Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Pertanian, Indonesia dan Jepang Tandatangan MoU
Kegiatan Penandatanganan MoU antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian bersama Pemerintah Predecture Fukui, Jepang Secara Daring.

Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Pertanian, Indonesia dan Jepang Tandatangan MoU

Pilarpertanian - Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian RI, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Prefecture Fukui, Jepang. Penandatanganan ini berlangsung di Jakarta, Kamis (17/4/2025), dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan kerja sama internasional di bidang pendidikan dan pelatihan pertanian.


Penandatanganan MoU diwakili oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, dan Gubernur Prefecture Fukui Jepang, Sugimoto Tatsuji. Hadir secara online, Sekretaris Badan, Siti Munifah, Kepala Pusat Pendidikan, Muhammad Amin, perwakilan KBRI Tokyo, dan perwakilan dari Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian.


Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis, seperti pertukaran pelajar, program magang, pelatihan, serta penyuluhan pertanian. Nota kesepahaman ini berlaku selama satu tahun, dari 17 April 2025 hingga 15 April 2026.


Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan untuk membekali petani Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan global.



“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya menciptakan SDM pertanian yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi. Melalui program magang dan pertukaran ini, para petani muda, penyuluh, dan pelatih akan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat langsung diterapkan dalam pengembangan usaha pertanian mereka di Indonesia,” ujar Santi.


Santi juga menambahkan, Prefecture Fukui telah menjadi mitra strategis dalam program magang petani muda yang telah berjalan selama lebih dari empat dekade.


“Selama 41 tahun, BPPSDMP telah mengirimkan 1.498 petani muda ke Jepang, dan 147 di antaranya ditempatkan di Fukui. Ini menunjukkan hubungan kerja sama yang kuat dan produktif yang terus kami kembangkan,” tambahnya.


Sementara itu, Gubernur Fukui, Sugimoto Tatsuji, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi tenaga kerja asal Indonesia yang selama ini telah memberikan dukungan luar biasa terhadap kemajuan pertanian di Fukui. Saat ini, sekitar 50 warga negara Indonesia bekerja di sektor pertanian Fukui, dan dinilai sangat rajin, cepat belajar, serta mampu beradaptasi dengan teknik pertanian dan budaya kerja di Jepang.


Sugimoto juga menjelaskan bahwa Fukui dikenal sebagai wilayah subur yang menjadi gudang pangan bagi Jepang sejak zaman kuno, dan terus mengembangkan budidaya padi, gandum, soba, serta hortikultura seperti ume, talas, dan daun bawang.


“Ke depan, keberadaan tenaga kerja asing akan semakin penting bagi pertanian Fukui. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan berbagai dukungan agar para pekerja dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, dapat tinggal dan bekerja dengan aman dan nyaman di Fukui,” ungkap Sugimoto.


Gubernur Sugimoto menegaskan bahwa melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan tercipta hubungan saling menguntungkan yang mendorong kemajuan pertanian kedua belah pihak, sekaligus menjadi jembatan dalam mempererat persahabatan Indonesia dan Jepang.


MoU ini diharapkan dapat semakin memperluas cakupan kerja sama dan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional melalui penguatan kapasitas SDM.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Muhammadiyah Terjun ke Pertanian, Wamentan Sudaryono: InsyaAllah Jadi yang Terbaik Seperti Pendidikan

Muhammadiyah Terjun ke Pertanian, Wamentan Sudaryono: InsyaAllah Jadi yang Terbaik Seperti Pendidikan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya gotong royong serta kolaborasi nasional untuk mewujudkan swasembada pangan. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan aktif dari masyarakat petani, hingga organisasi kemasyarakatan. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar saat menghadiri Jambore Nasional Jamaah Tani Muhammadiyah ke-I di […]

