Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas
Kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I. Yogyakarta.

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi tanam padi IP 400 pada Kelompoktani Barokah, Desa Blawong Trimulyo, Jetis, Bantul Provinsi D.I Yogyakarta.


Menurut Mentan Amran, percepatan tanam harus dilakukan mengingat saat ini hampir semua daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan.


Alhamdulillah sudah turun hujan dan saya sudah 2 kali menjabat Mentan dan berhasil mencapai swasembada. Target kita bukan lagi swasembada, tapi mimpi besar kita adalah menjadi eksportir dan kita pengendali pangan dunia sehingga kita diperhitungkan di negara-negara lain, tegas Mentan.


Saat ini yang kita kejar adalah jangan sampai terjadi kekurangan pangan, makanya kita kejar produksi dulu, ujar Mentan Amran.



Kondisi yang terjadi sekarang dibelahan dunia ada 10 negara yang kelaparan dan Indonesia rentan kelaparan, maka usaha yang harus segera dilakukan akselerasi percepatan tanam. Kami juga sudah keliling untuk memastikan apakah sudah tanam atau belum.


Mentan menegaskan kembali jika krisis pangan yang terjadi maka akan melompat kepada krisis politik dan krisis sosial dan ini sangat mengkhawatirkan. Selain itu, penduduk bertambah 3,5 juta per tahun dan membutuhkan pangan, sedangkan lahan tidak bertambah sehingga tidak mengejar laju pertumbuhan penduduk.


“Maka yang harus dilakukan adalah ekstensifikasi dan intensifikasi”, ungkapnya. Ekstensifikasi dengan Food Estate (FE) dan ini sudah berhasil. Mentan juga mengingatkan bahwa pertanian bukan untuk diperdebatkan tapi diperjuangkan sehingga menghasilkan dengan baik.


Untuk mewujudkan agar Indonesia swasembada kembali, langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah adalah penambahan anggaran pupuk sebesar 14 T oleh Presiden Jokowi dan Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL juga sudah diberikan tambahan.


Indonesia pernah swasembada sebanyak tiga kali, yaitu pada 2017, 2019 dan 2020. Mimpi besar menjadi negara pengekspor, maka kita harus saling bahu membahu. Dan bersinergi disemua sektor sehingga dalam jangka waktu tidak lewat 10 tahun, Indonesia bisa swasembada kembali dan ekspor. Sekarang kami datang memberikan bantuan dan menyelesaikan masalah di Yogyakarta.


Terakhir, Mentan menegaskan, jika petani jangan dipersulit lagi untuk mengambil pupuk bersubsidi. Jika tidak ada Kartu Tani bisa menggunakan KTP. Bagi para pengecer jangan mempersulit petani, kalau mempersulit maka ijinnya akan dicabut. Kalau mau berhasil layani petani dengan ikhlas, jika mau sukses jangan mengeluh dan meminta. Meminta dan mengeluh itu hina. Pupuk dipenuhi, bantuan diluncurkan maka petani seluruh Indonesia akan tersenyum.


Dalam sambutannya Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paduka Pakualam X mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Mentan beserta jajarannya. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memajukan visi pertanian Indonesia, ucapnya.


Pemerintah Provinsi DIY telah berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan pangan sebesar 37,65 juta ton. DIY juga menetapkan capaian target produktivitas pada 2024 untuk padi dengan luas tanam 122 ribu Ha untuk produksi 649 ribu ton dan jagung 64 ribu Ha untuk produksi 237 ribu ton, ujarnya kembali.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepat dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung nasional.


Penyuluh adalah kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada pangan nasional, ucap Kepala Badan Dedi.


Maka, penyuluh harus terus mendampingi petani baik susah maupun senang guna mencapai peningkatan produktivitas dan produksi padi dan jagung. Melalui pertemuan ini, diharapkan para petani dan penyuluh pertanian dapat berkolaborasi di lapangan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian sehingga swasembada pangan dapat kita raih, tegasnya.


Sebagai informasi, kegiatan pembinaan penyuluh dan petani dihadiri sebanyak 20.000 orang peserta yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, Babinsa, POPT, KTNA, P4S, Kios Pupuk, Distributor Pupuk, Camat dan Kepala Desa. Selain itu juga hadir Kasatgas Pangan, Pangdam V Diponegoro, Kapolda, Danrem Yogya, Direktur Pupuk Indonesia, Bupati Bantul, Wagub Gunung Kidul, Jajaran Forkopimda Provinsi DIY dan Kabupaten Bantul, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten se-Provinsi DIY.


Kegiatan diawali dengan Bimbingan Teknis Gerakan Tani Pro Organik Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional, Bazar Pupuk oleh PIHC dan penayangan video tentang simulasi penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP dan penyerahan sejumlah bantuan berupa benih bibit kepada petani sebesar 37,83 M.(ES/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]