Teh Genmaicha, Si Penakluk Penyakit Persendian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Teh Genmaicha, Si Penakluk Penyakit Persendian

Pilarpertanian - Komoditas teh menjadi salah satu produk perkebunan yang ramai peminat, meski arus perdagangan melemah akibat pandemi Covid-19. Maraknya inovasi olahan teh jadi kunci mengapa komoditas ini tetap diserap pasar. Teh yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh, saat ini tak hanya diolah sebagai minuman, namun sudah banyak digunakan untuk fungsi lain. Ada yang digunakan sebagai pengharum, campuran obat, bahkan bahan isian kasur dengan pemanas yang banyak digunakan di fasilitas spa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang menekankan penerapan inovasi dalam memajukan sektor pertanian. Penerapan inovasi menjadi bagian dari terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing untuk mendukung ekspor produk-produk pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam mendorong ekspor, Kementerian Pertanian (Kementan) juga melakukan terobosan, yakni mulai dari pemanfaatan teknologi di hilir, efisiensi biaya produksi dan daya saing melalui modernisasi,” ucap Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor produk pertanian di Manado, April lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu olahan teh yang ramai peminat adalah Teh Genmaicha. Olahan teh yang diproduksi Arafa Tea asal Bandung ini, diyakini mampu mencegah dan mengurangi penyakit persendian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut pemilik perusahaan Arafa Tea, Ifah Syarifah, jika rutin minum 600 ml atau tiga cangkir teh Genmaicha setiap hari, kaku di sendi-sendi tangan dan kaki akibat asam urat yang tinggi akan berkurang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Genmaicha, tambah Ifah, adalah teh dari daun sinensis yabugita yang tumbuh di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. “Teh klon sinensis ini harus tumbuh di ketinggian tertentu dengan hara tanah yang masih bagus sehingga akan menghasilkan wangi daun teh yang khas,” ucap Ifah Syarifah, Senin (11/5) lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ifah menambahkan, daunnya agak kecil dan tebal, namun membutuhkan perhatian penuh dalam perawatannya, karena klon sinensis ini akan menghasilkan teh premium yang wangi dan lezat. Di negeri asalnya Jepang, daun teh ini diproduksi dengan cara di-steam, sehingga aromanya harum dan lezat serta L-Theanin-nya terasa. Biasanya dikonsumsi dengan dicampur beras merah sanggrai yang kaya akan kolagen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Genmaicha teh hijau steam dengan campuran beras merah yang tinggi kolagen dan L-Theanin bisa mengatasi nyeri di persendian dan rasa sakit di lutut karena menipisnya kolagen dalam tubuh kita,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya itu, lanjut Ifah, daun teh Genmaicha termasuk herbal diuretik. Teh ini berkhasiat membersihkan racun dalam ginjal dengan melancarkan buang air kecil sehingga bisa menekan gejala asam urat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Minum Genmaicha tiga cangkir setiap hari, insya Allah tubuh terasa ringan dan nyeri-nyeri di sendi hilang, buang air kecil lancar dan ginjal pun sehat. Aman minum setiap hari,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengapresiasi berbagai inovasi olahan produk perkebunan oleh para produsen. Menurutnya, inovasi tersebut penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar baik lokal maupun global.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Inovasi-inovasi baik di hulu maupun hilir, tentunya harus memperhatikan standar kualitas yang ada dan dibutuhkan negara buyer. Yang tidak kalah penting, bagaimana inovasi-inovasi tersebut tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Berada pada koridor keberlanjutan, baik keberlanjutan usaha secara teknis maupun keberlanjutan lingkungan,” tegas Kasdi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk segera menyerap jagung petani. Menurut Amran, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan. “Saya mau katakan kita tidak […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]

Mentan Minta Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro Dilakukan Maksimal

Mentan Minta Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro Dilakukan Maksimal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta gerakan pompanisasi di Kabupaten Bojonegoro dilakukan secara maksimal. Untuk itu, kepala dinas dan juga pihak terkait di sana segera melakukan pengecekan terhadap sungai-sungai besar yang tidak pernah surut disaat musim kering. Usai dicek, pemasangan pompa harus segera dimasifkan. “Luas lahan kering disini kan 40 persen. Nah […]

Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani

Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sangat mendukung keputusan pemerintah untuk menyetop impor jagung dari luar negeri karena hasil panen yang melimpah di Indonesia. Indikasi turunnya harga jagung di tingkat petani terjadi karena saat ini tengah memasuki panen raya. Berdasarkan data BPS, produksi jagung nasional pada Januari – April ini diperkirakan akan mencapai 5,3 juta ton. […]

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai ekspor sektor pertanian pada Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen (YonY) jika dibandingkan nilai ekspor pada Februari tahun sebelumnya. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa salah satu penyumbang dari kenaikan tersebut adalah subsektor perkebunan khususnya CPO kelapa sawit dan juga turunannya. “Secara tahunan […]

Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi Dengan Pompanisasi Di Bojonegoro

Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi Dengan Pompanisasi Di Bojonegoro

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur hari ini (18/3/24). Dalam kunjungannya kali ini, Mentan Amran menyaksikan gerakan percepatan tanam padi dan melakukan pengecekan pompanisasi di Desa Tulung Agung Kec. Baureno Kab. Bojonegoro. Mentan mengatakan percepatan tanam dengan pompanisasi menjadi solusi cepat untuk mengatasi ketersediaan pangan […]

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya tidak segan untuk menghentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah harga jagung petani jatuh. Menurutnya, impor semestinya menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan, semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani […]

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan) menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan MoU dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi). Kerja sama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun […]