Semakin Berkembangnya Kelompok PWMP di Ujung Timur NKRI
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Semakin Berkembangnya Kelompok PWMP di Ujung Timur NKRI

Pilarpertanian - Pilar – Kementrian Pertanian (Kementan) memberikan suntikan dana kepada para wirausahawan muda di bidang pertanian di seluruh Indonesia termasuk di Manokwari Papua Barat . Melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang sudah di mulai dari tahun 2016 sampai saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
drh. Purwanta M. Kes selaku direktur Polbangtan Manokwari mengatakan, program PWMP ini membuat mahasiswa menjadi job creator, di mana program PWMP pada tahun 2016 terdapat 5 kelompok binaan PWMP bagi mahasiswa STPP Manokwari yang sekarang sudah menjadi Polbangtan Manokwari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seiring dengan perkembangan di 2017 menjadi 6 kelompok binaan PWMP”, lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2018 sudah ada 12 kelompok binaan PWMP, ditambah 5 kelompok alumni universitas Negri Papua. Saat ini terdapat usaha yang di geluti oleh para alumni serta mahasiswa Polbangtan Manokwari, seperti budidaya ayam boiler, jamur sayur serta sayuran hidroponik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Octavia Sri Hardiyanti salah satu pengusaha muda Pertanian binaan PWMP khususnya di bidang peternakan ayam boiler berhasil mendapatkan keuntungan mencapai 300 juta rupiah bahkan pernah mencapai ke untungan 11 juta rupiah per hari dan pada tahun 2019 nanti akan memasuki tahap tahun ketiga yaitu pemandirian yang sebelumnya sudah melawati tahap tahun pertama dan kedua yaitu penumbuhan dan pengembangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun masih dikoordinir oleh pihak kampus sekarang kita sudah bisa mandiri seperti bisa mencari peluang usaha sendiri, melakukan pemesanan bibit ayam berumur satu hari atau Day Old Chicken (DOC) bahkan sampai menyediakan pakan untuk peternak binaan kami di sekitar Manokwari”, ucap Octavia selaku pengusaha ayam boiler.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami berhasil mendapatkan investasi sebesar 1 milyar rupiah dan kami gunakan untuk membuat kandang yang lebih besar dan menambah jumlah ayam boiler sebanyak 12 ribu ekor” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk kedepannya Octavia ingin mempunyai satu usaha sendiri seperti membangun sebuah perusahaan yang akan memperkerjakan sarjana Pertanian. Tidak hanya usaha ayam boiler saja yang mendapatkan suntikan dana dari Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Usaha Jamur Sayur yang di miliki oleh kelompok PWMP Pemuda Tani Polbangtan Manokwari juga mendapatkan suntikan dana dari Kementan, Gabriella Oktavia Ngantung, Salah satu Pemuda Tani dari Polbangtan Manokwari terinspirasi untuk membudidayakan jamur sayur, tetapi saat ini masih dalam tahap pembuatan tempat budidaya jamur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“dari dana 30juta yang di dapatkan, saat ini kami gunakan untuk membangun tempat untuk budidaya jamur tersebut” ucap Gabriella pemilik usaha jamur sayur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gabriella memilih usaha budidaya jamur ini dikarenakan ia melihat dari kelompok PWMP terdahulu yang telah lebih dulu berhasil dalam usaha di bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“kami ingin lebih sukses dari mereka yang sebelumnya telah berhasil dalam berwirausaha di bidang pertanian ini” lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak hanya itu, Gabriella juga mendapat inspirasi usaha budidaya jamur ini dikarenakan minimnya stok jamur di Manokwari sedangkan permintaan pasar cukup besar, sehingga hal inilah yang membuatnya tertarik untuk membuat usaha budidaya jamur tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para Pemuda Tani yang mendapatkan suntikan dana melaui program PWMP ini sangat berterima kasih kepada Kementan yang telah memberikan suntikan dana tersebut sebagai modal awal usaha dan langkah awal mereka menjadi wirausahawan muda yang sukses di bidang pertanian. (DYN/BY)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]