Siap Dampingi Petani, Kementan Atur Berbagai Strategi Hadapi El Nino
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Mengikuti Diskusi Virtual di Kanal YouTube Propaktani Ditjen Tanaman Pangan.

Siap Dampingi Petani, Kementan Atur Berbagai Strategi Hadapi El Nino

Pilarpertanian - Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP) Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, meminta petani untuk melakukan percepatan tanam. Hal tersebut guna merespon adanya perubahan iklim ekstrem yakni fenomena El Nino. Dimana dampak fenomena El Nino dikhawatirkan dapat mengakibatkan kekeringan.


“Kebijakan Pak Mentan adalah untuk dilakukan percepatan tanam setelah memasuki panen raya yang hampir berakhir di bulan Mei,” kata Suwandi dalam Diskusi Virtual di kanal YouTube Propaktani Ditjen Tanaman Pangan, Jumat (28/4/2023).


Selanjutnya, untuk penyemaian benih, Suwandi menyarankan untuk dilakukan di luar untuk mempercepat tanam, serta menggunakan benih-benih unggul super genjah dan melakukan terobosan-terobosan baru untuk tanam.


Menurutnya, dari berbagai data dan informasi secara global, Indonesia diprediksi akan dihadapkan pada iklim ekstrem. Tahun 2023 dari NOAA dan International Research Institute For Climate and Sociaty (IRI) akan terjadi fenomena El Nino walaupun skalanya lemah atau rendah. Meski demikian, Suwandi menyebut agar kewaspadaan tetap dilakukan untuk mengantisipasi dampaknya.



Selain itu, saat terjadi pancaroba subsektor tanaman pangan juga akan dihadapkan pada serangan hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit kerap terjadi baik setelah hujan ke musim kering atau sebaliknya.


Oleh karenanya, pihaknya melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan terjadi organisme pengganggu tanaman (OPT). Peramalan OPT merupakan komponen penting dalam strategi pengelolaan OPT Tanaman Pangan.


Pasalnya, dengan peramalan OPT dapat memberikan peringatan dini tentang populasi dan tingkat serangan. Peramalan OPT merupakan komponen penting dalam strategi pengelolaan OPT Tanaman Pangan karena peramalan dapat memberikan peringatan dini tentang populasi dan tingkat serangan.


Biasanya pada musim pancaroba itu akan terjadi serangan hama dan penyakit, sebagai langkah awal antisipasi dini, maka dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) peramalan OPT pada 27 April lalu.


Mengawali kegiatan Bimtek, Dirjen TP menyampaikan bahwa dalam kondisi iklim ekstrem ini diharapkan tim POPT melakukan peramalan di daerah-daerah yang menjadi ancaman, walaupun selama ini sudah kita mappingkan daerah-daerah langganan serangan OPT misal daerah wereng, daerah hama tikus dan kresek.


“Ini rawan makanya harus ada persiapan. Maka dilakukan peramalan daerah ancaman walaupun sudah kami petakan daerah langganan OPT. Daerah rawan wereng, hama tikus dan lainnya dipetakan dan antisipasi dini,” imbuhnya.


Setelah dilakukan peramalan terhadap serangan hama dan penyakit serta organisme pengganggu tumbuhan harus dilakukan langkah lanjutan. Langkah menghadapi ancaman El Nino dengan melakukan antisipasi dini, diantaranya mapping daerah rawan kekeringan, membentuk brigade air, early warning system dan memantau data BMKG, serta percepatan tanam dan asuransi usahatani.


Sedangkan langkah adaptasi diantaranya, penyiapan sumber-sumber air, alsintan pompa, traktor, combine, penggunaan benih tahan kekeringan, sedangkan langkah mitigasi: teknologi budidaya hemat air, percepatan panen, sistem tumpangsari, klaim asuransi bagi puso, bantuan benih gratis bagi puso yang belum diasuransikan.


Selanjutnya, Suwandi mengingatkan kembali arahan Mentan SYL agar jajaran Kementan hadir secara langsung mendampingi petani dalam menghadapi El Nino.


Mentan SYL Apresiasi Program Ditjen TP dalam Jaga Pasokan Pangan saat Ramadhan dan Lebaran


Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bangga dan berterima kasih kepada seluruh jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) atas keberhasilan dalam menjaga pasokan bahan pangan pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H yang baru saja berlalu.


Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Mentan SYL di hadapan jajarannya dalam gelaran Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H Keluarga Besar Kementan di Jakarta (3/5/2023). Menurutnya, kesuksesan ini terwujud atas kerjasama semua pihak, mulai dari petani, hingga pegawai Kementan yang sudah melakukan berbagai upaya.


Tak hanya itu, Mentan SYL juga mengapresiasi sejumlah program yang telah dilakukan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) dalam menjaga stabilitas pangan nasional.


Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sebanyak 18 Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP pada Bulan April 2023. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kenaikan mencapai 1,15 persen.


Karenanya, ketersediaan dan pasokan produksi pangan selama bulan puasa dan lebaran kemarin dalam posisi aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini didorong juga oleh panen raya yang terjadi di sejumlah sentra.


Tak hanya berbicara soal keberhasilan menjaga pasokan pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri, dalam kesempatan itu, Mentan SYL juga meminta seluruh jajarannya untuk bersiap menghadapi El Nino yang diperkirakan datang pada Agustus mendatang.


Mentan SYL menyebut, pihaknya sudah menyusun berbagai strategi dalam menghadapi El Nino. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Tahun 2023, Kementan menargetkan AUTP seluas 652.778 hektar (ha). Dengan ikut asuransi pertanian, petani akan merasa aman untuk berproduksi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dengan menggunakan full mekanisasi pertanian guna menggenjot peningkatan produksi padi atau beras dalam negeri dan sekaligus kesejahteraan petani. “Saya melihat panen […]

Tancap Gas, Kementan Permudah Perizinan Pertanian Melalui SSO dan P3T

Tancap Gas, Kementan Permudah Perizinan Pertanian Melalui SSO dan P3T

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan pelayanan perizinan berbasis elektronik seperti penggunaan aplikasi Single Sign On atau SSO Pelayanan Perizinan Pertanian Terintegrasi (P3T) sebagai sistem pelayanan yang user friendly bagi para pelaku perizinan. Plt. Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa kemudahan perizinan perlu ditingkatkan untuk memperkuat iklim investasi yang kondusif sesuai dengan amanah […]

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Penambahan ini, kata Sutarto sangat di luar dugaan karena bisa mencapai 100 persen dari yang tadinya hanya 14 triliun. Menurut dia, keberhasilan Mentan terkait urusan […]

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Diketahui, Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi 54 triliun. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi mengatakan bahwa […]

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menambah alokasi pupuk bersubsidi yang kini mencapai Rp 54 triliun. Menurut Yadi, penambahan ini adalah kado istimewa bagi petani Indonesia menjelang musim tanam 2 (MT II) mendatang. “Luar biasa, perjuangan Pak Menteri betul-betul konkret […]

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Pilarpertanian – Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto yang baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret […]

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menjadi salah satu Menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan kemenangan 3-0 Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia atas Vietnam. Dalam […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

Catatan Sejarah Bagi Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Catatan Sejarah Bagi Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi mencapai Rp 54 triliun. Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Mentan mengatakan, penambahan ini merupakan […]