Terima Hibah Blueberry, Indonesia Siap Kembangkan Alternatif Agribisnis Bagi Petani

Terima Hibah Blueberry, Indonesia Siap Kembangkan Alternatif Agribisnis Bagi Petani
Foto : Kunjungan Perwakilan Jepang dan Presiden Ezawa Fruit Land ke Bandung dan Yogyakarta Sekaligus Penyerahan Benih Blueberry kepada Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Perwakilan dari Kota Kisarazu, Prefektur Chiba – Jepang bersama dengan Presiden Ezawa Fruit Land, mengunjungi Bandung dan Yogyakarta, beberapa hari lalu. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan Sekjen Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, pada Maret lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan ini, Tim Jepang menyerahkan hibah benih blueberry kepada Indonesia, yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyerahan hibah berlangsung di Kabupaten Bandung dan UGM – Yogyakarta. Perwakilan Kota Kisarazu dan Direktur Buah dan Florikultura, menandatangani Berita Acara Serah Terima hibah benih Blueberry. Selanjutnya dilakukan penandatanganan BAST dari Ditjen Hortikultura kepada Ketua Kelompok Bhakti Tanjungwangi Lestari, yang merupakan kelompok binaan PT. Saribhakti Bumi Agri disaksikan Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengharapkan agar hibah benih ini menjadi alternatif agribisnis baru yang potensial di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap blueberry dapat tumbuh dengan baik dan berbuah, sehingga jadi alternatif usaha agribisnis bagi petani di Indonesia,” ucapnya dalam sambutan peresmian hibah ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, sebelum mengakhiri sambutan, Direktur yang dahulu merupakan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat ini menyampaikan pesannya agar proyek ini menjadi program Korporasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya juga menekankan perlunya kemitraan terpadu antara kelompok tani, perguruan tinggi dan swasta untuk mewujudkan kawasan korporasi blueberry di Indonesia,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Serah terima benih ini turut disaksikan oleh Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten setempat, perwakilan Eselon I Kementan dan Pusat Inovasi Agro Teknologi UGM.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Presiden Ezawa Fruit Land, Sadao EZAWA, sekaligus Ketua Asosiasi Petani Blueberry, dalam pertemuan memberikan informasi teknik budidaya dan kuliah umum mengenai Blueberry kepada para mahasiswa UGM dan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lokasi penanaman berada di Desa Tanjung Wangi, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Wisma Gadjah Mada, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Masing-masing lokasi akan menanam 200 benih terdiri dari 10 varietas, yaitu Woodard, Bluegem, Ethel, Homebell, Brightwell, Menditoo, Garden blue, Tifblue, Powder blue dan Baldwin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan pemberian 10 varietas yang berbeda-beda adalah untuk mengetahui varietas yang sesuai dengan lokasi masing-masing. Kedua lokasi dipilih karena melihat adanya potensi pengembangan Blueberry ulas Ezawa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kedua lahan memiliki kesesuaian penanaman Blueberry. Dilihat dari ketinggiannya yaitu 1.000 – 1.500 mdpl, suhu dingin, kegemburan tanah, ketersediaan air yang mengalir di tanah, namun perlu penanganan untuk mendapatkan pH tanah menjadi maksimum 5,8,” ucapnya setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh penerjemah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Ezawa meminta Kelompok Bhakti Tanjungwangi Lestari dan UGM selalu merekam perkembangan dan menyampaikan setiap permasalahan yang terjadi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selalu catat dan sampaikan jika ada masalah, agar saya dapat mencari penyelesaian sesuai karakter di Indonesia,” tutupnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan