Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung
Pengiriman Jagung oleh PT DKM/GPL ke Vietnam di Pelabuhan Anggrek Gorontalo.

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Pilarpertanian - Minat petani untuk menanam jagung saat ini sangat tinggi. Diperkirakan kebutuhan jagung dunia sekitar 1,1 Miliar ton. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo negeri ini sangat kaya sumber daya alam, tidak ada alasan banyak impor. Impor memang salah satu instrumen perdagangan, tapi negeri ini harus dibangun dari perjuangan berani menanam. Maka kita dapat memenuhi kebutuhan di Kawasan Asia. Industri pakan dan pangan akan terus bertumbuh karena jumlah penduduk dunia terus bertambah secara signifikan.


Mentan mengajak semua pihak untuk mendorong pertambahan tanam jagung di negeri yang subur ini. Indonesia berpotensi menjadi pemasok jagung utama di kawasan Asia, meskipun menunjukkan trend menurun, harga jagung dunia masih tinggi sehingga negara di Asia seperti Filipina dan Malaysia mengalihkan sumber pasokan dari Indonesia. Pada bulan Mei 2023, harga jagung Argentina sebesar USD 256 /MT (Harga FOB negara asal) atau sekitar Rp 5.333/Kg sampai di Indonesia belum termasuk fee importir.


Kesempatan fluktuasi harga di pasar internasional seperti ini harus kita manfaatkan dengan baik. Pemerintah bersama pelaku usaha off-taker jagung akan memperkuat infrastruktur sistem logistik. Itu paling penting.


Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor, jagung bukan komoditas yang dilarang atau dibatasi ekspornya. Ekspor jagung untuk bahan baku pakan ternak tahun 2022 mencapai 160.622 ton senilai 700 M.



Batara Siagian, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan mengatakan selain untuk memantau stok jagung yang diekspor, Pemerintah terus melakukan fasilitasi sarana pengering sehingga jaminan mutu dapat terpenuhi sesuai dengan SNI 8926: 2020 tentang Jagung yaitu kadar air maksimal 14% dan kadar aflatoksin maksimal 50 ppb untuk pakan ternak, dan maksimal 20 ppb untuk bahan baku industri makanan dan minuman.


“Paling penting, para stakeholder melakukan respon dengan melakukan komunikasi langsung pada Pemerintah maupun off-taker jagung dan petani lokal harus dijaga agar mendapatkan keuntungan yang layak” jelas Batara.


Lebih lanjut Batara menyampaikan bahwa kita tidak boleh mengabaikan bahwa kita mampu untuk menyiapkan pasokan jagung dengan baik. Asal diberi kesempatan bagi petani kita, dengan transparansi kualitas dan harga.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi turut menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan pengawalan untuk memastikan bahwa kebutuhan jagung dalam negeri terutama untuk bahan pakan ternak sudah terpenuhi dengan harga terjangkau.


Untuk memudahkan pengendalian, eksportir jagung disarankan memiliki gudang dan sarana pengering jagung mekanis. Upaya ini dilakukan melalui pengawalan digital. “Pasar yang dinamis harus diantisipasi dengan pengelolaan digital” ungkap Suwandi.


Suwandi menekankan pentingnya pemerintah daerah melakukan pendataan pelaku usaha yang terlibat dalam perdagangan jagung, terutama dengan memperhatikan kewajiban memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).


Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta semua pemerintah daerah agar memperkuat produksi pangan, terutama komoditi strategis. Upaya ekstensifikasi harus terus dilakukan melalui penambahan area tanam baru di wilayah masing-masing seperti di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Kalimantan serta daerah potensi lainnya.


“Negeri kita akan baik-baik jika keberhasilan intensifikasi dan ekstensifikasi jagung dilakukan bersamaan dengan penanganan pascapanen dan pasar yang baik” tegasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional melalui langkah pembenahan menyeluruh dari hulu ke hilir. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada acara panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025). “Kami lakukan pembenahan […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Pilarpertanian – Pemerintah terus mengakselerasi upaya menuju swasembada pangan termasuk komoditas strategis gula. Komitmen ini ditegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (23/6/2025). “Paling lambat (swasembada gula) di 2027. Jadi ini akan […]

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) agar pemanfaatannya dapat dilakukan lintas kelompok tani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengingatkan bahwa bantuan alsintan […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]