Setelah Panen Raya, Gunungkidul Bersiap Tanam Padi
Foto : Panen Raya Padi Sawah

Setelah Panen Raya, Gunungkidul Bersiap Tanam Padi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Musim hujan di Kabupaten Gunungkidul datang terlambat, sehingga di bulan Desember 2019 ini kebanyakan dusun dan desa baru memulai musim tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian, di Kabupaten ini terdapat para petani di Kelompok Tani (Poktan) Sido Guyub, Gedaren, Sumbergiri, Ponjong yang justru saat ini ramai-ramai melaksanakan panen raya musim tanam ke tiga atau tanam di musim kemarau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lukito (65) Ketua Poktan Sido Guyub melaporkan lahan yang dikelola Poktan ada 27 hektar tanam padi yang memasuki panen raya hari. Sedangkan jika diurutkan dengan Poktan lain Bulak yang menyambung ada 70 hektar di Sumber Giri (Bulak Koripan dan bulak Gedaren) semuannya bisa panen 3x dalam setahun dengan pola tanam Padi-Padi-Padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Varietas padi yang ditanam ada Situbagendit, Mapan 05, dan IR 64. Hasil ubinan masing masing Situbagendit ubinan 9,7 ton gabah kering panen (GKP, red) per hektar, Mapan 05 ubinan 13,6 ton GKP per hektar dan IR 64 ubinan 10,08 ton GKP per hektar. Tentu hasil ini sangat menggembirakan para petani,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Heru (37), salah seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Ponjong mengatakan bersamaan dengan panen di Sumbergiri di Desa Ponjong, Bulak Sumber juga tengah panen raya seluas 32 hektar dengan ubinan 9,2 ton GKP/hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengapresiasi atas hasil panen di Gedaren Ponjong karena di atas rata-rata produksi padi sawah Gunungkidul bahkan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil panen jika dihitung sangatlah mencukupi bahkan surplus jika dibanding dengan kebutuhan beras per penduduk Sumbergiri Ponjong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena dengan jumlah warga berkisar 5000 orang setahunnya membutuhkan 415 ton beras, sedangkan hasil beras Sumbergiri mencapai kurang lebih 1300 ton beras,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait program Kementan di tahun 2020 yaitu Kostra Tani (Komando Strategi Pertanian) yang berpusat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan Camat sebagai Ketua Kostra Tani, Bambang menjelaskan BPP akan menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian. Petani/Poktan/gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadikan pertanian maju, mandiri dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sudah siapkan seluruh jajaran personel untuk bergerak mulai dari tingkat kecamatan, terutama dalam hal data sudah harus mulai dikuatkan,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji menegaskan hujan sudah mulai turun di sebagian besar wilayah Indonesia. Dengan demikian, semua pihak harus mengejar percepatan tanam di bulan Desember sampai Maret tahun 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apa yang menjadi kekurangan di bulan-bulan kemarin karena musim kering yang panjang segera kita ganti saat mulai hujan seperti ini,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Bambang menyatakan, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus bekerja keras dalam menerapkan teknologi industri pertanian untuk mewujudkan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Langkah nyatanya melalui program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kedepan meningkatkan ekspor menjadi bagian utama yang harus dikerjakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Percepatan tanam padi seperti di Gunungkidul merupakan langkah nyata menyediakan pangan hingga surplus. Sesuai arahan Menteri Pertanian, kami melibatkan semua pihak agar percepatan tanam di semua wilayah Indonesia terlaksana dengan berhasil sehingga nantinya justru kita bisa ekspor beras,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Bambang menegaskan, Kementan telah menetapkan target-target tanam per provinsi. Kementan meminta partisipasi Bupati dan jajarannya untuk menggerakkan tanam di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seperti halnya yang disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo apa yang dilakukan ini untuk menjamin kebutuhan pangan tercukupi bagi 267 juta jiwa penduduk di Indonesia,” pungkasnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Tanam Perdana Lokasi Optimasi Lahan di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan tanam perdana di lokasi optimasi lahan Desa Palih Baru, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dan juga arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam mempercepat swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian

Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian

Pilarpertanian – Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki, İbrahim Yumaklı, sebagai langkah strategis mendorong ekspor berbagai komoditas pertanian unggulan kedua negara. Melalui MoU […]

Panen Perdana di Lahan Baru Dadahup, Bukti Nyata Keberhasilan Ekstensifikasi Lahan Pertanian

Panen Perdana di Lahan Baru Dadahup, Bukti Nyata Keberhasilan Ekstensifikasi Lahan Pertanian

Pilarpertanian – Optimisme menyelimuti para petani di Blok B2, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Mereka sukses menggelar panen raya perdana di lahan sawah ekstensifikasi (cetak sawah baru) yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam beberapa tahun terakhir. Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program perluasan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Panen raya perdana […]

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Kejar Target IP Demi Swasembada Pangan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala

Pilarpertanian – Brigade Pangan (BP), menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan […]

Mentan Amran Ajak Calon Dubes Perluas Pasar Ekspor dan Investasi Pertanian

Mentan Amran Ajak Calon Dubes Perluas Pasar Ekspor dan Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Kepala Perwakilan Indonesia untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing guna memperkuat industri pertanian nasional. Dalam kegiatan Orientasi Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (11/2/2025), Mentan Amran menyampaikan, “Kita […]

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pastikan Petani Capai Target IP, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kunjungi BP Tanah Laut

Pilarpertanian – Brigade Pangan, menjadi salah satu solusi Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan memberdayakan petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan […]

Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan Amran Jamin Dukungan Penuh

Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan Amran Jamin Dukungan Penuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerima kunjungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, dalam rangka menjajaki peluang investasi di sektor industri susu Indonesia. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13/02) sore di Jakarta ini menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis antara TH Group Vietnam dan pihak Indonesia ke depannya. Dalam sambutannya, […]

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi. Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya. “Sekarang ini […]

ICOPE 2025, Wamentan Sudaryono: Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

ICOPE 2025, Wamentan Sudaryono: Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak para pelaku usaha dan pengembang kelapa sawit di dunia untuk meningkatkan produktivitasnya demi memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengembangan sumber energi berkelanjutan. Ajakan tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono di sela pembukaan Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan atau International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 yang […]