Stok Pangan Stabil, PBNU Puji Kinerja Menteri Amran

Stok Pangan Stabil, PBNU Puji Kinerja Menteri Amran
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pemerintah memastikan stok pangan dalam kondisi stabil. Bahkan tak ada gejolak harga signifikan di masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan di bawah kepemimpinan Amran Sulaiman dinilai berhasil menjaga stabilitas pangan. Terlebih saat Ramadhan dan Lebaran nanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian dikatakan Ketua Infokom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi. Baidlowi memuji kinerja Amran dalam 4 tahun terakhir ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini saya kira, kondisi yang sangat bagus dari pemerintah karena stok pangan mencukupi, sehingga tidak terjadi gejolak harga. Itu satu hal yang perlu diapresiasi,” kata Masduki saat dihubungi di Jakarta, Jum’at (31/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan, kata Masduki, sempat dikatakan setidaknya dalam tiga tahun terakhir, inflasi cukup terkendali. Upaya tersebut merupakan bentuk antisipasi pemerintah jauh hari, salah satunya agar masyarakat tidak kesusahan menjelang lebaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini belum pernah terjadi pada periode-periode sebelumnya. Pemerintah mengendalikan harga, apalagi disaat-saat lebaran kan, tidak ada gejolak harga yang meresahkan rakyat,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya diberitakan, seminggu sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan, hasil peninjauan langsung kepada setiap pedagang, bahwa harga terbilang normal. Bahkan, ada penurunan harga di beberapa jenis komoditas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian memastikan bahwa, upaya tersebut demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan. Agar memastikan hal itu terjadi, Kementan sempat melakukan operasi pasar, yang juga dibantu oleh pemerintah daerah secara rutin. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan