Vietnam Tertarik Pelajari Koperasi Persusuan di Indonesia
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Vietnam Tertarik Pelajari Koperasi Persusuan di Indonesia

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sembilan Orang Delegasi Negara Vietnam, melakukan kunjungan ke Indonesia untuk belajar tentang koperasi persusuan. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Study Tour on Cooperative and Dairy Business pada tanggal 25-28 Februari 2019. Delegasi Vietnam berasal dari The Collage of Management for Agriculture and Rural Development (CMARD II), rombongan diterima, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan. Fini Murfiani, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta pada hari Senin (25/02).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada pertemuan pembukaan tersebut, Fini menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam pengembangan dan pengelolaan koperasi susu, penguatan kelembagaan persusuan dan peran kemitraan dalam pengembangan persusuan serta pemanfaatan Kredit Sapi Perah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Program Asuransi Ternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fini menjelaskan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan tujuan dari kunjungan Delegasi Vietnam dengan stakeholder selama berada di Indonesia. Adapun tujuan kunjungan Delegasi Vietnam tersebut adalah untuk mendapatkan pembelajaran tentang tantangan dan solusinya dalam pembentukan koperasi skala besar dan perencanaan penggunaan lahan untuk peternakan sapi perah. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana menjalankan bisnis yang saling menguntungkan antara koperasi susu dengan mitranya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Delegasi Negara Vietnam ingin mengetahui skala koperasi minimal yang dapat menguntungkan bagi koperasi dan anggotanya dan bagaimana Penerapan “Good Business and Management Practices” apabila terjadi keadaan darurat misalnya penurunan harga susu atau dalam keadaan terjadi bencana alam, penerapan “Good Feeding Practices” untuk menurunkan emisi “Green House Gas” dan penerapan “Good Management Practices” selama musim kemarau dimana produksi rumput sangat menurun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para delegasi dari Vietnam yang dipimpin oleh Central Commitee of Economy-Head of Division of Agriculture, Nguyen Thi Yen menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan pemberdayaan koperasi di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya Delegasi tersebut bersama dengan Tim pendamping dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat dan stakeholder terkait melakukan kunjungan ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), peternakan rakyat skala besar, menengah, dan kecil di Lembang serta Dairy Village di Subang, Jawa Barat pada tanggal 26 – 27 Februari 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kunjungan tersebut, Dedi Setiadi selaku Ketua Koperasi KPSBU Lembang menyampaikan, “KPSBU Lembang merupakan salah satu koperasi produsen susu sapi terbesar di Indonesia”. Ia mengatakan bahwa produksi susu sapi di koperasi ini mencapai sekitar 140 ton/hari. Koperasi tersebut mengelola 7.400 orang anggota dengan jumlah populasi sapi perah sebanyak 22.000 ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Dedi Setiadi keberhasilan koperasi yang dipimpinnya tidak lepas dari penerapan strategi penjaminan mutu dan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak anggota koperasi. Koperasi ini bahkan mengibarkan slogan “Dengan kualitas kita berjaya, tanpa kualitas kita tiada”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tekad mengedepankan kualitas dalam menjalankan usaha diwujudkan melalui tindakan dengan membentuk SKT (Satuan Kerja Terkecil) yang melibatkan penyuluh, tester susu dan pencatat, sehingga kualitas susu yang dihasilkan memenuhi standar Nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia ungkapkan bahwa berdasarkan laporan SKT tersebut, management koperasi dapat mengetahui anggota yang telah menyetor susu sampai tingkat kebersihan yang diterapkan anggotanya. “Dengan cara ini, kami bisa memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) sesuai kinerja anggota”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nguyen Thi Yen mewakili Delegasi Vietnam di sela kunjungan ke tempat pengumpulan dan pengolahan susu di KPSBU menuturkan, sangat tertarik dengan koperasi ini. Ia menilai, Koperasi Peternak Susu ini telah berhasil membantu meningkatkan ekonomi peternak sapi perah di wilayah Jawa Barat, khususnya Lembang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah dari KPSBU rombongan Delegasi Vietnam juga berkunjung ke Peternakan milik anggota KPSBU Lembang yang berskala besar, menengah dan kecil di Desa Sukajaya, Lembang lalu diteruskan ke Manoko Demo Farm di Desa Cikahuripan, Lembang serta kunjungan ke Dairy Village yang merupakan lokasi kerjasama antara KPSBU Lembang dengan PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) di Ciater, Subang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Antusiasme Delegasi juga terlihat saat berkunjung ke Monako Demo Farm dan Dairy Village, dimana kedua lokasi tersebut merupakan percontohan peternakan modern yang dimiliki oleh koperasi peternakan rakyat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fasilitas di lokasi tersebut sudah terintegrasi mulai dari pemeliharaan ternak, pemeliharaan hijauan pakan, sampai dengan pengelolaan limbah. Bahkan di Manako Demo Farm saat ini sudah dibangun pabrik pengolahan susu skala kecil. Harapannya kedua lokasi tersebut dapat menjadi demo farm untuk penelitian mahasiswa/dosen, laboratorium uji coba, dan utamanya sebagai tempat belajarnya peternak untuk meningkatkan kualitas susu.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]