Satukan Tekad Antisipasi El Nino, Penyuluh Siap Jadi Garda Terdepan Jaga Ketahanan Pangan
Kongres ke-VII Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia di Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat.

Satukan Tekad Antisipasi El Nino, Penyuluh Siap Jadi Garda Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Pilarpertanian - Ancaman El Nino serta krisis pangan global yang semakin terlihat, membuat Kementerian Pertanian mengajak para penyuluh untuk mempersiapkan diri dan melakukan langkah antisipasi.


Hal itu disampaikan dalam Kongres ke VII Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), di Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat, Minggu (11/6/2023). Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Eksportir Pangan.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyuluh adalah garda terdepan yang akan mengawal pertanian.


“Peran penyuluh sangat penting. Terutama untuk memastikan pangan selalu tersedia meski ada ancaman El Nino dan krisis pangan global,” katanya.



Oleh sebab itu, Mentan SYL meminta penyuluh untuk selalu meng-upgrade kemampuan dan pengetahuan.


“Jadilah penyuluh yang hebat dan luar biasa agar bisa membantu menjaga pangan dari ancaman El Nino dan krisis pangan global,” katanya lagi.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berpesan agar penyuluh menyiapkan diri.


“Untuk para penyuluh, ayo persiapkan diri menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global dan bersinergi untuk menjalankan program antisipasi El Nino dan krisis pangan global dari Kementan,” kata Kabadan saat membuka Kongres Perhiptani, mewakili Mentan.


Dedi mengingatkan tujuan pembangunan pertanian adalah meyediakan pangan bagi 270 juta rakyat Indonesia dan meningkatkan ekspor.


“Dan tujuan itu dapat diraih dengan peningkatan produksi, efisiensi juga harus ditingkatkan. Tingkatkan juga konsumsi pangan dan buah lokal,” katanya.


Ia melanjutkan, faktor yang dapat meningkatkan produksi dan menurunkan biaya produksi dan efisiensi antara lain penerapan teknologi pertanian, perundang-undangan, dan yang paling utama adalah meningkatkan kapasitas SDM.


“Dengan kata lain, faktor kunci adalah SDM, yaitu petani dan penyuluh. Sejarah sudah membuktikan kita pernah swasembada 1984, pertanyaan nya apakah penyuluh dan petani mampu mengulang prestasi tersebut?” tanyanya.


Menurutnya, tantangan pertanian sekarang adalah dampak pasca pandemi, perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.


Namun, dengan efisiensi biaya produksi, peningkatan produksi akan tercapai dan juga akan dapat meningkatkan ekspor.


“Cara-cara biasa harus ditinggalkan. Jadilah penyuluh yang luar biasa penuh terobosan, yang mampu melakukan tugas sebagai inovator, penuh ide dalam mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan seperti kelangkaan pupuk diatasi membuat pupuk organik bersama petani, membuat pestisida nabati,” katanya.


Sementara itu, Ketua Umum DPP Perhiptani sekaligus Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengatakan peran penyuluh dalam pembangunan pertanian sangat penting dalam mendukung program pemerintah, sehingga sinergi dan koordinasi yang baik mutlak dibutuhkan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Provinsi Lampung sebagai sentra produksi beras nasional. Untuk mewujudkannya, Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut. Optimalisasi lahan merupakan salah satu strategi penting dalam mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Kementan dan TNI AD berkomitmen untuk terus mengembangkan program […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]