Virus dan Nematoda Ampuh Kendalikan OPT Tanaman Pangan
Foto : Organisme Pengganggu Tumbuhan Menjadi Penghalang Produktivitas Sektor Pertanian di Indonesia.

Virus dan Nematoda Ampuh Kendalikan OPT Tanaman Pangan

Pilarpertanian - Produksi pertanian yang sangat rentan pada cuaca terkadang terhalang oleh serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Bagaimana upaya pengendalian hama menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha tani. Kementerian Pertanian (Kementan) belakangan ini mendorong pengendalian OPT yang ramah lingkungan salah satunya dengan pemanfaatan virus dan nematoda yang terbukti ampuh menekan populasi hama namun tidak menimbulkan residu bagi lingkungan.


Akademisi Faperta IPB, Yayi Munara Kusumah dalam acara Webinar hari Senin (20/12) menyampaikan bahwa penggunaan baculovirus sebagai insektisida didasarkan pada beberapa sifat yang berguna, seperti patogenesitas, spesifisitas, kisaran inang yang sempit, persistensi lingkungan, kesesuaian untuk ditambahkan ke bioagen lain dengan sinergis dan kemampuan untuk menginduksi epizootik.


“Terdapat keuntungan menggunakan virus serangga dalam pengendalian hama yaitu sangat spesifik inangnya, aman bagi manusia, hewan, kurangnya residu beracun, kemungkinan resistensi rendah, sangat cocok dengan pengendalian hama lainnya dan sangat cocok digunakan dalam program PHT, ” ujar Yayi.


Selaras dengan hal tersebut, Dr. Toto Surnato selaku Akademisi Faperta UNPAD menyampaikan bahwa Nematoda entomopatogen (NEP) sebagai agens biokontrol hama serangga, dapat digunakan dalam pengendalian OPT pada tanaman pangan. Selama 3 dekade terakhir, penelitian berkembang membantu komersialisasi NEP di banyak komoditas. Faktor yang mempengaruhi keberhasilannya yaitu ketersediaan isolat NEP yang sesuai untuk hama sasaran. Penggunaan NEP relatif efektif, biaya lebih murah dan mudah dalam penggunaan. Di samping itu, terdapat kekhawatiran masyarakat tentang resiko kesehatan dan bahaya lingkungan akibat penggunaan insektisida sintesis, perhatian terhadap NEP mulai meningkat sebagai alternatif dari insektisida sintetik.



“NEP perlu ditingkatkan keefektifannya, yaitu dengan peningkatan teknologi aplikasi, isolat lebih virulen dari populasi lapangan melalui bioteknologi dan kemudahan penggunaan (teknologi formulasi dengan umur simpan lebih lama dan toleran terhadap suhu ekstrim),” Ujar Toto.


Sementara itu, secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, juga terus mendorong dan mendukung kegiatan pengendalian OPT berbasis ramah lingkungan dengan menggunakan agens hayati sebagai bahan pengendaliannya.


“Dengan semakin meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya budi daya tanaman sehat demi keberlanjutan pertanian, diharapkan juga kesejahteraan petani turut meningkat karenanya. Dengan demikian, hal ini turut mendukung percepatan terwujudnya pertanian maju, mandiri dan modern. Hal ini, sesuai arahan Mentan SYL produksi pangan harus jalan terus tetapi hal-hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani juga harus dilakukan karena mereka ujung tombak ketahanan pangan negara kita”, tegas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tertinggi, 84,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja Mentan Amran

Tertinggi, 84,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja Mentan Amran

Pilarpertanian – Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah pejabat tinggi negara setelah satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Dalam evaluasi tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencatat tingkat kepuasan publik tertinggi, yakni sebesar 84,9 persen, meski tidak termasuk dalam daftar sepuluh […]

Soal Gugatan ke Tempo, Kuasa Hukum Mentan Amran Sebut Rp200 Miliar untuk Petani

Soal Gugatan ke Tempo, Kuasa Hukum Mentan Amran Sebut Rp200 Miliar untuk Petani

Pilarpertanian – Kuasa hukum Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Chandra Muliawan, menegaskan bahwa gugatan perdata sebesar Rp200 miliar terhadap Tempo bukan bertujuan untuk membungkam kebebasan pers, melainkan untuk menegakkan etika jurnalistik dan menjaga martabat petani Indonesia. Ia menekankan, apabila gugatan ini dikabulkan, dana ganti rugi akan dikembalikan kepada publik melalui program-program strategis di sektor pertanian. […]

Mentan Amran dan Menteri Rosan : Investasi Hilirisasi Pertanian Capai 371 Triliun, Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru

Mentan Amran dan Menteri Rosan : Investasi Hilirisasi Pertanian Capai 371 Triliun, Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pilarpertanian – Pemerintah terus mempercepat langkah hilirisasi sektor pertanian untuk memperkuat nilai tambah komoditas dalam negeri dan membuka jutaan lapangan kerja baru. Langkah ini dimatangkan melalui Rapat Finalisasi Program Hilirisasi Perkebunan dan Industri yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat […]

Mentan Amran Ajak Penyuluh Kawal Swasembada Pangan, Penyuluh Siap Satu Komando

Mentan Amran Ajak Penyuluh Kawal Swasembada Pangan, Penyuluh Siap Satu Komando

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para penyuluh pertanian di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan mengawal terwujudnya swasembada pangan nasional. Ajakan tersebut memantik semangat para penyuluh yang menyatakan siap bergerak satu komando mendukung peningkatan produksi dan ketahanan pangan. Dalam arahannya, Mentan Amran menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor strategis yang menentukan kedaulatan dan […]

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada ampun bagi kios dan distributor pupuk yang melanggar aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah, kata Mentan Amran, telah melakukan penindakan tegas dengan mencabut izin 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti menjual pupuk di atas harga yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan, para pelanggar […]

Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional

Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memperkuat hilirisasi dan produktivitas tebu nasional guna mempercepat terwujudnya swasembada gula. Langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025). Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat mengatakan, kegiatan bongkar ratoon […]

Survey Indikator Politik Indonesia :  Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%

Pilarpertanian – Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah pejabat tinggi negara setelah satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Dalam evaluasi tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencatat tingkat kepuasan publik tertinggi, yakni sebesar 84,9 persen. Selain Mentan Amran Sulaiman, survei tersebut […]

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memperkuat upaya peningkatan produktivitas tebu nasional guna mewujudkan target swasembada gula. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu yang dilaksanakan di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025). Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa […]

Humas Kementan: Pimpinan Sudah Menegur Pejabat yang Memberi Dukungan Pribadi. Kementan dan Tempo Adalah Cinta Sejati

Humas Kementan: Pimpinan Sudah Menegur Pejabat yang Memberi Dukungan Pribadi. Kementan dan Tempo Adalah Cinta Sejati

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmen terhadap integritas dan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Pimpinan telah memberikan teguran kepada sejumlah pejabat setelah munculnya pemberitaan media, khususnya Tempo, yang memberikan kesan bahwa ada pegawai atau pejabat yang membela secara pribadi. “ASN bekerja untuk negara dan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi siapa pun. Termasuk bila menang […]