Banyumas Intensifkan Gerakan Pengendalian Wereng
Kementerian Pertanian Melakukan Gerakan Pengendalian Hama Wereng Batang Cokelat di Kelompok Tani Sri Mulyo di Banyumas, Jawa Tengah.

Banyumas Intensifkan Gerakan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berupaya menjaga produksi komoditas tanaman pangan. Salah satu upayanya ialah mengamankan pertanaman padi dari serangan hama dan penyakit atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), terutama di sentra produksi padi, termasuk di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.


Menindaklanjuti hasil monitoring perkembangan hama wereng batang cokelat (WBC) oleh tim Kementan akhir Juni kemarin, Kepala Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit (LPHP) Banyumas, Fathur Rochman telah meminta kepada para petugas Pengendali OPT (POPT) di wilayahnya untuk meningkatkan pengamatan dan gerakan pengendalian (gerdal) agar serangan WBC tidak meluas. “Tidak henti-hentinya kami lakukan gerdal WBC agar tidak terjadi ledakan populasi. Selama bulan Juni kemarin, gerdal WBC intensif dilaksanakan di Kecamatan Patik Raja, Karang Lewas, dan Kalibagor dengan bahan pengendali OPT bantuan dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan maupun swadaya petani”, ungkap Fathur.


Petugas POPT Banyumas, Turyadi menambahkan bahwa setelah dilakukan gerdal secara intensif, telah terjadi penurunan populasi wereng batang cokelat. “Populasi wereng sudah turun, Insya Allah tanaman padi dapat diselamatkan. Kami aplikasikan agens pengendali hayati (APH) untuk populasi yang di bawah ambang dan pestisida untuk populasi yang di atas ambang pengendalian”, kata Turyadi.


Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jawa Tengah, Herawati Prarastyani, mengungkapkan pihaknya siap untuk meningkatkan kewaspadaan OPT, terutama WBC demi menjaga produksi padi nasional, khususnya Jawa Tengah. “Kami sudah petakan wilayah-wilayah endemis WBC, termasuk salah satunya di Kabupaten Banyumas. Untuk itu, kami juga siagakan sarana pengendalian OPT, seperti stok APH maupun pestisida, mendekat ke wilayah endemis tersebut,” jelas Hera.



Dihubungi terpisah, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Bambang Pamuji menyampaikan bahwa kecenderungan peningkatan serangan WBC akhir-akhir ini menjadi salah satu perhatian utama Kementan dalam upaya mengamankan target produksi padi. “Kami pantau terus wilayah-wilayah endemis WBC, termasuk kami juga monitor ketersediaan logistik bahan pengendali OPT di LPHP maupun gudang brigade agar siap merespon kebutuhan lapangan,” tutur Bambang.


Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menegaskan kepada jajarannya bahwa upaya pengamanan produksi padi dari serangan OPT dan ancaman El Nino merupakan tugas kita bersama. “Jika sudah terdeteksi ada serangan OPT, petugas dari pusat maupun daerah harus respon cepat, segera lakukan pengendaliannya dan pendampingan kepada petani hingga panen,” terang Suwandi.


Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bahwa Kementan harus selalu siap dan ada untuk petani sehingga produksi pangan tetap terjaga serta petani sejahtera.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Diketahui, Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi 54 triliun. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi mengatakan bahwa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]