Dem DPI Halau Dampak El Nino di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Demonstrasi Penanganan Dampak Perubahan Iklim yang Dibangun oleh Kelompok Tani Suka Membangun di Sesa Gunung Raja, Kecamatan Tembang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Dem DPI Halau Dampak El Nino di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Pilarpertanian - Beberapa tahun terakhir ini di Kalimantan Selatan mengalami kemarau basah, namun tahun ini wilayah Kalimantan Selatan mengalami kemarau normal dan berpeluang terdampak El Nino. Padahal baru saja di tahun kemarin bencana banjir melanda lahan pertanaman padi di Kalimantan Selatan. Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, mengatakan bahwa pada tahun ini setidaknya ada tiga kabupaten yang diprediksi akan terancam terdampak kekeringan yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Kotabaru. Hal ini tentu saja akan berdampak pada subsektor tanaman pangan karena sebagian besar lahan pertanaman padi di Provinsi Kalimantan Selatan adalah lahan tadah hujan. Lahan tadah hujan seperti itu sangat rentan terdampak kekeringan, karena tidak memiliki saluran irigasi yang memadai. Oleh karena itu, perlu ada upaya penanganan yang serius untuk membantu lahan tadah hujan di Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengamankan produksi tanaman pangan dari kekeringan. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, “Untuk mengurangi dampak kekeringan maka perlu dilakukan berbagai upaya antisipasi untuk mencegah penurunan kapasitas produksi pangan akibat kekeringan,” tuturnya.


Demonstrasi Penanganan Dampak Perubahan Iklim (Dem PDPI) senantiasa hadir untuk mendukung Kementan dalam upaya mengantisipasi dan membantu menangani lahan pertanaman pangan yang diprediksi akan terdampak kekeringan. Dem PDPI merupakan salah satu strategi dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang dialokasikan oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dalam mengantisipasi kekeringan di seluruh lahan pertanaman pangan di Indonesia. Strategi Dem DPI dalam mengantisipasi dan menangani lahan terdampak kekeringan diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan pemerintah untuk membuat / merehabilitasi sarana penanganan DPI, seperti sumur suntik / bor / submersible / gali atau sarana pengaliran / penampungan air atau biopori atau integrasi dari sarana tersebut. Bantuan tersebut tentu saja dapat disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing lokasi.


Kelompok Tani Suka Membangun yang berlokasi di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk mengairi lahan sawahnya. Hal ini disebabkan karena lokasi lahan pertanaman padi milik Kelompok Tani Suka Membangun berlokasi cukup jauh dari sumber air. Sehingga pada saat musim kemarau, lahan pertanaman padi Kelompok Tani Suka Membangun sering menjadi lahan bera karena kurangnya aliran air. Sementara kelebihan dari Kelompok Tani Suka Membangun adalah dapat menghasil beras dari padi varietas lokal yang hanya dapat ditanam pada musim kemarau. Hal ini yang melatarbelakangi Poktan tersebut diusulkan oleh BPTPH Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu penerima bantuan kegiatan Dem DPI tahun 2023.


Kortikab POPT Kabupaten Tanah Laut, Joko Warsito mengatakan bahwa, “Kelompok Tani Suka Membangun memiliki lahan yang berpotensi tinggi dalam menghasilkan beras dari padi varietas lokal yang sangat digemari oleh masyarakat setempat pada musim kemarau. Sehingga sangat disayangkan apabila potensi lahan yang menarik ini menjadi terabaikan karena kebutuhan airnya yang tidak dapat tercukupi. Kelompok Tani Suka Membangun sangat membutuhkan sumber air tambahan agar dapat terus melakukan budidaya varietas lokal pada musim kemarau”.



Sejalan dengan pendapat Bapak Joko Warsito selaku Kortikab POPT Kabupaten Tanah Laut, ketua Kelompok Tani Suka Membangun, Ahmad Gapuri menyampaikan, “Lahan kami seluas 25 ha sering mengalami kesulitan air pada musim kemarau sehingga sangat sulit bagi kami untuk dapat membudidayakan padi varietas lokal yang hanya dapat ditanam pada musim kemarau. Harapan kami, dengan menerima bantuan pemerintah dalam bentuk Dem PDPI ini, kami dapat menambah sumber air alternatif sehingga kami tetap dapat bertanam padi varietas lokal pada saat musim kemarau”. Tambah Ahmad.


PPL Desa Gunung Raja, Purnomo menyampaikan bahwa melalui kegiatan Dem Penanganan DPI ini, Poktan Suka Membangun membuat sarana penyediaan sumber air alternatif berupa 2 titik sumur suntik dengan kedalaman masing – masing 20 meter dengan 3 unit pompa. Kami sangat berharap dengan adanya sumur suntik ini para petani dari Kelompok Tani Suka Membangun dapat mengairi lahannya menggunakan pompa dengan sumber air dari kedua titik sumur suntik tersebut. “Antusiasme para petani Poktan Suka Membangun cukup tinggi dalam melaksanakan Kegiatan Dem PDPI, semangat mereka pun semakin bertambah karena adanya pendampingan dari para petugas lapangan seperti Kortikab POPT Tanah Laut dan PPL Desa Gunung Raja” tutur Purnomo.


Hal ini tentunya sudah sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi yang mengharapkan kerja sama yang kolektif, kolaboratif dan komprehensif diantara berbagai macam stakeholder, POPT, PPL, petani dengan petugas pengelola data kami di pusat, sehingga upaya penanggulangan dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem dapat segera ditangani dengan lebih bijak, efektif dan efisien.


Sebagian besar lahan pertanaman pangan di seluruh wilayah pertanian di Indonesia masih berupa lahan tadah hujan. Dengan begitu, lahan pertanian Indonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim khususnya subsektor tanaman pangan. Hal ini tentunya harus dapat dihadapi sebijak dan secermat mungkin. Diharapkan Dem PDPI akan selalu hadir sebagai salah satu wujud upaya konkret dari kerja sama sinergis dari seluruh stakeholder pertanian. Semoga manfaat Dem PDPI dapat terus dirasakan oleh seluruh insan pertanian di Indonesia.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]