tinggi, SDM dan tantangan-tantangan pertanian. Pak Presiden banyak memberikan challenge bagi IPB dan Kementan untuk bersama-sama membangun sektor pertanian ke depannya,” kata Mentan SYL di Grand Widya Wisata pada hari Jumat, 15 September 2023.


Dalam acara Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB Orasi Presiden Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan harapan besarnya agar pekerja di sektor pertanian dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan sektor pertanian.


“Saya tadi waktu masuk sudah di tunjukkan oleh Pak Rektor IPB ada banyak sekali inovasi-inovasi untuk hilirisasi dan inovasi yang bisa masuk ke industri. Saya harus menyampaikan apa adanya, luar biasa!” kata Presiden Jokowi.



Selain perkembangan inovasi alat-alat pertanian, Presiden Jokowi juga mengapresiasi perkembangan benih-benih tanaman seperti tanaman cabai berbuah besar dan benih padi yang khusus untuk lahan-lahan tandus yang akan sangat berguna untuk menghadapi ancaman krisis pangan dunia.


Saat ini dunia sedang menghadapi ancaman perubahan iklim, ancaman El Nino serta konflik geopolitik yang mengakibatkan banyak negara yang menutup pintu ekspor miliknya. Hal ini menyebabkan seluruh negara mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat-rakyatnya.


“Saat ini sudah ada 19 negara yang sudah membatasi ekspor pangan. Menyelamatkan rakyatnya sendiri-sendiri. India baru saja stop export beras. Akibatnya harga beras naik di semua negara. Sekarang mencarinya sangat sulit karena ingin menyelamatkan rakyatnya sendiri-sendiri,” ungkap Presiden Jokowi.


Menurut Presiden Jokowi, ancaman krisis pangan dunia bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan sebagai sebuah peluang Indonesia untuk bisa meningkatkan sektor pertanian Indonesia dengan bantuan pendidikan dan pengembangan teknologi.


“Kita perlu inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan dan langkah besar kita ke depan untuk menjadikan permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan. Ada kesulitan, ada krisis, tapi itu juga bisa menjadi sebuah peluang, bisa menjadi sebuah kesempatan sehingga nantinya bisa justru meningkatkan kesejahteraan petani kita, mensejahterakan nelayan kita,” tutup Presiden Jokowi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]