Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Kawal Program PAT di Aceh
Pilarpertanian - Program Perluasan Areal Tanam (PAT) adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian nasional. Program ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi pertanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.
Selain itu Mentan juga menegaskan perlunya pemaksimalan penggunaan pompa dan optimalisasi lahan (oplah) untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Ia mengingatkan bahwa capaian LTT harus diperkuat agar tujuan swasembada pangan dapat tercapai.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan PAT dilakukan sebagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan. Idha menambahkan, dalam kondisi apa pun pangan tidak boleh bermasalah.
Dalam rangka meningkatkan PAT, Kementan melalui BPPSDMP bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh pada hari Selasa (18/9) melakukan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh secara hybrid. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris BPPSDMP, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota di Provinsi Aceh, Perwakilan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan serta Direktorat Jenderal PSP.
Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan capaian target PAT. “Setiap Kabupaten/Kota segera lakukan berbagai upaya untuk mencapai target”, ujar Siti Munifah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh mengapresiasi Kabupaten/Kota yang telah mencapai target PAT diatas 90%. “Lakukan monitoring pemasangan pompa dan irigasi perpompaan yang telah diberikan oleh Kementan”, Ujar beliau.
Monitoring dan evaluasi dalam program PAT harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan, serta mengidentifikasi permasalahan dan tantangan di lapangan.(ES/BB)