Antisipasi El Nino Petani Sanggau di Musim Kemarau
Salah Satu Cara Mengantisipasi El Nino di Indonesia Dilakukan oleh Petani di Sanggau, Kalimantan Barat untuk Memenuhi Asupan Air Bagi Lahan Pertanian.

Antisipasi El Nino Petani Sanggau di Musim Kemarau

Pilarpertanian - Musim kemarau secara umum identik dengan kurangnya intensitas hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga pada periode ini masalah kekeringan di areal lahan pertanian sangat menjadi sorotan. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin TP) sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pengamanan produksi pangan nasional, salah satunya dari dampak perubahan iklim (DPI) telah mengalokasikan kegiatan Dem Area Penanganan DPI.


Dem Area DPI adalah salah satu kegiatan dalam upaya antisipasi dan adaptasi terhadap dampak DPI, dan telah dilaksanakan sejak tahun 2018 di sebagian besar wilayah yang rawan terdampak perubahan iklim. Pada kegiatan ini, Kelompok Tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menerima bantuan dari pemerintah untuk digunakan membuat sarana penanganan DPI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing poktan atau gapoktan. Pelaksana kegiatan ini merupakan usulan petugas POPT melalui Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) masing-masing provinsi berdasarkan data luas lahan terdampak DPI yang dilaporkan, sehingga kegiatan ini lebih tepat sasaran.  


Kelompok tani Topen Dalei yang berada di desa Jangkang, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat merupakan salah satu kelompok tani pelaksana kegiatan Dem Area Penanganan DPI TA 2023. Sesuai kesepakatan anggota kelompok tani, sarana penanganan DPI yang dibuat yaitu pembuatan saluran pengairan air sepanjang 50 meter.


Menurut Darmadi, petugas POPT setempat bahwa di wilayah tersebut tidak ada saluran irigasi teknis, sedangkan sumber air permukaan yang berupa sungai letaknya jauh di bawah lahan sawah kelompok tani, jadi lebih banyak mengandalkan air hujan untuk pertanaman, sehingga saat musim kemarau atau tidak ada hujan petani tidak menanam. Lebih lanjut, Darmadi memaparkan bahwa nantinya saluran air tersebut untuk mengalirkan air yang ditarik dari sungai menggunakan pompa ke lahan pertanaman. “Saat ini pengerjaan baru sepanjang 30 meter dan sisanya akan segera diselesaikan,” tambah Darmadi.



Senada dengan Darmadi, Koordinator POPT Kabupaten Sanggau, Ibnu menambahkan bahwa saluran pengairan bagian dasar dan dinding saluran tersebut dari tanah, sehingga mudah ditumbuhi vegetasi yang dapat menyumbat/menghambat aliran air sekaligus cepat mengalami sedimentasi, sehingga saluran air tersebut dapat berfungsi secara optimal sebagaimana yang diharapkan.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi dampak El Nino terhadap sektor pertanian. Menurut SYL, peringatan potensi kekeringan panjang dampak dari El Nino harus diantisipasi oleh semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun para petani. Selaras dengan penyampaian tersebut, antisipasi ini telah dilakukan oleh Ditlin TP selaku elemen pusat dengan petugas di daerah serta para petani. Semoga petani tetap dapat menanam di tengah kemarau yang menerpa. Petani Sejahtera Negara Berjaya.


(Kontributor: Maria Ulfa, S.Si) (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]