Bupati Mesuji Sambut Positif Kebijakan Lartas Ubi Kayu: Angin Segar Bagi Petani

Bupati Mesuji Sambut Positif Kebijakan Lartas Ubi Kayu: Angin Segar Bagi Petani

Pilarpertanian – Bupati Mesuji, Elfianah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas langkah pemerintah yang akan segera menerbitkan larangan terbatas (lartas) untuk komoditas ubi kayu dan produk turunannya. Menurutnya, kebijakan ini menjadi angin segar bagi petani, termasuk petani singkong di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. ”Di Lampung, singkong […]

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Pilarpertanian – Dukungan terhadap percepatan hilirisasi komoditas perkebunan terus mengalir dari berbagai daerah. Sebanyak 29 provinsi dan 259 kabupaten menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program strategis ini, yang diyakini mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai kekuatan besar di sektor perkebunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah pusat dalam […]

Petani Tebu dan Singkong : Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Batasi Impor

Petani Tebu dan Singkong : Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Batasi Impor

Pilarpertanian – Kebijakan pemerintah membatasi impor komoditas pangan strategis mendapat sambutan positif dari petani singkong dan tebu. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai telah memberi perhatian serius terhadap keberlangsungan hidup petani di dalam negeri. “Kami mewakili petani singkong seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak […]

Keberpihakan Presiden pada Petani, Lahir Pembatasan Impor Ubi Kayu dan Etanol

Keberpihakan Presiden pada Petani, Lahir Pembatasan Impor Ubi Kayu dan Etanol

Pilarpertanian – Kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani singkong dan tebu sejak Januari 2025 membuahkan hasil nyata. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menunjukkan keberpihakan kuat terhadap petani, pemerintah resmi menerbitkan dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) pada 19 September 2025 untuk memperketat impor ubi kayu (singkong), tepung tapioka, dan etanol. […]

Mentan Amran Ajak KTNA Kawal Hilirisasi Pertanian untuk Wujudkan Indonesia Emas

Mentan Amran Ajak KTNA Kawal Hilirisasi Pertanian untuk Wujudkan Indonesia Emas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh jajaran Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Indonesia untuk bersama-sama mengawal program hilirisasi pertanian. Ajakan ini disampaikan Mentan dalam acara Rembuk Utama dan Expo KTNA 2025 yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari berbagai daerah. Mentan Amran menegaskan, hilirisasi merupakan salah satu dari empat program […]

Wamentan Sudaryono Ajak Peternak Manfaatkan Program Makan Bergizi Gratis, Raih Pasar Baru

Wamentan Sudaryono Ajak Peternak Manfaatkan Program Makan Bergizi Gratis, Raih Pasar Baru

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, program prioritas pemerintahan Indonesia membuka peluang besar bagi peternak untuk berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat. Salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi pasar baru dan berkelanjutan bagi hasil peternakan. “Cara mengelola negara ala Presiden Prabowo menempatkan sektor pangan, pertanian, peternakan, dan […]

Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Siap Hadapi Musim Tanam Okmar

Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Siap Hadapi Musim Tanam Okmar

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan stok pupuk subsidi aman hingga akhir tahun, sekaligus menjamin kebutuhan petani untuk musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026. Hingga 18 September 2025, realisasi penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 56,45 persen, atau setara 5,6 juta ton dari total alokasi nasional sebesar 9,5 juta ton. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pupuk subsidi […]

Kembalikan Kejayaan Perkebunan, Mentan Amran Gandeng Kepala Daerah untuk Perkuat Hilirisasi

Kembalikan Kejayaan Perkebunan, Mentan Amran Gandeng Kepala Daerah untuk Perkuat Hilirisasi

Pilarpertanian – Sejumlah Gubernur dan Bupati/Walikota dikumpulkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) dalam Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan. Langkah ini dilakukan untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi guna mengakselerasi program hilirisasi komoditas strategis. “Kita ingin kembalikan kejayaan rempah-rempah, komoditas perkebunan. Anggarannya sudah ada sekitar Rp10 triliun. Dukungan Gubernur, Bupati, Walikota menjadi kunci keberhasilan hilirisasi. Kita tidak bisa lakukan […]