Seminar dan Demo Pola Makan Sehat Untuk Pencegahan dan Pemeliharaan Penyakit Degeneratif

Seminar dan Demo Pola Makan Sehat Untuk Pencegahan dan Pemeliharaan Penyakit Degeneratif
Foto : Perayaan Hari Tanah Sedunia

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Ajakan pola makan sehat dengan konsep gizi seimbang dibutuhkan untuk pencegahan penyakit degeneratif oleh Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Kementerian Pertanian untuk memperingati Hari Tanah Sedunia tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari tanah yang sehat, akan dihasilkan makanan yang sehat,” itulah semangat yang disampaikan Kepala BBPSDLP Dr. Husnain saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Seminar dan demo memperingati Hari Tanah Sedunia tahun 2019 di Kampus BBPSDLP Cimanggu – Bogor yang diikuti oleh 100 peserta perempuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanah adalah sesuatu yang sangat penting untuk dijaga dan dipelihara oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena tanah memiliki banyak fungsi untuk kehidupan mahluk di bumi, yakni: tempat atau habitat hidup dan tempat tumbuh, tempat menyimpan cadangan air, tempat penyedia nutrien dan hara tanaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanah pun memiliki kemampuan mendukung berbagai kegiatan manusia di bidang pertanian, lingkungan, perlindungan alam, arsitektur lanskap dan aplikasi perkotaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perayaan Hari Tanah Sedunia tahun 2019 diselenggarakan dalam mempercepat hilirisasi teknologi inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui BBSDLP dengan mengambil tema “Stop Erosi Tanah, Selamatkan Masa Depan”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peringatan Hari Tanah Sedunia tahun 2019 dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan Soil Judging Contest memperebutkan Soepraptohardjo Cup, berbagai bimbingan teknis inovasi teknologi BBSDLP, seminar dan demo makanan sehat, display inovasi teknologi, dan bazar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Dharma Wanita Persatuan Balitbangtan, Indri Fajry Jufry menyampaikan bahwa saat ini ancaman penyakit generatif di usia yang tidak lagi tua mengalami peningkatan disebabkan pola makan individu yang kurang sehat. “Ketika suami dan anak-anak ada di rumah, kita bisa mengontrol pola makan mereka. Namun ketika mereka berada di luar rumah, mereka makan apa yang disukai dan tidak terkontrol.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskan oleh narasumber dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dr. Reviana Christijani, MKM menegaskan bahwa pola makan yang salah meningkatkan resiko penyakit generatif. dr Reviana menghimbau pola makan yang sehat adalah pola makan dengan gizi seimbang, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Disebut gizi seimbang apabila zat gizi dan makanan sesuai yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya untuk energi, pembaruan dan pengatur,“ kata dr Reviana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seminar dilengkapi dengan demonstrasi cara memasak contoh menu sehat oleh ahli gizi Nazarina M.Med Sc: chicken tika, fruity smoothie, dan sari soya nanas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah mengikuti seminar, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan tentang pola makan untuk dirinya sendiri dan keluarganya serta dapat menyebarluaskan kepada teman dan kerabat serta komunitasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam seminar tersebut, Ketua Darma Wanita BBSDLP, Ketua Darma Wanita Balitbangtan, jajaran Balitbang dan perwakilan unit eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, ibu ibu penggerak PKK Kota Bogor dan praktisi kesehatan dan gizi keluarga.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan