UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional
UMKM Hortikultura Kelompok Wanita Tani Rejeki Sejahtera di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional

Pilarpertanian - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting sebagai penggerak roda ekonomi nasional. Saat ini, pengembangan UMKM semakin masif, termasuk dalam sektor hortikultura. Salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM berbasis hortikultura adalah melalui penguatan kelembagaan.


Salah satu UMKM hortikultura yang berkembang pesat adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Sejahtera di Kabupaten Brebes. KWT Rejeki Sejahtera merupakan penerima manfaat dari program Sarana dan Prasarana Pascapanen dan Pengolahan Hortikultura yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Hortikultura. “Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Hortikultura atas fasilitasi yang diberikan. Dengan adanya bangsal dan sarana pengolahan, kami dapat meningkatkan kapasitas produksi,” ujar Purniasih, Ketua KWT Rejeki Sejahtera. Produk unggulan mereka, Rejeh, yaitu keripik pisang, telah mendapatkan izin edar PIRT dan kini dipasarkan di pasar retail lokal Kabupaten Brebes serta melalui e-commerce.


Keberhasilan UMKM sangat ditentukan oleh kelembagaan yang kuat dan terstruktur. Untuk mendukung penguatan kelembagaan ini, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura telah membangun sistem informasi bernama SiPaLem UMKM Horti. Aplikasi ini merupakan bentuk komitmen Direktorat untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap UMKM hortikultura. SiPaLem UMKM Horti juga dilengkapi dengan fitur klasterisasi dan intervensi sesuai dengan kebutuhan UMKM, yang didukung oleh fitur Decision Support System (DSS) untuk memberikan intervensi yang tepat sasaran.


Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Hotman Fajar Simanjuntak, menyampaikan harapannya, “Dengan adanya aplikasi SiPaLem Hortikultura ini, diharapkan UMKM hortikultura dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat menerima intervensi sesuai kebutuhannya.”



Ketua Kelompok Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, Dina Martha, menambahkan bahwa SiPaLem UMKM Horti sangat membantu dalam memahami perkembangan UMKM setelah menerima bantuan sarana dan prasarana pascapanen serta pengolahan hortikultura. “Kami akan membangun sistem klasterisasi UMKM, yang terdiri dari klaster pemula, berkembang, dan maju. Nantinya, bentuk intervensi akan disesuaikan dengan tingkat klaster masing-masing UMKM,” jelasnya.


Tanti Palupi, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, juga mengapresiasi perkembangan KWT Rejeki Sejahtera dalam aspek kelembagaan. “Dengan adanya bantuan sarana dan prasarana dari Ditjen Hortikultura, kinerja UMKM di Brebes semakin efektif. UMKM kami telah menjadi kelembagaan petani yang terpercaya dan dapat diandalkan, mampu menjalin kemitraan bisnis dengan mitra usaha terkemuka, serta membuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.


Pada kesempatan kunjungan ke KWT Rejeki Sejahtera, dilakukan pengenalan awal aplikasi SiPaLem Horti, dengan penjelasan singkat mulai dari aspek kelembagaan, sumber daya, pemanfaatan sarana dan prasarana, hingga produk dan pemasaran.


Dengan adanya penguatan kelembagaan melalui aplikasi SiPaLem UMKM Horti, diharapkan UMKM hortikultura di Indonesia dapat terus berkembang, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pilarpertanian – Kebijakan harga gabah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari petani hingga akademisi dan praktisi pertanian. Peneliti dan Pakar Pangan Universitas Andalas, M. Makky, mengatakan bahwa harga gabah panen saat ini telah memberikan keuntungan yang layak bagi petani sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan. Makky yang […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Mewujudkan swasembada pangan tidak hanya berarti mencukupi kebutuhan nasional, tetapi juga mengangkat harkat dengan memberdayakan masyarakat dari kemiskinan menuju kemandirian. Melalui semangat itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan […]

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pilarpertanian – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono memberikan pesan penuh semangat kepada para penerima Beasiswa HKTI. Dalam arahannya, Wamentan mengajak seluruh penerima beasiswa untuk menjadikan kesempatan belajar di luar negeri sebagai momentum meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa Indonesia. “Saya terharu, ternyata inisiasi yang baik ini sudah berjalan sampai tahun kedua. Saya berharap […]

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (13/10/2025). Sertijab tersebut menjadi momentum penting bagi konsolidasi kebijakan pangan […]

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kementan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta hasil Pemantauan dan […]

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa terdapat 2.039 kios pupuk yang kedapatan melakukan kecurangan dengan menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan, meskipun ada temuan tersebut, distribusi dan ketersediaan pupuk tetap aman serta tidak akan mengganggu pertanaman petani. “Kita sudah perhitungkan semuanya. Langkah ini akan menguntungkan petani, […]