Semangat Hari Pangan Sedunia-2023, Menyediakan Pangan Yang Bijaksana

Semangat Hari Pangan Sedunia-2023, Menyediakan Pangan Yang Bijaksana
Foto oleh : Ferly Tambunan/Penyuluh BPP Kec.Wagir

Pilarpertanian - Food and Agriculture Organization (FAO), mengusung tema Hari Pangan Sedunia-2023 ‘Water is Life, Water is Food. Leave No One Behind’ yang artinya Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun’.

Dari tema itu, Hari Pangan Sedunia 2023 mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air. Kita perlu memproduksi lebih banyak pangan dan komoditas pertanian penting lainnya dengan lebih sedikit air, sambil memastikan air didistribusikan secara merata, sistem pangan tetap terjaga dan tidak ada seorang pun yang tertinggal.

Pada kesempatan ini, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wagir menyikapi Hari Pangan ini dengan melakukan sosialisasi ke seluruh kelompok tani sejumlah 61 kelompok yang tersebar di 12 desa yang ada. Dalam sosialisasi itu, para penyuluh mengharapkan dalam kegiatan budidaya yang dilakukan pada masa sekarang dengan terjadinya El-Nino yang menyebabkan dampak terjadinya kekeringan, maka penggunaan air harus dapat bijaksana.

Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan dan rehabilitasi saluran air serta perawatan saluran air dari sampah, baik sampah organik maupun sampah rumah tangga, pengembangan sumber air dengan melakukan pengumpulan sumber air melalui pompa dan pembuatan embung, kegiatan pengairan pada lahan sawah macak-macak sehingga air dapat dimanfaatkan secara merata pada kelompok tani tersebut.

Peran pemerintah desa juga sangat diharapkan terlebih dengan adanya regulasi pemanfaatan sumber air yang baik dan efisien. Air yang dapat mendukung pangan yang sehat dan lestari/berkelanjutan sehingga dapat menyediakan pangan bagi keluarga dan menjaga ketersediaan pangan seluruh masyarakat.

Dukungan itu juga diwujudkan dengan peningkatan Gerakan Tanam Nasional (GerNas) secara serentak untuk dapat memaksimalkan sumber air yang ada serta dukungan berupa benih dan pupuk yang segera termanfaatkan dan asuransi pertanian bagi petani untuk dapat menjamin jika terjadi gangguan dalam budidaya hingga terjadi gagal panen.

Penyuluh yang ada di kecamatan Wagir juga harus dapat mendampingi petani dan harus dapat hadir dalam setiap kegiatan petani sehari-hari.

Penyuluh juga dapat memberikan informasi terkait dampak El Nino ini terlebih informasi turunnya hujan yang diprediksi BMKG mengalami kemunduran yang berakibat mundurnya jadwal tanam, tetap menjaga tersedianya air permukaan dan dimanfaatkan seefisien mungkin.

Dengan target seluas 100 Ha untuk kecamatan Wagir, maka kerja sama yang baik antar stakeholder yang ada dalam penggunaan pupuk kendang, pengendalian OPT dan memproduksi dan menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan. (Ditulis oleh. Ferly Tambunan/Penyuluh BPP Kec.Wagir)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan