Wujudkan Regenerasi Petani,  Kementan Gelar  Wisuda Nasional Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Wujudkan Regenerasi Petani, Kementan Gelar Wisuda Nasional Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian

Pilarpertanian - JAKARTA – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (Badan PPSDMP) berkomitmen mencetak 2,5 juta petani milenial di seluruh Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan perlu dilakukan regenerasi untuk meneruskan pertanian di Indonesia, sebab 70 persen lebih petani ialah petani dengan usia lanjut.


“Maka dari itu perlu dilakukan regenerasi, diantaranya dengan program petani milenial. Kita targetkan tercetak 2,5 juta petani milenial dalam 5 tahun. SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian,” kata SYL.


Lebih lanjut Mentan menjelaskan berbagai upaya pun digencarkan oleh Kementan, salah satunya melalui penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian baik yang berada di bawah Kementan maupun di bawah Kementerian lain atau Pemerintah Daerah, pelatihan vokasi, bimbingan teknis pertanian, dukungan digitalisasi sistem pertanian, dan fasilitasi akses layanan pembiayaan perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Duta Petani Millenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) Kementan RI, Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Program YESS.



Kementan sendiri memiliki 6 (enam) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) dengan jenjang Diploma III dan Sarjana Terapan.


Ditemui saat Konferensi Pers persiapan Wisuda Nasional Politeknik lingkup Kementan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini Kementan akan kembali menggelar Wisuda Nasional bagi lulusan Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari dan PEPI. Sekita 1.027 peserta akan mengikuti prosesi wisuda secara bersamaan yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian pada Sabtu, 27 Agustus 2022.


“Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian adalah menghasilkan Ahli Madya dan Sarjana Terapan Pertanian yang professional, mandiri, dan berdaya saing. Mereka bisa menjadi qualified job seeker dan qualified job creator”, papar Dedi.


Mengusung tema “SDM Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing, dan Berjiwa Wirausaha Siap Menghadapi Krisis Pangan Global”, wisuda Nasional digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian saja, namun memotivasi mahasiswa untuk berperan nyata dalam pembangunan pertanian. Pelaksanaan wisuda nasional Polbangtan dan PEPI juga dalam rangka membangun citra pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian, kesiapan bekerja di DUDIKA, meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian serta memberikan kebanggaan kepada lulusan dan keluarganya serta mendorong para alumni Polbangtan dan PEPI untuk menjadi wirausaha muda pertanian melalui TANI AKUR.


Direncanakan prosesi wisuda akan dilaksanakan langsung oleh Menteri Pertanian bersama dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Senat Mahasiswa Polbangtan dan PEPI, serta Direktur Polbangtan dan PEPI.


Jumlah peserta wisuda nasional tahun 2022 ini adalah 1.461 (seribu empat ratus enam puluh satu), 1.047 (seribu empat puluh tujuh) di antaranya hadir secara offline, dan sisanya hadir secara online dengan rincian sebagai berikut:
Polbangtan Medan, total 197 peserta, diwakili secara offline oleh 182 peserta dari 3 prodi (Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan); Polbangtan Bogor, total 219 peserta, diwakili secara offline oleh 217 peserta dari 5 prodi (Penyuluhan Pertanian dan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Teknologi Mekanisasi Pertanian, dan Kesehatan Hewan); Polbangtan Yogyakarta Magelang (YoMa), total 316 peserta, diwakili secara offline oleh 312 peserta, dari 6 prodi (Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Agribisnis Hortikultura, Prodi Teknologi Benih, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Prodi Teknologi Produksi Ternak, Prodi Teknologi Pakan Ternak);Polbangtan Malang, total 244 peserta, diwakili secara offline oleh 229 peserta, dari 3 prodi (Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Program Studi Teknologi Agribisnis Peternakan); Polbangtan Gowa, total 308 peserta, diwakili secara offline oleh 12 peserta dari 4 prodi (Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Prodi Budidaya Ternak); Polbangtan Manokwari, total 107 peserta, diwakili secara offline oleh 25 peserta dari 3 Prodi (Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan); PEPI, total 70 peserta, seluruhnya hadir secara offline dari 3 prodi (Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Program Studi Tata Air Pertanian Program, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian).


Dedi menegaskan bahwa, yang harus segera kita lakukan adalah bagaimana produktivitas dari pertanian bisa diangkat dengan baik. Jadi kita harus rubah mindset, harus ada kata maju, mandiri dan modern dalam upaya kita. Karena yang modern itu tentu dengan teknologi, dimana kemajuan pertanian tidak mungkin hadir tanpa teknologi.


“Maka yang harus segera dilakukan adalah peningkatan kapasitas petani sebagai upaya pengembangan pertanian dari hulu hingga hilir dalam berbagai aspek. pembinaan dapat dilakukan melalui bimbingan pelatihan dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan/permagangan, usaha dan jejaring kerja serta pemanfaatan KUR dalam mengembangkan usahanya” tutup Dedi.HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak […]

Swasembada dan Kedaulatan Pangan

Swasembada dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Selamat pak Andi Amran Sulaiman  menjadi Menteri Pertanian RI pada Kabinet Merah Putih dalam mengawal swasembada dan kedaulatan pangan. Eksistensi beliau yang berkinerja tinggi dan bekerja tanpa keluhan serta  tidak mengenal hari libur diharapkan mampu untuk mewujudkan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto akan swasembada dan kedaulatan pangan yang selama ini digaungkan. Basis home […]

Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono Ajak BIG Terlibat Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian RI

Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono Ajak BIG Terlibat Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Badan Informasi Geospasial atau BIG untuk mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat Indonesia. Menurut Wamentan Sudaryono, data spasial sangat membantu para petani yang sedang berproduksi terutama dalam mendapatkan pupuk subsidi agar tepat sasaran. “Data spasial sangat membantu dan menjadi bagian […]

Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone, Optimalkan Produksi Beras Nasional

Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone, Optimalkan Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan Brigade Pangan dalam rangka akselerasi peningkatan produksi pangan nasional. Kegiatan yang bertempat di Aula Makkasau Jl MT Haryono ini diikuti para petani milenial yang tergabung dalam Brigade Pangan, Sabtu, 26 Oktober 2024. Plt Direktur Jenderal Hortikultura Kementan RI, Muh Taufiq Ratule yang […]

Kementan Dorong Pringsewu Menjadi Kabupaten Anggur

Kementan Dorong Pringsewu Menjadi Kabupaten Anggur

Pilarpertanian – Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, swasembada pangan dan program unggulannya makan bergizi gratis, Kementerian Pertanian mendorong budidaya buah-buahan, termasuk tanaman anggur. Anggur merupakan buah impor dengan nilainya cukup tinggi yaitu 6,5 triliun per tahun. Untuk mengurangi impor tersebut, Direktorat Buah dan Florikultura bersama Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) telah melakukan berbagai langkah […]

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran: Kementerian Pertanian-Kementerian BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran melakukan rapat koordinasi pada Selasa (22/10). Pertemuan membahas kolaborasi menyukseskan target swasembada pangan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kami berterima kasih pada Bapak Menteri BUMN, bersama kita respons cepat gagasan besar Bapak Presiden tentang swasembada pangan dan energi,” ujar Amran di Kantor […]

Presiden Prabowo Minta Semua Kementerian Perkuat Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Minta Semua Kementerian Perkuat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan sektor pertanian merupakan prioritas utama dalam pemerintahan yang dia pimpin. Baginya, pangan adalah sektor paling dasar terutama dalam menghadapi situasi global yang hingga kini masih terjadi perang antar negara dimana-mana. Karena itu, semua kementerian dan lembaga harus memperkuatnya. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sidang kabinet perdana di Istana […]

Dukungan Penuh Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Mukomuko Menjadi Penyangga Bawang Merah di Pulau Sumatera

Dukungan Penuh Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Mukomuko Menjadi Penyangga Bawang Merah di Pulau Sumatera

Pilarpertanian – Tak hanya eksis untuk program Penambahan Areal Tanam (PAT), Bengkulu juga berpotensi untuk pengembangan bawang merah. Hal ini menjadikan Provinsi Bengkulu bisa menjadi penyangga bawang merah di pulau Sumatera. Mewakili Kementan, Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari memimpin langsung penyerahan simbolis bantuan benih bawang merah di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten […]

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Erick Tohir Dukung Penuh Program dan Kebijakan Mentan Amran

Pilarpertanian – Menteri BUMN, Erick Tohir mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan berbagai kebijakan di sektor pangan. Salah satunya adalah kebijakan pupuk subsidi yang saat ini mendapat kuota besar yaitu 9,5 juta ton atau naik 100 persen dari sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton. “Kita (BUMN dan Kementan) telah memastikan tidak ada lagi […]