DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak

DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Setiawan Mengatakan Bahwa Dirinya Puas dengan Kementerian Pertanian yang Memberikan Bantuan Kepada Petani Korban Banjir di Demak, Jawa Tengah.

Pilarpertanian - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Setiawan cukup puas dengan langkah yang Kementerian Pertanian lakukan saat mengunjungi posko banjir di Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak Rabu sore (29/2/24).

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan antaranya benih padi, pupuk combine harvester, pompa air, perbaikan jaringan irigasi tersier. (12/2/24).

Dari 3 ribu lahan sawah yang terdampak, Budi meminta Ditjen Tanaman Pangan segera menyalurkan benih padi ke petani yang mengalami puso (2.082 Ha) untuk dilakukan penanaman kembali.

Budi mengingatkan terlebih dahulu, Kementan melalui Ditjen PSP untuk memperbaiki lahan sawah yang rusak akibat endapan lumpur dari banjir sehingga percepatan tanam bisa segera dilakukan.

Budi berharap Kementan dan Kementerian PUPR bisa berkolaborasi terkait jaringan irigasi. Karena salah satu penyebab banjir akibat jebol nya tanggul irigasi yang berusia tua.

Ditempat yang sama, Batara Siagian, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementan menerangkan secara nasional banjir yang melanda Indonesia tahun 2024 ini (30.797 ha) lebih rendah dibandingkan tahun 2023 (94.966 ha) pada komoditi padi.

“Berdasarkan data puso ini tidak terlalu mempengaruhi target produksi, masukan dari DPR RI terkait percepatan tanam akan segera kami lakukan” ujarnya.

Batara menambahkan saat ini hampir sebagian besar wilayah di Demak memasuki masa panen. Untuk itu, Kementan sudah menurunkan bantuan 10 Unit Combine Harvester untuk mempercepat panen. Untuk percepatan olah lahan sudah diturunkan Traktor roda 4 sebanyak 2 unit dan traktor roda 2 sebanyak 10 unit.

Untuk menjaga pertanaman padi disediakan juga 10 unit pompa air antisipasi jika air kembali tinggi. Selain itu diberikan juga asuransi usaha pertanian senilai Rp. 476 juta dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sebanyak 10 titik. “Kami bergerak cepat penanganan dampak banjir ini dan semua bantuan ini sesuai petunjuk bapak menteri pada saat kunjungan ke Demak beberapa waktu lalu” tutupnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan