Sekjen Kementan: Demfarm Karawang Akan Dikelola Secara Profesional
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro meninjau usaha pengembangan Demonstration Farm (Demfarm) Pertanian Korporasi di Kabupaten Karawang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ini merupakan proyek perdana yang berlangsung di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, seluas 1.000 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tujuan pengembangan Demfarm ini adalah untuk mengembalikan lagi minat kalangan muda terhadap pertanian,” kata Syukur Iwantoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedepannya demfarm ini akan dijadikan tempat pembelajaran bagi mahasiswa agrobisnis dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, lokasi ini juga akan dimanfaatkan oleh siswa siswi SMK yang ada di Kabupaten Karawang, hal ini sesuai dengan permintaan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syukur menambahkan “proyek ini bukan hanya proyek kementan, proyek ini adalah proyek bersama antara kami pemerintah pusat (Kementan dan Kemendes), pemerintah daerah, bumdes dan petani, jadi mari kita bekerjasama dan kelola Demfarm ini dengan profesional,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan itu juga, Plt. Kepala BB Pascapanen Dr. drh. Indi Darmayanti menyampaikan kegiatan tersebut melibatkan lintas satuan kerja yang meliputi pengelolaan air irigasi, budidaya padi sawah, budidaya sayuran, peternakan itik, kegiatan pasca panen, serta kelembagaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk pemasarannya, kami telah melakukan pembicaraan dengan PT. Food Station yang bersedia membeli beras premium hasil Demfarm mulai pertengahan tahun 2019 ini,” ungkap Indi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah melakukan peninjauan lokasi Demfarm, Sekjen Kementan juga menghadiri lokakarya dan dengar pendapat dengan Bumdes, Gapoktan dan pengusaha yang akan bekerjasama memasarkan hasil dari Demfarm.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam arahannya, Sekjen menegaskan bahwa demfarm ini harus sudah mulai beroperasi pada bulan Juni 2019 ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bulan Juni 2019 ini sebanyak 1.500 bibit itik, mesin RMU dan mesin pengeringan akan masuk ke lokasi demfarm, jadi sudah bisa kita kelola dan dipastikan bulan Juni ini demfarm sudah mulai beroperasi,” pungkas Syukur.(DYN)