Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan
Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Darwin Tobing Menegaskan Bahwa Dampak Cuaca Ekstrem yang Menyebabkan 6 Orang Meninggal, Bukan Penyebab Kelaparan.

Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan

Pilarpertanian - Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwin Tobing menegaskan peristiwa meninggalnya 6 orang di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah bukan karena kelaparan. Namun demikian disebabkan karena dehidrasi dan terkena penyakit diare sebagai dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang, salju dan hujan es sehingga menimbulkan kelangkaan air minum dan merusak kualitas bahan makanan.


“Peristiwa yang terjadi kemarin di dua distrik, Lambewi dan Agandugume Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah telah menimbulkan korban jiwa 6 orang, efek dari diare dan dehidrasi yang timbul. Dimana salju dan hujan es yang menjadi fenomena yang mengakibatkan pangan dapat rusak mutunya. Jadi tidak ada indikasi kelaparan. Makanan ada, tapi tidak berkualitas,” demikian ditegaskan Darwin di Kabupaten Puncak, Selasa (1/8/2023).


Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), cuaca ekstrem yang melanda dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah tersebut terjadi sejak bulan Juni 2023 dilaporkan menyebabkan enam orang meninggal dunia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak per Minggu (30/7) pun melaporkan bencana kekeringan tersebut telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa. Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah telah melakukan penanganan darurat meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia.


Sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan Kabupaten Puncak dilanda cuaca ekstrem tidak ada hujan, sehingga menyebabkan terjadinya kekeringan dan munculnya wabah penyakit diare.



“Selama dilanda cuaca ekstrem, tidak ada hujan bahkan wabah diare akan menyerang anak serta balita,” kata Willem.


Menyikapi kondisi ini, pemerintah segera melakukan upaya jangka pendek, yakni akan menyiapkan produksi yang lebih teratur dan sekaligus melakukan mitigasi musiman ini dengan memastikan cadangan pangan yang sehat. Kemudian, aksesibilitas pemenuhan pangan akan dilakukan percepatan dengan memperhatikan kondisi lingkungan strategis dan fenomena waktu.


Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Puncak mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, selimut 4.000 lembar.


Bantuan pun disalurkan dari Mabes TNI maupun dari Kementerian Sosial berupa beras, mi instan, sembako, makanan siap saji, tenda gulung, sarden, kornet, biskuit, sosis, abon, pakaian dan selimut. Bantuan dikirim menggunakan Pesawat Hercules TNI AU A-1327 melalui Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, pada Senin lalu (24/7).(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]