Di Fornas P4S, Mentan Apresiasi Kerja Keras Insan Pertanian
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengikuti Pertemuan Forum Nasional P4S dan Magang Petani di P4S Provinsi Bali.

Di Fornas P4S, Mentan Apresiasi Kerja Keras Insan Pertanian

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas kerja keras para insan pertanian. Menurutnya, swasembada beras yang dicapai menjadi bukti kerja keras tersebut.


Hal tersebut disampaikan Mentan SYL saat Pertemuan Forum Nasional P4S dan Magang Petani di P4S Bali, Selasa (27/9/2022).


Mentan mengatakan, pertanian telah mengukir prestasi yang sangat membanggakan beberapa tahun belakangan.


“Yaitu keberhasilan mencapai swasembada beras. Ini dibuktikan dengan tidak adanya impor beras selama 3 tahun terakhir. Prestasi yang mendapat pengakuan dari Food and Agriculture Organization (FAO) dan International Rice Research Institute (IRRI),” katanya.



Mentan menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama, prestasi seluruh insan pertanian. Namun, Mentan meminta seluruh insan pertanian untuk tetap menciptakan pertanian yang kokoh mendukung ketahanan bangsa.


“Pertanian yang kokoh dibutuhkan karena pertanian merupakan penyedia utama bahan pangan sekaligus lapangan pekerjaan, bahkan menyokong kestabilan ekonomi,” tuturnya.


Menteri Pertanian juga mengatakan pembangunan pertanian yang dilakukan dimulai dari perdesaan.


“Sebab, sebagian besar budidaya pertanian dan peternakan dilakukan di desa. Dengan demikian, penguatan usaha tani dan kapasitas SDM di perdesaan mutlak dibutuhkan. Untuk inilah, diperlukan penguatan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S,” katanya.


Menurutnya, hal tersebut ditujukan untuk mengembangkan usaha tani sekaligus penguatan kapasitas pengelola P4S dan masyarakat sekitar.


Dalam melakukan penguatan kapasitas kelembagaan P4S, Kementerian Pertanian juga mendorong melalui berbagai upaya, salah satunya melalui penguatan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian.


“Melalui program ini, petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya.


Mentan berharap, momentum penerapan mindsetting agenda dan agenda intellectual ini, para pengelola P4S dan petani program READSI dapat termotivasi untuk lebih bekerja keras dan menciptakan inovasi, memperluas jejaring usaha, serta penguatan organisasi P4S.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan Peranan P4S menjadi sangat penting bila dikaitkan dengan 3 tantangan dan ancaman utama sektor pertanian saat ini.


“Tiga ancaman itu adalah pasca pandemi Covid-19, perubahan iklim dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina. Ketidakpastian ini perlu disikapi dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas pada subsektor budidaya dengan menerapkan konsep efisiensi dan konservasi lingkungan,” terangnya.


Dedi Nursyamsi mengatakan jika tahun 2022 bisa dikatakan tahunnya P4S.


Menurutnya, ada dua alasan yang mendasari hal itu. Pertama, setelah tertunda beberapa tahun, tahun ini Fornas P4S dapat diselenggarakan kembali setelah Fornas terakhir di Takalar Sulawesi Selatan Tahun 2010.


“Tahun ini kita bisa melaksanakan kembali Forum Nasional P4S dengan tema P4S sebagai pembaharu perdesaan tingkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming,” katanya.


Alasan kedua, di tahun 2023, BPPSDMP mendorong beberapa P4S untuk menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terkait Pertanian Presisi dan Regeneratif.


“P4S itu tumbuh secara swadaya dengan dilatarbelakangi oleh motivasi petani atau pelaku usaha agribisnis yang sukses dalam usahanya untuk membagi pengalaman dan kiat-kiat keberhasilannya kepada sesama petani melalui proses pelatihan dan permagangan di bidang pertanian perdesaan,” katanya.


Dijelaskannya, Forum Nasional P4S tahun ini dilakukan secara hybrid (offline dan online) dan dihadiri 1.620 orang, terdiri dari Forum Komunikasi Nasional, Forum Komunikasi P4S Provinsi, P4S Model dan P4S Swadaya.


Sedangkan kegiatan magang bagi petani diikuti sebanyak 180 orang peserta yang berasal dari 18 Kabupaten dari wilayah lokasi Project READSI. Dan peserta Pelatihan Teknis Smart Farming bagi Petani dan Penyuluh Provinsi Bali diikuti sebanyak 80 orang peserta.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan dan Komisi IV DPR RI Dorong Maros Jadi Penggerak Pertanian Sulsel

Kementan dan Komisi IV DPR RI Dorong Maros Jadi Penggerak Pertanian Sulsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Komisi IV DPR RI mendorong Kabupaten Maros menjadi salah satu lokomotif produksi pertanian di Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Maros dengan agenda panen padi bersama petani setempat. Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mendorong Kabupaten Maros […]

Mentan Amran Pacu Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

Mentan Amran Pacu Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan langkah percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional. Ia mengungkapkan pemerintah akan melakukan program pengembangan 800 ribu hektare komoditas perkebunan strategis. ”Kita akan melakukan pengembangan komoditas perkebunan strategis, seperti kelapa, kakao, mete, tebu, pala, kopi, dan lada. Total luasan kurang lebih 800 ribu hektare,” kata Mentan Amran usai […]

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, menyampaikan kekagumannya atas langkah strategis pemerintah Indonesia mewujudkan swasembada pangan. “Saya sangat terkesan dengan kinerja pemerintah Indonesia dan inisiatif Menteri Pertanian Amran untuk mewujudkan swasembada pangan pada produk yang sebelumnya impor,” kata Menteri Todd McClay usai pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) […]

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menekankan bahwa benih unggul, ketersediaan air dan pupuk, serta harga panen yang menguntungkan menjadi kunci keberhasilan sektor pertanian. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, dari semua elemen tersebut, pemilihan benih unggul merupakan variabel penting karena langsung memengaruhi produktivitas pertanian, termasuk pada komoditas jagung. “Kalau benihnya salah, […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Dalam Pertemuan Bilateral Dengan Peru, Perkuat Kerja Sama Ketahanan Pangan

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Dalam Pertemuan Bilateral Dengan Peru, Perkuat Kerja Sama Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara sejak dibuka pada 12 Agustus 1975, sekaligus kunjungan pertama Presiden […]

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas diri, karakter unggul, dan kepedulian terhadap bangsa. Hal ini disampaikan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Brawijaya 2025, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menyebut generasi […]

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mendorong investasi sekaligus menjaga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) nasional. Menurutnya, keberadaan lahan pertanian merupakan fondasi ketahanan pangan nasional yang tidak boleh dikompromikan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sektor […]

Mentan Amran: Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Pedagang dan Penggilingan Kecil

Mentan Amran: Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Pedagang dan Penggilingan Kecil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pasca kasus beras oplosan, terjadi pergeseran struktur pasar beras di Indonesia. Konsumen kini cenderung beralih dari pasar modern ke pasar tradisional dan eceran, yang pasokannya berasal dari penggilingan kecil dan menengah, sehingga penjualan mereka meningkat. “Yang terjadi saat ini adalah ‘pesta’ penggilingan kecil karena pasokan melimpah. Terjadi […]

Indonesia –  Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Indonesia – Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali kerja sama bilateral di bidang pertanian yang sebelumnya sempat tidak aktif sejak 2017. “Kita kedatangan […]