Wamentan Sudaryono: Efisiensi Anggaran untuk Pembangunan Sekolah dan Peningkatan Sektor Pertanian
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Menegaskan Efisiensi Anggaran oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

Wamentan Sudaryono: Efisiensi Anggaran untuk Pembangunan Sekolah dan Peningkatan Sektor Pertanian

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, baik di tingkat kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah, merupakan langkah strategis yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan, hasil dari efisiensi anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan sekolah, peningkatan infrastruktur pertanian, serta meningkatkan investasi melalui lembaga Daya Anagata Nusantara (Danantara).


“Dan juga, saya bisa pastikan bahwa dari efisiensi ini tidak ada yang di PHK, tidak ada bantuan sosial yang dikurangi, tidak ada beasiswa yang dihilangkan. Semua program yang baik ini tidak ada yang dikurangi,” ujar Wamentan Sudaryono di Jakarta, Kamis (20/2/2025).


Menurut Wamentan Sudaryono, efisiensi ini bertujuan untuk kemajuan bangsa. Anggaran yang selama ini terkumpul dari perjalanan dinas misalnya, yang mencapai Rp44 triliun per tahun, bisa dialihkan untuk pembangunan sekolah dan sektor pertanian.



“Nah dengan kita kurangi setengahnya, atau 22 triliun kita bisa memperbaiki sekolah. Kenapa? Karena Presiden sudah mengidentifikasi dari semua mata anggaran ini ada anggaran yang diuntungkan di satu kementerian. Setelah dicek disitu banyak anggaran yang di tahan,” katanya.


Wamentan Sudaryono menjelaskan, banyak anggaran yang sebelumnya tidak efektif dan tidak tepat sasaran, seperti anggaran untuk pengentasan stunting yang justru tidak sampai pada tujuannya.


Anggaran tersebut, menurutnya, sering kali tersalurkan ke pos lain yang tidak relevan, sehingga dibutuhkan langkah efisiensi untuk menahan pengeluaran yang tidak produktif.


“Judulnya pengentasan stunting, begitu dicek uangnya entah kemana. Jadi banyak sekali anggaran ditahan 1 miliar 2 miliar diumpeti di ATK dll sehingga efisiensi ini bukan berarti masuk kantong presiden tapi dialihkan untuk kuota buku, tambah benih bibit dan pupuk,” tambah Wamentan Sudaryono.


Wamentan Sudaryono juga menanggapi adanya aksi protes dari sebagian kalangan masyarakat terkait kebijakan efisiensi anggaran ini. Meski demikian, Sudaryono menganggap aksi protes tersebut tidak masalah, karena merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang diatur oleh undang-undang.


Namun, Wamentan Sudaryono mengingatkan bahwa seharusnya yang diprotes adalah pemborosan anggaran, bukan upaya penghematan yang dilakukan pemerintah.


“Hanya menurut saya lucu, harusnya yang diprotes itu pemborosan. Lah ini kita lagi penghematan kok diprotes,” imbuhnya.


Dengan kebijakan efisiensi anggaran tersebut, Wamentan Sudaryono berharap Indonesia dapat lebih fokus pada pengalokasian dana untuk pembangunan sektor-sektor yang benar-benar bermanfaat bagi kemajuan bangsa.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Sambas Panen Perdana Padi di Lahan Kelapa dan Jeruk

Petani Sambas Panen Perdana Padi di Lahan Kelapa dan Jeruk

Pilarpertanian – Upaya petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dalam mengoptimalkan lahan pertanian membuahkan hasil. Panen perdana padi lahan kering dengan sistem tumpang sisip di antara tanaman kelapa dan jeruk berhasil dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pemangkat, Kamis, 20 Februari 2025. Panen ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang terus didorong Kementerian Pertanian. […]

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan Ketua Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) terpilih sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI). “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Dengan kita berkolaborasi dengan hati dan kalbu, kita akan membuat lompatan eksponensial ke depan,” kata Mentan […]

Kebijakan HPP Presiden Prabowo, Petani Panen Keuntungan

Kebijakan HPP Presiden Prabowo, Petani Panen Keuntungan

Pilarpertanian – Petani di berbagai daerah mulai merasakan manfaat kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini memberikan kepastian harga serta keuntungan yang lebih baik dibandingkan musim panen sebelumnya. Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, para petani menyambut baik harga yang lebih tinggi dibanding […]

Pengusaha Indonesia di Belanda Siap Perluas Pasar Komoditas Pertanian dan Peternakan ke Eropa

Pengusaha Indonesia di Belanda Siap Perluas Pasar Komoditas Pertanian dan Peternakan ke Eropa

Pilarpertanian – Pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Pengusaha Indonesia di Belanda (OC CIDER 2025) siap membuka peluang besar bagi komoditas pertanian Indonesia untuk memasuki pasar Eropa, terutama di Belanda. Dengan lebih dari 400 restoran Indonesia yang beroperasi di Belanda, sektor pertanian Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar tersebut. Ketua OC CIDER 2025, […]

Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan Untuk Percepat Swasembada

Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan Untuk Percepat Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengajak 10 juta anggota Perhimpunan Organisasi Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) untuk menggerakkan Brigade Pangan sebagai upaya bersama sekaligus langkah nyata dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto yaitu mencapai swasembada secara cepat dan singkat. Menurut Mentan Amran, potensi cetak sawah dan juga optimasi lahan pertanian (Oplah) […]

Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia

Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak diaspora Indonesia di Eropa untuk berperan aktif dalam memperkuat ekspor komoditas pertanian Indonesia. Wamentan Sudaryono menyatakan pentingnya kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan diaspora untuk membuka pasar bagi produk pertanian Indonesia ke Eropa. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam Forum Grup Diskusi […]

Krisis Beras di Malaysia, Parlemen Malaysia Minta Belajar ke Menteri Pertanian Indonesia

Krisis Beras di Malaysia, Parlemen Malaysia Minta Belajar ke Menteri Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Sejumlah anggota parlemen Malaysia meminta pemerintahan yang berkuasa saat ini untuk berguru kepada Menteri Pertanian Indonesia dalam mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern. Menurut mereka, Indonesia merupakan negara yang berhasil memenuhi kebutuhan pangan selama lebih dari 10 tahun terakhir. Untuk diketahui, saat ini Malaysia tengah dilanda krisis beras lokal yang mengakibatkan beras negerinya […]

Mentan Amran Didaulat Menjadi Ketua Alumni Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia

Mentan Amran Didaulat Menjadi Ketua Alumni Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kini mengemban amanah baru. Tak hanya fokus mengurus ketahanan pangan nasional, ia juga didaulat sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) periode 2025-2028, sebuah wadah yang menaungi alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Dalam perhelatan Sidang Umum Majelis Umum ke-III […]

Krisis Pangan Melanda Jepang, Filipina hingga Malaysia, Mentan Amran Tegaskan Indonesia dalam Posisi Aman

Krisis Pangan Melanda Jepang, Filipina hingga Malaysia, Mentan Amran Tegaskan Indonesia dalam Posisi Aman

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim dan ketidakstabilan distribusi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya Indonesia mempercepat swasembada beras sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional. Menurutnya, kejadian darurat pangan di Jepang, Malaysia, hingga Filipina menjadi alarm bagi Indonesia untuk bertindak cepat dalam menjaga ketahanan pangan. Mentan […]