Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto Mengatakan Bahwa Dirinya Optimis Indonesia Mencapai Swasembada Pangan dalam Waktu Tiga Tahun.

Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya

Pilarpertanian - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengaku optimis Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu 3 tahun saja. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan rawa yang diubah menjadi lahan pertanian. Saat ini, kata dia, Indonesia punya 20 juta hektar lahan rawa yang bisa menjadi lahan pertanian dan kebun untuk memenuhi kebutuhan pangan.


Prabowo menghitung, dengan memanfaatkan 5-6 juta hektar rawa Indonesia bisa swasembada pangan.


“Dengan kita manfaatkan, kita sudah hitung kurang lebih 5-6 juta hektar rawa, kita sudah swasembada pangan dan lebih dari itu mungkin kita bisa bantu negara lain dengan pangan. Ini sangat feasible kita sudah hitung 3 tahun swasembada pangan, habis itu kita bisa jadi lumbung pangan dunia,” katanya, dalam acara Sarasehan 100 ekonom Indonesia di Menara Mega, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.


Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Andi Amran Sulaiman saat ini tengah fokus pada capaian swasembada. Untuk mencapainya, Amran mengaku sudah meletakkan pondasi kuat dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan rawa 10 juta hektare yang tersebar di seluruh Indonesia.



“Insya Allah kita swasembada pangan, kalau konsisten kita bangun 1 juta hektare lahan rawa per tahun, saya kira iya,” kata Amran, Jumat, 10 November 2023.


Amran menjelaskan 1 juta hektare lahan rawa yang diubah menjadi pertanian bisa menghasilkan 5 juta ton gabah. Angka tersebut bisa bertambah jadi 7 ton apabila lahan sudah dalam kondisi siap IP 2 bahkan 3. Dengan langkah ini, Amran optimis selama 3 tahun bisa menghasilkan 15 juta ton gabah kering panen (GKP).


“Saya percaya Indonesia juga bisa mengekspor beras. Satu juta hektare rawa mineral itu kita bangun jadi padi. Kalau 3 juta kali 5 juta ton itu 15 juta ton, padi 7 juta setahun setengah. Kita kan cuma kekurangan 2-3 juta, sudah bisa ekspor,” katanya.


Amran menyebut, selain padi, komoditas yang ditargetkan swasembada yakni jagung. Jadi selama 3 tahun, kedua komoditas itu bisa ditanam di lahan rawa mineral dengan dukungan benih unggul dan mekanisasi.


“Kan bisa selang-seling, 2 kali tanam padi, 1 kali jagung, jadi langsung 1 juta (per tahun), jadi 3 juta (3 tahun). Harusnya kan 5 juta, 5 tahun,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Pilarpertanian – Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Hal ini berkat terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang. Hal ini disampaikan saat meninjau […]

Nostalgia di Unhas, Mentan: Mahasiswa Harus Bermimpi Besar

Nostalgia di Unhas, Mentan: Mahasiswa Harus Bermimpi Besar

Pilarpertanian – Dalam Upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin (Unhas), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyempatkan menyambangi Fakultas Pertanian Unhas. Tidak hanya bernostalgia, Mentan Amran juga memasuki ruang kelas dan memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa. Sebagai alumni sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas, Mentan Amran menekankan pentingnya keberanian bermimpi besar dan […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, mengapresiasi terobosan besar yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mentransformasi sektor pertanian Indonesia. Menurut Tamsil, kebijakan yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Mentan Amran telah membawa perubahan nyata, termasuk meningkatnya kesejahteraan petani. “Yang dilakukan Pak Menteri Amran merupakan terobosan luar biasa. Saya […]

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, pengembangan perkebunan memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dan membuka ruang hilirisasi untuk mendorong nilai tambah produk lokal. “Kita sedang fokus garap sektor perkebunan di seluruh Indonesia. Bapak Presiden meminta agar […]

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi berbagai persoalan yang membelit petani. Mulai dari tersendatnya serapan hasil panen hingga praktik persaingan harga yang tidak sehat akibat peredaran gula rafinasi di pasar tradisional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo kini […]

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan terbuka. Dalam momen tak terduga di halaman Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (10/9/2025), ia menghentikan langkahnya untuk mendengar langsung keluhan sekelompok mahasiswa yang baru saja mengikuti kegiatan di Kementan. Uyunul Huda, mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), menyampaikan temuan mengejutkan […]

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat hilirisasi perkebunan guna meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, langkah ini dijalankan dengan pendekatan Approach by Thematic (ABT), kegiatan reguler, serta program refocusing, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah. Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menjelaskan bahwa program ABT menjadi terobosan penting […]

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa […]

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]