Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Subang Lakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Tanah

Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Subang Lakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Tanah
Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Tanah dalam Rangka Peningkatan Produksi Nasional di Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pilarpertanian - Dalam rangka peningkatan produksi kacang tanah nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan gerakan panen kegiatan korporasi kacang tanah di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/09/2023).

Acara tersebut dihadiri Kadis Pertanian Kabupaten Subang, Dinas Pertanian Provinsi Jabar, Camat Dawuan, Direktorat Akabi, Setditjen Tanaman Pangan, perangkat Kecamatan Dawuan, penyuluh dan kelompok tani.

Lokasi Gerakan Panen Kacang Tanah dilaksanakan di Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan seluas 12 ha. Dengan adanya kegiatan tersebut, terjadi peningkatan produktivitas yaitu dari 3,11 ton/ha menjadi 4,15 ton/ha (peningkatan 33,44%),

Untuk mendukung kegiatan korporasi kacang tanah, anggaran APBN seluas 50 ha di 2 kelompok yaitu Kelompok Pedes 25 ha dan Kelompok Suka 25 ha yang dibantu yaitu bantuan berupa benih kacang tanah sebanyak 120/ha, pupuk NPK non subsidi sebanyak 50 kg/ha dan pupuk hayati sebanyak 2 liter/ha.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan korporasi petani kacang tanah menuju pertanian presisi di Kabupaten Subang berhasil dengan didukung oleh Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten, Petugas Lapang (PPL, POPT, PBT), Kelompok Tani yang secara intensif melakukan pendampingan dan pengawalan. Indikator keberhasilan (outcome) harus tercapai, sehingga tujuan efisiensi input produksi, peningkatan produktivitas, pemasaran hasil dan peningkatan pendapatan petani dapat terwujud.

Secara terpisah, Direktur Akabi, Enie Tauruslina menyampaikan, “dengan adanya kegiatan gerakan panen ini diharapkan mampu memacu motivasi petani untuk lebih mengembangkan budidaya kacang tanah secara lebih luas, dan berkontribusi terhadap produksi kacang tanah nasional, khususnya di Kabupaten Subang sesuai dengan penerapan teknik budidaya selama pembelajaran SL (Sekolah Lapang).” jelasnya.

Enie berharap, Kabupaten Subang bisa menjadi percontohan korporasi kacang tanah untuk kabupaten atau provinsi lainnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan