Balitbangtan Serahkan Benih Mawar Untuk Kebun Raya Cibodas

Balitbangtan Serahkan Benih Mawar Untuk Kebun Raya Cibodas
Foto. Budidaya tanaman hias di Kebun Raya Cibodas.

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) menyerahkan benih mawar varietas unggul baru yang dihasilkannya kepada Kebun Raya Cibodas (KRC) pada Kamis (30/4/20).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balithi, Rudy Soehendi menyampaikan apresiasi kepada Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, LIPI terkait kerja sama pengembangan tanaman hias untuk dibudidayakan dan di display di lokasi wisata Kebun Raya Ciboda (KRC).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyerahan benih mawar ini dalam rangka hilirisasi dan percepatan pengembangan inovasi teknologi Balitbangtan, dalam hal ini aneka produk tanaman hias, seperti mawar. Sehingga varietas unggul baru mawar dapat lebih dikenal masyarakat luas, dengan cara dibudidayakan dan menjadi display Kebun Raya Cibodas selaku lembaga yang mengelola lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat”, jelas Rudy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Benih mawar yang diserahkan adalah Varietas Pracita, Clarissa, Putri, Mega Putih, Thalita serta dua varietas mawar mini (Yulikara dan Rosmarun), yang merupakan varietas unggul baru Balithi. Harapannya produk tersebut akan terdisplay dengan baik sehingga banyak diketahui oleh masyarakat”, urainya seraya menyerahkan benih tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rudy menambahkan, “kedepan, Balitbangtan akan bersinergi dalam banyak hal dengan Kebun Raya Cibodas seperti dalam bidang konservasi maupun untuk mendapat sumber-sumber genetik untuk pemanfaatan didalam program pemuliaan tanaman hias”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Koordinator koleksi KRC, Daseng dalam wawancaranya mengatakan, “Pihaknya sangat menyambut baik kerja sama ini. Benih-benih mawar ini akan kami perbanyak dan akan disatukan di area taman mawar KRC”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Daseng menambahkan, “diharapkan kedepan kerja sama dapat lebih ditingkatkan tidak hanya pengembangan benih namun lebih kepada knowledge sharing seperti perbanyakan, pemuliaan, dan lain-lain”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketujuh varietas tersebut dipilih untuk dikembangkan dan menjadi display di Kebun Raya Cibodas karena selain penampakan bunganya yang cantik, juga tahan terhadap serangan hama tungau dan penyakit embun tepung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Varietas tersebut juga sangat cocok dibudidayakan di area terbuka pada ketinggian 1100-1300 meter dari permukaan laut, sehingga sesuai untuk dikembangkan di Kebun Raya Cibodas yang terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, dengan ketinggian kurang lebih 1.300 s.d. 1.425 meter di atas permukaan laut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kementerian Pertanian, Fadjry Djufry menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong hilirisasi berbagai inovasi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hilirisasi menjadi sangat penting dan harus menjadi tujuan utama. Karena inovasi bukan untuk kepuasan penelitinya saja tetapi juga dapat sampai dan diadopsi oleh masyarakat luas, sehingga nantinya diharapkan akan menghasilkan banyak manfaat ekonomis yang akan dirasakan oleh masyarakat,” tutur Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fadjry menambahkan, bahwa dengan program-program kerja sama seperti dengan Kebun Raya Cibodas ini juga menjadi salah satu cara untuk merealisasikan program hilirisasi produk-produk Litbang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jejaring adalah hal penting yang terus dibangun dan diperluas oleh Balitbangtan terutama dalam rangka hilirisasi inovasi pertanian”, tutupnya.( LT ).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan