Sosialisasi Kit Deteksi Cepat Penyakit CVPD Tanaman Jeruk

Sosialisasi Kit Deteksi Cepat Penyakit CVPD Tanaman Jeruk
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar- DEPAT-*CVPD* merupakan kit deteksi cepat penyakit CVPD (_Citrus Vein Phloem Degeneration_) atau dengan kata lain terjadinya kerusakan pembuluh tapis pada tanaman jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi hasil penelitian Ir. Nurhadi, M.Sc dan Yunimar, S.Si, M.Si, peneliti dari Balitjestro Badan Litbang Pertanian ini dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam deteksi dini dan cepat terhadap penyakit CVPD. Kit ini dikembangkan sebagai upaya untuk mempercepat serta menyederhanakan prosedur dalam sistem deteksi penyakit CVPD sehingga hasil deteksi dapat segera di konfirmasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat keunggulan tersebut, maka Balitjestro bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat melaksanakan sosialisasi mengenai Kit DEPAT-CVPD yang dilaksanakan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang, Kamis (4/10/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Balitjestro, Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktek penggunaan Kit DEPAT-CVPD bersama seluruh tamu undangan yang hadir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Tim Perbenihan Jeruk BPTP Jabar yg diwakili oleh Taemi Fahmi dan Endjang Sujitno, Kit Depat ini mempunyai kelebihan dibanding dengan model deteksi CVPD yang selama ini dilaksanakan yaitu metode PCR. Pada metode PCR diperlukan ruangan khusus (laboratorium) yang didukung oleh peralatan yang cukup mahal serta prosedurnya yang rumit, sedangkan dengan menggunakan Kit DEPAT-CVPD ini tidak memerlukan ruangan khusus, praktis serta mudah dilakukan oleh siapapun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keunggulan lain dari kit ini adalah dari segi akurasi hasil deteksi. Berdasarkan hasil penelitian dengan membandingkan kedua metode deteksi CVPD, menunjukkan hasil deteksi yang sama. Dengan tingkat akurasi yang sama dengan metode khusus yang umum digunakan, kit ini telah digunakan selama dua tahun terakhir oleh Balitbiogen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedepannya alat ini akan terus disempurnakan serta dilengkapi sehingga akan lebih mudah lagi digunakan terutama oleh  end user di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Turut hadir dalam acara tersebut Dinas Pertanian Kab. Garut, BBPOPT Jatisari, Badan Karantina Kementan Wilayah Jawa Barat, BPSB Kab. Garut, BPTP Jabar dan petani penangkar jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan ini, para peserta sosialisasi berharap ke depan, kit ini akan dapat dengan mudah diperoleh di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau sehingga penggunaannya dapat lebih menyebar secara luas sehingga akan berdampak pada menurunnya serangan CVPD pada tanaman jeruk petani.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan