Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Pilarpertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui program Strategic Irrigation Modernization Urgent Project (SIMURP), dan paket teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau sering dikenal dengan Pertanian Cerdas Iklim yang diterapkan di wilayah Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, terbukti memberikan keuntungan secara finansial maupun non finansial.
Teknologi CSA merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bagi petani diwilayah SIMURP untuk menggenjot produktivitas dalam menghadapi perubahan iklim yang cukup ekstrim menuju pertanian yang ramah lingkungan.


Pada awal tahun 2022 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, jika tujuan dari pembangunan pertanian diantaranya adalah peningkatan produktivitas, kualitas, intensitas pertanaman, serta berbudidaya yang ramah lingkungan dengan tujuan akhir mensejahterakan masyarakat tani. Perubahan iklim dan cuaca ekstrem akan berdampak tidak linier, karena tidak bisa diprediksi dan tidak berkelanjutan, ujar Mentan SYL. Mentan juga menegaskan jika Program SIMURP memberikan banyak manfaat untuk petani maupun penyuluh.
Melalui program SIMURP inilah para petani penerima manfaat diwilayah Kecamatan Pejagoan pada MT II ini dapat menikmati hasil yang memuaskan dan efek positif yang cukup signifikan, hal ini terbukti dari hasil panen /ubinan yang dilakukan saat FFD (Farmer Field Day) pada hari Rabu, 13 Juli 2022 di Demplot CSA Poktan Suka Tani Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan. Yang dihadiri oleh Pejabat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten kebumen, Pejabat Struktural Kecamatan Pejagoan serta diikuti oleh seluruh perwakilan kelompok tani se-kecamatan Pejagoan.


Dari hasil perhitungan FFD demplot teknologi CSA menghasilkan produksi padi sebesar 5,40 kg, artinya dapat diperkirakan hasil GKP (Gabah Kering Panen) yang diperoleh petani sekitar 8,64 ton/ha (dalam luasan hektar) atau 12,34 kw/100 ubin (dalam luasan 100 ubin). Sedangkan hasil perkiraan panen/ubinan padi tanpa teknologi CSA (Non CSA) dengan mengambil sampel diwilayah yang sama, namun lokasi lahan yang berbeda, didapatkan hasil Ubinan sekitar 4,6 kg setara dengan 7,36 ton/ha (GKP). Dari angka inilah sudah tampak selisih keuntungan finansial/pendapatan yang lebih bagi petani dengan menerapakan teknologi CSA. Sedangkan keuntungan non finansial lain dari CSA ini adalah lingkungan tetap terjaga, pengalaman dan pemahaman ilmu bagi petani tentang pembauatan dan pengaplikasian pupuk organic padat maupun pupuk organic cair (POC), pestida nabati, pemupukan berimbang sesuai Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) serta pengairan berselang, basah kering.


Oleh – Hikmah Agustin, SP.,MM
(Penyuluh BPP Kec. Pejagoan, Kebumen)



Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Keberkahan Indonesia Memiliki Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Dari Swasembada hingga Pengaruh pada Harga Pangan Dunia

Keberkahan Indonesia Memiliki Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Dari Swasembada hingga Pengaruh pada Harga Pangan Dunia

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan kemajuan penting dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Sejumlah perhatian publik pun mengarah pada peran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam proses tersebut. Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, dalam Rakornas Kepegawaian BKN 2025 menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Mentan Amran yang dinilai memberi dampak besar bagi perkembangan sektor […]

Wamentan Sudaryono Beri Warning Keras: Jika Lahan Pertanian Hilang, Indonesia Terancam Krisis Pangan

Wamentan Sudaryono Beri Warning Keras: Jika Lahan Pertanian Hilang, Indonesia Terancam Krisis Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan fondasi masa depan bangsa yang harus dijaga secara serius. Oleh karena itu, pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait akan menghentikan praktik alih fungsi lahan yang kian menggerus ruang produksi pertanian nasional. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam Rapat […]

Penasihat Hukum: Putusan PN Jaksel Membuka Peluang Dasar Gugatan Mentan Amran Makin Kuat

Penasihat Hukum: Putusan PN Jaksel Membuka Peluang Dasar Gugatan Mentan Amran Makin Kuat

Pilarpertanian – Penasihat hukum Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Chandra Muliawan menilai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terhadap Tempo justru membuka peluang dasar gugatan menjadi semakin kuat, bukan melemahkan posisi hukum Amran. Menurut Chandra, keputusan tersebut bukan kemenangan substansial bagi Tempo, melainkan putusan terkait persoalan administratif di Dewan […]

Dewan Pers Prof. Komarudin : Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

Dewan Pers Prof. Komarudin : Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

Pilarpertanian – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar Kode Etik Jurnalistik, Rabu (19/11/2025), sebagaimana disampaikan sesuai Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers, dan atas putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 684/Pdt.G/2025/PN Jkt.Sel tanggal 17 November 2025. Penegasan ini kembali menguat setelah putusan sela Pengadilan […]

K-Smart Farm, Upaya Mewujudkan Mimpi  Transformasi Pertanian Cerdas untuk Generasi Milenial

K-Smart Farm, Upaya Mewujudkan Mimpi Transformasi Pertanian Cerdas untuk Generasi Milenial

Pilarpertanian – Indonesia akan terus mengembangkan sistem pertanian cerdas (Smart Farming), yang akan menjadi tulang punggung modernisasi pertanian nasional. Smart farming diharapkan mampu menarik minat generasi milenial untuk bisa melihat sektor pertanian sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Hal itu diungkapkan Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, disela acara penutupan Enhancing Millennial Farmers’ Income by Adopting K-Smart […]

Said Didu: Serakahnomics Harus Diberantas, Langkah Mentan Amran Selaras dengan Arah Presiden Prabowo

Said Didu: Serakahnomics Harus Diberantas, Langkah Mentan Amran Selaras dengan Arah Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Aktivis nasional dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, kembali menggaungkan bahaya praktik ekonomi rakus atau Serakahnomics yang ia nilai telah mencengkram sektor-sektor vital. Said menegaskan dalam beberapa kesempatan Presiden Prabowo telah memberi sinyal agar bangsa ini berani menghentikan dominasi oligarki ekonomi, sebuah agenda yang menurutnya sejalan dengan langkah tegas Menteri Pertanian Andi […]

Lawan Serakah-nomics, Mentan Amran Berdiri di Garis Depan Lindungi Petani dari Mafia Pangan

Lawan Serakah-nomics, Mentan Amran Berdiri di Garis Depan Lindungi Petani dari Mafia Pangan

Pilarpertanian – Serakah-nomics kini menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu tokoh yang paling gencar melawan praktik ekonomi rakus ini adalah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Ia menegaskan komitmen kuat untuk berada di garda terdepan dalam memerangi Serakah-nomics—strategi pelaku besar yang menguasai rantai pasok pangan dan menyingkirkan […]

Mentan Amran Peduli Rakyat dan Peternak Telur

Mentan Amran Peduli Rakyat dan Peternak Telur

Pilarpertanian – Para peternak ayam petelur menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), atas kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap nasib peternak dan stabilitas harga pangan nasional. Dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Telur Ayam Ras di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Rabu (19/11/2025), para peternak menegaskan bahwa Mentan Amran […]

Harga Telur Ditingkat Peternak Stabil, Produksi Surplus, Pinsar : Kalo Begitu, Siapa Yang Bermain

Harga Telur Ditingkat Peternak Stabil, Produksi Surplus, Pinsar : Kalo Begitu, Siapa Yang Bermain

Pilarpertanian – Di tengah isu kenaikan harga telur di sejumlah daerah, para peternak menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga di tingkat peternak. Harga telur ditingkat peternak saat ini tetap stabil di angka Rp24.000 – Rp26.500 per kilogram, sesuai harga acuan pemerintah. Bahkan produksi nasional berada dalam kondisi surplus sehingga tidak ada alasan pasokan menjadi penyebab […]