BPS: Tahun 2022, Produksi Padi Diperkirakan Meningkat 1,25 Juta Ton
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik, Setianto Mengatakan Bahwa Produksi Padi Tahun 2022 Diprediksi Meningkat Dibandingkan Tahun 2021.

BPS: Tahun 2022, Produksi Padi Diperkirakan Meningkat 1,25 Juta Ton

Pilarpertanian - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada tahun 2022 akan mengalami peningkatan. Berdasarkan metode Kerangka Sample Area (KSA) yang digunakan oleh BPS, produksi padi tahun ini diperkirakan mencapai 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG). Bila perkiraan BPS tersebut tepat, maka akan ada peningkatan sebesar 1,25 juta ton GKG.


“Secara persentase, meningkatnya sebesar 2,31 persen apabila dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 54,42 juta ton,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik, Setianto saat konferensi pers, Senin (17/10/2022).


Bila dikonversikan, maka produksi beras untuk untuk konsumsi pangan penduduk pada tahun ini diperkirakan sekitar 32,07 juta ton.


”Terdapat peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton,” sebutnya.



Peningkatan produksi padi tidak bisa dilepaskan dari peningkatan luas panen padi nasional. Setianto menyebutkan luas panen padi nasional tahun 2022 mencapai 10,61 juta hektare (ha). Capaian luas panen tersebut menandakan akan adanya peningkatan sebesar 1,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya seluas 10,41 juta hektare. Kenaikan tersebut didorong kenaikan luas panen pada 2022 secara year on year (Y-on-Y) yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.


“Ketiga provinsi tersebut masing-masing mengalami peningkatan sebesar 81,19 ribu hektar atau 5,06 persen,” ujar Setianto dalam Berita Resmi Statistik, Senin, 17 Oktober 2022.


Dengan demikian, BPS memperkirakan luas panen padi di sepanjang 3 bulan ke depan, yakni Oktober-Desember mampu mencapai 1,91 juta ha, meningkat 0,27 juta hektar atau naik 16,45 persen. Angka tersebut jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan realisasi luas panen periode tahun lalu yang hanya 1,64 juta hektar.


“Jadi potensi 3 bulan ke depan ini memang perlu dijaga agar tidak terjadi penurunan yang signifikan dikarenakan kondisi iklim selama periode Oktober sampai dengan Desember nanti cukup intens,” katanya.


Terkait hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa perluasan lahan panen terus dilakukan seiring kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Salah satunya adalah mengembangkan food estate yang tersebar di sejumlah provinsi.


Food estate menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri melalui pendekatan ekstensifikasi, selain kita juga tetap berusaha meningkatkan produktivitas pertanaman padi” jelasnya.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan peningkatan produksi gabah pada tahun 2022 sebesar 2,31 persen dibanding 2021 ini berkat penerapan program terobosan. Yakni peningkatan indeks pertanaman, perluasaran areal tanam baru di lahan kering, peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul dan menggerakkan pupuk alami.


“Selain itu, program Kementan pun fokus pada menekan serangan hama penyakit dan dampak perubahan iklim, penerapan mekanisasi alsintan salah satunya melalui taksi alsin combine dan adanya program komando strategi penggilingan (Kostraling,- red) yang mengaktifkan penanganan pasca panen gabah sehingga beras yang dihasilkan berkualitas tinggi,” tutur Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Pilarpertanian – Indonesia kini sedang mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduknya didominasi oleh generasi milenial dan gen Z yang berada pada usia produktif kerja. Bonus demografi ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menarik minat generasi muda untuk menjadi petani. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1041 dengan tema “Menumbuhkan Kaum Muda Untuk Menjadi […]

Dukung Peningkatan Produksi dan Kawal Sawah Petani dari OPT, Kementan Luncurkan Aplikasi SIFORTUNA

Dukung Peningkatan Produksi dan Kawal Sawah Petani dari OPT, Kementan Luncurkan Aplikasi SIFORTUNA

Pilarpertanian – Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Kementerian Pertanian meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Forecasting Organisme Pengganggu Tumbuhan Nasional (SIFORTUNA) acara dihelat bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan penganugerahan DAT Award di Hotel Harper Purwakarta, Kamis (9/11), Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Tanaman Pangan, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), […]

Bersama Presiden, Mentan Amran Hadiri Peringatan Hari Pahlawan 2023 di TMP Kalibata

Bersama Presiden, Mentan Amran Hadiri Peringatan Hari Pahlawan 2023 di TMP Kalibata

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Terlihat, Mentan dalam upacara di TMP Kalibata berdiri di bagian depan, bersebelahan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan […]

Mentan Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun Lapang Siapkan Tanam

Mentan Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun Lapang Siapkan Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I Oktober-Maret. Mentan kali ini meminta seluruh pejabat tinggi Kementan turun ke lapangan melakukan pendataan dan mempersiapkan kebutuhan masa tanam. “Tidak ada waktu hari libur. Saya minta dari hari Jumat kemarin semua turun lapangan. Kumpulkan data calon petani dan […]

Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya

Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengaku optimis Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu 3 tahun saja. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan rawa yang diubah menjadi lahan pertanian. Saat ini, kata dia, Indonesia punya 20 juta hektar lahan rawa yang bisa menjadi lahan pertanian dan kebun untuk memenuhi kebutuhan pangan. Prabowo menghitung, dengan […]

Komitmen Penuh Kementerian Pertanian dalam Menghadapi Tantangan Iklim El Nino di Indonesia

Komitmen Penuh Kementerian Pertanian dalam Menghadapi Tantangan Iklim El Nino di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menghadapi tantangan iklim ekstrem El Nino. Dalam upayanya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas produksi, Mentan Amran menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Pertanian untuk selalu melakukan pendampingan di lapangan dan memberikan solusi cepat serta tepat terhadap setiap permasalahan petani. “Kita sedang menghadapi perubahan iklim […]

Luar Biasa! Mentan Amran Berikan Gaji dan Tunjangannya Ke Anak Yatim dan Janda Renta

Luar Biasa! Mentan Amran Berikan Gaji dan Tunjangannya Ke Anak Yatim dan Janda Renta

Pilarpertanian – Komitmen Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membahagiakan yatim piatu dan janda dibuktikan langsung dengan mengalokasikan semua gaji dan tunjangan pribadinya untuk santunan. Hari ini, Jumat (10/11), Amran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta. “Anak yatim adalah anak kita semua, saudara […]

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para akademisi untuk terlibat langsung pada program akselerasi percepatan produksi padi dan jagung di lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan dalam rapat FGD bersama akademisi di Gedung D, Kantor Pusat Kementan. “Sekarang kita undang dekan yang nantinya mereka akan membantu percepatan tanam […]

Jeruk Indonesia Siap Berjaya di Negeri Sendiri

Jeruk Indonesia Siap Berjaya di Negeri Sendiri

Pilarpertanian – Jeruk, komoditas hortikultura yang diminati masyarakat, menjadi fokus utama Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan perlunya peningkatan produksi dan produktivitas buah lokal untuk mengurangi ketergantungan pada buah impor. “Kami terus mendampingi petani, memberikan pelatihan dan bimbingan teknis secara berkala, dan menangani serius hama dan penyakit tanaman. Negara harus hadir […]