Semangat Kabupaten Sijunjung Kembangkan Pertanian Berbasis Korporasi
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Mengunjungi Sawah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

Semangat Kabupaten Sijunjung Kembangkan Pertanian Berbasis Korporasi

Pilarpertanian - Maraknya pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat bersama dengan Pengawas Benih Tanaman (PBT) Kabupaten Sijunjung, penyuluh lapangan, Petugas pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan juga PT. Pertani selaku mitra dari petani (penangkar benih) untuk melakukan verifikasi Calon Petani Calon Lapangan (CPCL) kegiatan kawasan pertanian berbasis korporasi petani seluas 100 ha yang tersebar di 5 kecamatan. Calon penerima bantuan kali ini terdiri dari 5 kelompok tani Desa Mandiri Benih (DMB) dan 3 kelompok tani swadaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Korporasi petani merupakan kelembagaan ekonomi petani berbadan hukum berbentuk koperasi, maupun Badan Usaha Milik Petani (BUMP) berupa PT atau Usaha Dagang (UD) dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh petani sehingga mereka mempunyai posisi tawar atas produk yang dihasilkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Tanaman Pangan Sijunjung, Yuliardi mengaku bersyukur karena Kabupaten Sijunjung menjadi salah satu daerah yang mendapatkan kegiatan korporasi petani ini. Pasalnya program ini sangat nyata memberikan hasil pada peningkatan kualitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan ketersediaan benih dan produk pertanian lain juga meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani,” ujarnya di Sijunjung, Minggu (26/4/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Uni Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Sumatera Barat, Irawati menjelaskan sebelumnya kegiatan serupa sudah berjalan di Kabupaten Dharmasraya dan Pasaman Barat. Pertanian berbasis korporasi merupakan upaya dalam menyelesaikan permasalahan pertanian di Indonesia khususnya Sumatera Barat, rata – rata petani hanya memiliki lahan sawah sekitar 0,25 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau dilihat dari segi ekonomi tentunya usaha tani padi secara individual seperti ini kurang menguntungkan bagi petani. Sehingga perlu adanya konsolidasi lahan menjadi satu hamparan yang sangat luas dengan tetap menjamin kepemilikan lahan dari masing-masing petani yang tergabung dalam suatu kelembagaan ekonomi petani,“ terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang memberikan modal maupun sarana produksi yang akan menunjang kegiatan korporasi petani ini,” sambung Irawati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Pengawas Benih Tanaman Sustimarleni menuturkan masyarakat Sumatera Barat berbeda dengan mayoritas masyarakat di Indonesia, dimana lebih menyukai tekstur nasi pera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani di desa sekitar sini dituntut untuk bisa mandiri menyediakan benih maupun produk pertanian lain seperti beras yang sesuai dengan selera masyarakat, kan disini banyaknya suka yang pera,“ terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapan kedepannya, Sustimarleni menginginkan desa atau kecamatan yang mendapat kegiatan kawasan pertanian berbasis korporasi ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Khususnya petani melalui usaha tani yang berkelanjutan dan terintegrasi dari hulu sampai hilirnya juga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami juga berharap kegiatan ini bisa menjamin ketersediaan benih padi unggul bermutu untuk Kabupaten Sijunjung khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menjelaskan Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan melalui kegiatan perbenihan berbasis korporasi ini, diharapkan Kabupaten Sijunjung dapat menghasilkan benih karya anak bangsa secara mandiri insitu dan hasilnya dapat diekspor ke negara tetangga. Kebijakan Kementan mempermudah dan mempercepat pengurusan izin ekspor terbukti menggairahkan pengusaha dan eksportir benih karya anak bangsa untuk melipat gandakan ekspor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, lanjut Suwandi, Kementan terus mengembangkan kawasan perbenihan berbasis korporasi petani. Selain menyediakan benih secara mandiri, program ini juga untuk mengimplementasi arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan begitu, adanya korporasi ini posisi petani akan semakin kuat, karena ada kepastian pasar dan jaminan harga, serta modal dan input produksi nya juga disiapkan bersama sama korporasi,” tegasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Pilarpertanian – Keberhasilan program swasembada pangan nasional mulai menunjukkan dampak nyata. Salah satunya tercermin dari turunnya penerimaan bea masuk atas impor komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, dan gula pada April 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bea masuk hanya mencapai Rp15,4 triliun atau 29,2 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,9 persen dibandingkan […]

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian besar bangsa dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan strategis beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah berlimpah dan mencapai level tertinggi. “Saudara-saudara sekalian saya selalu mengatakan bahwa kedaulatan suatu bangsa dijamin oleh kemampuan bangsa itu untuk memenuhi pangan untuk bangsanya […]

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Pilarpertanian – Dalam rangka mendukung program strategis nasional dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) pada Sabtu 24 Mei 2025 di Pendopo Odah Etam Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi […]

Minggu Pagi, Mentan Amran dan KOPEK Sepakat Pacu Hilirisasi dan Industri Kelapa

Minggu Pagi, Mentan Amran dan KOPEK Sepakat Pacu Hilirisasi dan Industri Kelapa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) sepakat untuk mempercepat pengembangan hilirisasi dan industri kelapa nasional. Kesepakatan ini diambil sebagai langkah serius Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengakselerasi nilai tambah produk kelapa sebagai salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. “Pagi ini kita rapat dengan asosiasi kelapa, kelapa Indonesia […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran melakukan penanaman padi bersama petani di lahan Kelompok Tani Nglencong […]

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menjadi sorotan positif para pemimpin negara. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi langsung atas kinerja luar biasa Mentan Amran yang dinilai konsisten turun ke sawah dan bekerja nyata di lapangan memperkuat sektor pertanian nasional. Pujian pertama datang dari Presiden […]

Pangan Jadi Isu Strategis, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46 di Malaysia

Pangan Jadi Isu Strategis, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46 di Malaysia

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan peran strategis Indonesia dalam ketahanan pangan kawasan melalui partisipasi aktif Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Mentan Amran tiba di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah (Subang), Selangor, Malaysia, Minggu (25/5/2025) pukul 16.45 waktu setempat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendampingi Presiden Republik […]

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong modernisasi sektor pertanian melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Salah satu bentuk modernisasi yang saat ini terus digencarkan Kementan adalah penggunaan rice transplanter, yakni alat tanam padi modern yang membantu petani menanam padi secara lebih cepat, rapi, dan efisien. Penggunaan alsintan terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, […]

Presiden Prabowo Setuju Usulan Mentan Amran Hentikan Impor Ubi Kayu, Fokus Lindungi Petani Lokal

Presiden Prabowo Setuju Usulan Mentan Amran Hentikan Impor Ubi Kayu, Fokus Lindungi Petani Lokal

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menghentikan impor ubi kayu dan produk turunannya guna melindungi petani lokal. Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas kondisi pasar singkong nasional dan upaya perlindungan terhadap petani, pada Jumat (23/5/2025). Presiden Prabowo menegaskan bahwa […]