Deklarasi Perkumpulan Penyalur Kedelai Nusantara (PPKN) dan Dukungannya Terhadap Kementan dalam Pengembangan Kedelai Lokal

Deklarasi Perkumpulan Penyalur Kedelai Nusantara (PPKN) dan Dukungannya Terhadap Kementan dalam Pengembangan Kedelai Lokal
Kegiatan Deklarasi Perkumpulan Penyalur Kedelai Nusantara di Hotel Sahid, Kecamatan Tanah Abang, DKI Jakarta.

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan para stakeholder terkait untuk membangkitkan kedelai lokal. Salah satu agenda terbaru yaitu dengan menghadiri deklarasi Perkumpulan Penyalur Kedelai Nusantara (PPKN) di Hotel Sahid Jakarta,(2/3). Acara ini juga dihadiri oleh Deputi 1 Bapanas, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Penting Kemendag, Ketua Askindo, Importir dan bersamaan dengan pelantikan pengurus anggota PPKN periode 2023-2024.

Adapun visi organisasi PPKN ini yaitu menghimpun dan mengkoordinasikan semua pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai dan turunannya, agar dapat mengembangkan potensi, menyuarakan aspirasi dan berperan sebesar-besarnya untuk memajukan bidang usaha atau bidang bisnis terkait demi mencapai kepentingan bersama.

Organisasi ini berdiri pada tahun 2023, dan telah memiliki anggota lebih dari 70 penyalur serta mewadahi 5.000 pengrajin tahu dan tempe di seluruh Indonesia. Organisasi ini akan fokus pada pemasaran komoditi kedelai dan akan berinvestasi dalam penanaman kedelai lokal, baik swadaya maupun bekerja sama dengan kelompok tani, untuk membuktikan dan memberi contoh kepada petani bahwa PPKN akan bergerak secara hulu-hilir.

Dalam sambutannya, Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto mengucapkan selamat dan sukses atas deklarasi PPKN dan ia berharap ke depan, peran besar PPKN dapat mendorong petani Indonesia menanam kedelai guna mendukung ketersediaan kedelai dan menjaga stabilisasi stok kedelai di masyarakat.

“Dengan diresmikannya PPKN, ini merupakan amunisi yang luar biasa untuk dapat menggerakkan petani menanam kedelai di bumi nusantara Indonesia yang kita cintai,” ujar Yuris.

“Lahirnya PPKN akan menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi kedelai dari tahun ke tahun di masa yang akan datang,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Selasa 28 Februari 2023, PPKN dan PT FKS berkoordinasi dengan Direktorat AKABI, untuk turut mendukung Kementan dalam pengembangan kedelai nasional dan siap mengangkat kedelai lokal melalui jaringan distribusi pemasarannya untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Dalam jangka pendek menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, PPKN dan FKS siap menjamin ketersediaan pasokan kedelai untuk pengrajin tahu dan tempe khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengapresiasi atas berdirinya organisasi PPKN ini, ia berharap dengan hadirnya PPKN ini maka akan membentuk iklim usaha perkedelaian nasional menjadi semakin kompetitif dan dapat mendongkrak nilai tambah kedelai lokal.

“Saya sangat mengapresiasi atas terbentuknya Organisasi PPKN ini. Dan ini sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru, terobosan baru dalam hal pengembangan dan peningkatan produksi dalam hal ini komoditas kedelai dan saya berharap kedelai lokal Indonesia semakin diminati petani untuk dibudidayakan karena sekarang market atau pasar nya sudah jelas,” jelas Suwandi.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan