Arahan Gubernur Sulsel Untuk Jajaran, Tingkatkan Ekspor Pertanian Jadi Tiga Kali Lipat
Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman Meminta Jajarannya untuk Meningkatkan Kinerja Ekspor Pertanian Menjadi Tiga Kali Lipat.

Arahan Gubernur Sulsel Untuk Jajaran, Tingkatkan Ekspor Pertanian Jadi Tiga Kali Lipat

Pilarpertanian - Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memerintahkan jajaran kerjanya untuk menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan kinerja ekspor pertanian menjadi tiga kali lipat. Terutama untuk tanaman pangan, hewan ternak dan produk hortikultura lainnya yang berasal dari Sulawesi Selatan.


“Alhamdulillah, Sulawesi Selatan sampai dengan Oktober 2021 ini, kenaikan ekspor kami sudah 14 persen atau sudah mencapai 16,19 triliun. Tentu capaian ini tidak lepas dari peran Bapak Menteri yang selalu menggerakkan seluruh kepala balai untuk terus bekerja keras. Karena itu, saya minta agar capaian ini bisa kita lanjutkan,” ujar Andi Sudirman beberapa waktu lalu.


Menurut Gubernur, sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu membuat Provinsi Sulsel tetap tumbuh dan tangguh, meski varian baru omicron telah memorak-porandakan negara-negara di dunia. Pertanian adalah sumber utama yang harus dijaga bersama dalam memulihkan ekonomi nasional.


“Pertanian itu sedikit lagi sudah kejar-kejaran dengan pertambangan, nah tentu harapan kami melalui kepemimpinan Bapak Menteri (SYL) nanti kedepan bisa leading karena wilayah Sulsel banyak memiliki sumber alam yang berpotensi ekspor,” katanya.



Gubernur menambahkan bahwa produksi beras di Sulawesi Selatan sudah masuk pada posisi overstock, dimana angkanya kurang lebih mencapai 2 juta ton padi. Bahkan ke depan, banyak negara-negara di Asia maupun Eropa sudah berkomitmen siap membuka akses penerimaan ekspor produk pertanian Indonesia.


“Harapan kami tentu ekspor-ekspor ini dapat meningkatkan neraca perdagangan kami dan kemudian dapat menumbuhkan perekonomian yang positif, kemudian tentu pertanian di Sulawesi Selatan kami sudah overstock dari 2 juta ton padi sekarang lebih. Kemarin baru saja kami menerima para duta besar dan mereka siap membuka jalur perdagangan. Ini kesempatan kami untuk meningkatkan skala ekspor jadi 3 kali lipat,” katanya.


Sebelumnya Mentan SYL bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ekspor pertanian di Terminal Petikemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 31 Desember 2021. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gebyar Ekspor yang diselenggarakan di 34 Provinsi Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,4 triliun.


Mentan menjelaskan, komoditas yang berhasil diekspor tahun ini meliputi buah manggis, pisang, kapulaga, kunyit, jagung dan tapioka. Ada juga dari subsektor perkebunan seperti sawit, kelapa bulat dan kopi. Adapun dari subsektor peternakan meliputi babi potong, daging dan serangga hidup. Sementara dari sayuran, ekspornya meliputi kacang hijau dan produk hortikultura lainnya.


Perlu diketahui, rincian gebyar ekspor pertanian 2021 ini meliputi Jawa Timur Rp 2,7 triliun, Riau Rp 2,4 triliun, Sumut Rp 2,2 triliun, Kepri Rp 1,2 triliun, Kaltim Rp 903,1 miliar, Lampung Rp 674,4 miliar, DKI Jakarta Rp 602,1 miliar, Jateng Rp 528,8 miliar, Sulbar Rp 439,9 miliar, Banten Rp. 329,6 miliar, Kalteng Rp 295,04 miliar, Kalbar Rp 291,2 miliar, Sulut Rp 252,9 miliar, Sumsel Rp 244,4 miliar dan masih banyak provinsi lainnya dengan total ekspor mencapai 14,4 triliun.


Anggota Komisi IV DPR RI, Charles Meikyansah mengapresiasi kegiatan ekspor akhir tahun yang digelar jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Charles, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dari Kementan untuk menumbuhkan ekonomi nasional di tengah ancaman varian virus omicron.


“Saya kira ini (gebyar ekspor) adalah langkah yang sangat bagus untuk perbaikan perekonomian kita. Tentu saja harus kita dukung bersama untuk pemulihan ekonomi Indonesia,” katanya.


Charles mengatakan, Kementan dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejauh ini memang banyak memberi warna dan perubahan yang sangat positif. Khususnya dalam meningkat ekspor sesuai harapan Presiden RI, Joko Widodo.


“Saya melihat ekspor kita naik sesuai data BPS. Apalagi Pak Menteri mempunyai ide cemerlang dengan membuat program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor). Saya juga melihat produktivitas kita meningkat dan nilai kesejahteraan petani naik. PDB kita naik dan secara umum pertanian kita betul-betul tumbuh,” tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan gerakan percepatan tanam yang sedang gencar dilakukan Kementerian Pertanian juga dibarengi dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus dilakukan adalah menambah subsidi benih dan menjaga ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk menjaga kontribusi sektor pertanian. Percepatan tanam ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produktivitas […]

Tinjau Aktivitas Tanam di Bantul, Mentan Amran Pastikan Kesiapan Benih Hingga Pupuk Bersubsidi

Tinjau Aktivitas Tanam di Bantul, Mentan Amran Pastikan Kesiapan Benih Hingga Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memastikan masa tanam padi berjalan maksimal di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ia menegaskan pemerintah akan berkomitmen mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani. Dukungan tersebut, ia sampaikan melalui berbagai bentuk bantuan, kesiapan benih unggul, hingga pupuk bersubsidi di berbagai daerah. “Kami sudah keliling […]

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Mengimpor Pakan Tanpa Ijin, Mentan Tindak Tegas Importir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertindak tegas terhadap importir pakan yang melakukan impor bahan baku pakan ternak tanpa ijin dan berpotensi merusak sistem produksi pertanian Indonesia. Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa langkah tersebut menyikapi kondisi importasi ugal-ugalan yang terjadi. Menurut Mentan, Kementan dan Satgas Pangan Mabes Polri telah melakukan evaluasi perizinan pemasukan […]

Mentan Empat Mata dengan Sri Sultan, Bahas Ekonomi dan Pertanian

Mentan Empat Mata dengan Sri Sultan, Bahas Ekonomi dan Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya diagendakan untuk bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X, di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Pertemuan yang berlangsung hangat ini didampingi oleh beberapa pejabat eselon 1 dan 2 Kementan. Secara khusus, Kedua tokoh ini berdiskusi empat mata untuk membahas tentang pembangunan perekonomian Indonesia hingga sektor pertanian. Pertemuan berjalan tertutup, […]

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin gerakan tanam padi bersama petani Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024). Dalam kegiatan ini, Mentan Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun 2024 berjalan dengan lancar. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita […]

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan benih padi, jagung dan alat mesin pertanian guna dukung petani tingkatkan produksi. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran apresiasi semangat bekerja para penyuluh dan petani Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (25/01/2024). Bersama ribuan petani, penyuluh, pengecer pupuk dan Babinsa Wilayah Lombok Tengah, Mentan […]

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi […]

Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan rasa syukur atas keberhasilan panen jagung di lokasi Food Estate Gunung Mas. Menurut Mentan Amran, panen jagung ini membuktikan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan telah tepat dan sesuai dengan harapan. “Dari awal kami sampaikan saat baru dilantik menjadi menteri kembali, bahwa kita pasti mampu menggarap lahan Food […]

Mentan: Saat Ini Food Estate Panen Jagung, Panen Singkong Menyusul

Mentan: Saat Ini Food Estate Panen Jagung, Panen Singkong Menyusul

Pilarpertanian – Keberhasilan panen jagung di food estate Gunung Mas yang telah dilakukan pada Januari 2024 ini, membuat Mentan Andi Amran Sulaiman kian yakin teknologi pertanian Indonesia sudah mampu bertransformasi pada sistem pertanian modern. “Disaat banyak orang meragukan dan mencibir apa yang telah kita kerjakan selama ini, kami tetap bekerja keras mempersiapkan teknologi yang tepat […]