Berhasil Kelola Aset Kementan, Petani di Bekasi Siap Wujudkan Kabupaten Bekasi Mandiri Benih
Kegiatan Panen Benih Padi Indukan Ultra Genjah Varietas IR 42 dan SR PO8 di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berhasil Kelola Aset Kementan, Petani di Bekasi Siap Wujudkan Kabupaten Bekasi Mandiri Benih

Pilarpertanian - Salah satu aset yang dimiliki Direktorat Jenderal Tanaman Pangan berupa sawah seluas 5 hektar yang berada di Kabupaten Bekasi, berhasil dimanfaatkan dan dikelola oleh petani sebagai penangkaran benih padi ultra genjah. Selasa (9/5/23) dilakukan panen benih padi indukan ultra genjah varietas IR 42 dan SR PO8 di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.


Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Bambang Pamuji mengatakan, ini merupakan upaya mengamankan aset yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, selain itu juga menurutnya aset yang dimiliki ini harus digunakan dan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program Kementerian Pertanian.


“Dapat saya simpulkan setelah mendengar cerita dan melakukan monitoring langsung hari ini bahwa sementara ini aset yang kita punya dimanfaatkan sesuai dengan tujuan,” ujar Bambang Pamuji.


“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dan para pengelola di lokasi ini yang telah memanfaatkan aset yang kita miliki, saya berharap ini terus berkelanjutan serta terus melakukan inovasi-inovasi baru, tentunya guna mendukung program-program Kementan,” Bambang Pamuji menambahkan.



Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Bagian Umum Ditjen Tanaman Pangan, Edi Eko Sasmito menyampaikan bahwa pengembangan benih di lokasi ini merupakan kerja sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dan para penangkar setempat yang telah menghasilkan benih ultra genjah hanya berumur kurang dari 85 hari.


“Ini merupakan langkah awal untuk menjadi percontohan sehingga nantinya diharapkan Kabupaten Bekasi bisa mandiri benih dari aset atau lahan yang kita miliki sendiri, kegiatan ini juga diharapkan nantinya dapat mendukung program Kementan yaitu program IP400,” terang Edi.


Edi juga menambahkan “Karena ini lahan milik kita, harapan saya ini bisa menjadi model dan percontohan pengembangan benih yang bermutu, nanti Dinas dan BPSB bisa melakukan pengawalan,”.


Kemudian, Abah Kebun salah satu petani menjelaskan ia dan para petani lain mulai mengelola dan memanfaatkan aset Ditjen Tanaman Pangan ini kurang lebih 3 tahun terakhir, dan kini sudah bisa menghasilkan benih genjah varietas IR 42 dan PO8 hanya berumur kurang dari 85 hari yang normalnya berumur 120 sampai 125 hari.


“Perlu saya katakan bahwa hasil panen hanya untuk pengembangan benih bukan untuk konsumsi, karena saya dan petani lain di sini memiliki cita-cita Kabupaten Bekasi bisa mandiri benih, perlu diketahui juga bahwa keunggulan dari benih yang kami tangkarkan yaitu tekstur pohon lebih pendek, toleran terhadap kerebahan, potensi hasil juga cukup tinggi, tahan terhadap OPT serta tahan terhadap jamur,” jelas Abah Kebun.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]